Anda di halaman 1dari 14

INFLUENZA

KELOMPOK 4 (5A)
1. Shafira Nurianti Salim 1010171026
2. Kareena Ivanka 1010171032
3. Indah Nur Havifah 1010171035
4. Ega Sundari 1010171061
5. Niken Larasati 1010171179
6. Gustaf Hendrik 1010171071
7. Wahyu Marzuki 1010171129
DEFINISI
• Influenza adalah penyakit akut yang
menyerang pernapasan ditandai dengan
timbulnya demam, sakit kepala, mialgia,
lesi, coryza, sakit tenggorokan dan batuk

• Sembuh sendiri dalam waktu 2-7 hari.


Morfologi
• Terdiri dari virus influenza : A,B,C
• Diameter : 80-120 nm
• Bentuk bulat (bola)
• Komposisi virus :
Terdiri dari 2 bagian :
1). Amplop virus : glikoprotein
(hemaglutinin&neuraminidase)
2). Inti mengandung genom RNA &
protein
Penyebab ada tiga tipe virus influenza yaitu A, B dan C.

Type A terdiri dari 15 subtipe, dimana hanya dua


(H1 dan H3) yang dikaitkan dengan terjadinya epidemi &
pandemi secara luas.
Type B jarang menyebabkan terjadinya KLB.
Tipe C dikaitkan dengan timbulnya kasus sporadis dan
KLB kecil yang terlokalisir.
VIRUS TIPE A

• Memiliki 1 spesies : Virus Influenza A


• Inang alamiah : Unggas akuatik liar
• Bisa ditularkan pada spesies lain
• Patogen pada manusia
VIRUS TIPE B
• Memiliki 1 spesies : Virus
Influenza tipe B
• Pada umumnya menyerang
manusia, jarang dibanding tipe A
• Mutasi 2-3 kali lebih lambat dari
tipe A, sehingga variasi gen sedikit
VIRUS TIPE C

• Memiliki spesies : Virus Influenza C


• Menginfeksi manusia, hewan
• Kasus jarang
• Masalah pernafasan ringan
• Ringan pada bayi
GEJALA INFLUENZA
• Demam.
• Menggigil.
• Batuk.
• Sakit kepala.
• Nyeri otot.
• Kelelahan.
• Beberapa anak dengan influenza akan muntah/ diare.
CARA PENULARAN
FAKTOR RESIKO

>> Usia
>> Kondisi tempat tinggal
>> Sistem Kekebalan Melemah
>> Penyakit kronis
>> Hamil
KOMPLIKASI
• Komplikasi yang dapat terjadi pada virus influenza
adalah:
Pneumonia influenza primer
ditandai dengan batuk yang progresif, dispnea, dan sianosis pada a
wal infeksi. Foto rongten menunjukkan gambaran infiltrat difus
bilateral tanpa konsolidasi, dimana menyerupai ARDS.
Pneumonia bakterial sekunder
dimana dapat terjadi infeksi beberapa bakteri (seperti
Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia, Haemophilus
influenza).
CARA PENCEGAHAN
• Cuci tangan anda dan gunakan antiseptik
• Pakailah masker
• Jaga jarak dengan penderita
• Melindungi orang lain. Jangan pergi ke tempat kerja at
au sekolah jika Anda anda mengalami flu.
• Vaksinasi.
• Konsumsi makanan sehat
TEKNOLOGI KEPERAWATAN
RIDTs (Influenza rapid diagnostic tests)

• RIDTs dapat membantu untuk dengan cepat mengidentifikasi influ


enza A dalam lembaga, sekolah atau masyarakat dengan
meningkatnya laporan ILI dan dapat membantu memfasilitasi
tepat waktu pelaksanaan intervensi kontrol.

• Meskipun mengurangi sensitivitas relatif terhadap tes lain seperti


kultur virus dan RT-PCR
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai