Perencanaan Intervensi

Kesehatan
• Setelah dilakukan pengumpulan data maka
dilakukanlah intervensi
• Dalam melakukan intervensi di lakukan
perencanaan terlebih dahulu
• Buat lah matrik perencanaan intervensi
• Diawali dengan pemilihan prioritas masalah
dengan analisis SWOT dari 3 IKS terendah baik
baik dari tingkat keluarga maupun desa.
 Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan

B Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular

6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan

C Perilaku dan Kesehatan Lingkungan

9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
 MANFAAT PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

1. Memusatkan perhatian pada tujuan promkes yang ingin

dicapai.
2. Mengurangi resiko ketidak pastian terhadap proses
pelaksanaan kegiatan promkes
3. Mencegah pemborosan sumberdaya, dan mengoptimalkan
penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan promkes.
4. Jangkauan kegiatan promkes lebih luas dan terorganisir
dengan baik
5. Mencegah terjadinya tumpang tindih (over lapping).
6. Menjadi dasar bagi pelaksanaan, pengawasan, pemantauan
dan penilaian upaya promosi kesehatan di puskesmas.

11
 CIRI-CIRI PERENCANAAN
PROMOSI KESEHATAN YANG BAIK- BENAR
1. Disusun berdasarkan pada 6. Memperhatikan karakteristik
landasan yang tepat-hasil sasaran, kapasitas
analisis. sumberdaya dan
mengakomodir kearifan
2. Dibuat oleh semua lintas lokal.
program
7. Punya batas toleransi
3. Menerapkan strategi penyimpangan dalam
promosi kesehatan pelaksanaannya.

4. Melibatkan berbagai pihak 8. Memperhatikan kendala-

potensial kendala yang ada baik dari
internal- eksternal
5. Fleksibel

12
 JENIS PERENCANAAN PROMOSI
KESEHATAN
Capaian
Alokasi Waktu
Indikator

Berdasarkan : Program Strategi

Prioritas Promkes

Tatanan/
Keadaan
Wilayah
darurat
garapan

13
Strategi Ottawa Charter
Pendekatan promosi kesehatan yang terdiri dari
strategi :
5
Kebijakan berwawasan kesehatan (health public
policy)

Lingkungan yang mendukung (supportive

environtment)

Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient health

service)

Keterampilan Individu (personal skill)

Gerakan masyarakat (community action)

 Menyusun
Perencanaan Promosi Kesehatan
 STRATEGI DASAR YG DILAKUKAN

MASYARAKAT
3 MENOLONG
ADVO DIRI SENDIRI
KASI

4. 1 Masyarakat
ALIANSI GERAKAN optimal
STRATEGIS MASYARA- MANDIRI
KEMITRA- KAT BERDAYA
AN untuk
KESEHATANNYA
2
REORIENTASI
PLYN KES.&
PENINGKATAN
PERSONAL
SKILL
BAMBANG H
 Membuat Tujuan yg SMART!
*Pergunakan dlm. merumuskan tujuan perilaku:
Acuan “4” W + “1” W:
Kriteria S-M-A-R-T:
S = Specific Siapa?(Who)…
M = Measurable/dapatdiukur akan melakukan
A =Appropriate/sesuai/ Apa?(will do
adekuat what)…,
R= Dimana?(Where)…,
Realistic/Rasional/masuk Kapan?(When) … dan
akal/layak
T = Time-bound/ada Mengapa?(Why)?
batas/tenggang waktu
Penetapan Prioritas Akar Masalah untuk Intervensi
Metode yang digunakan yaitu ”but why technique”

metode ini begerak dari masalah, lalu secara terus menerus

mempertanyakan kenapa masalah tersebut terjadi
(hubungan sebab-akibat yang logis)

Dilakukan saat rembuk desa dan mandiri

 Banyak vektor lalat di lingkungan
sekitar rumah

Kandang ternak di Sampah Aliran parit yang

dekat rumah bertumpuk tersumbat

Sampah di tunggu Petugas kebersihan datang Ketika hujan akan

Kotoran hewan Pakan ternak
banyak dulu baru 1 kali seminggu bahkan 1 banjir karena parit
yang betupuk yang berserakan
di bakar kali sebulan untuk yang tersumbat
mengambil sampah

Masyarkat Tidak Masyarkat

tahu cara Tidak tahu Tidak tahu Sampah tunggu
penanganan syarat kandang bahaya sampah kering baru di
kotoran hewan yang sehat bakar
Anak-anak yang jajan
sering buang sampah
Tidak di pisah sembarangan
Masyarkat Tidak Sebagian masyarkat sibuk tidak ada sampah organik dan
pernah aktu untuk melakukan pengolahan anorganik
mendapatkan sampah
penyuluhan

Sebagian Masyarkat
Petugas sanitarian Tidak punya lahan lagi tidak tahu cara
tidak pernah datang ke untuk beternak pengolahan sampah
ling I

Masyarkat merasa sampah Masyarakat tidak tahu cara

lebih efektif di bakar pemilahan sampah (mana yang
selain menunggu petugas organik dan mana yang anorganik)
kebersihan datang
 Kaderisasi masyarakat
Petugas sanitarian tidak I
pernah datang ke ling I Sosialisasi kandang ternak yang aman bagi N
kesehatan
T
Tidak punya lahan lagi E
Tidak ada ide
untuk beternak R
V
Tidak tahu bahaya E
Berikan peyuluhan tentang bahaya sampah
sampah N
S
Petugas kebersihan datang 1 I
kali seminggu bahkan 1 kali
sebulan untuk mengambil Tidak ada ide
sampah A
K
Masyarkat merasa sampah A
lebih efektif di bakar selain Berikan peyuluhan tentang dampak membakar R
menunggu petugas kebersihan sampah
datang
M
A
Masyarakat tidak tahu cara pemilahan Berikan pelatihan tentang cara pemisahan
sampah (mana yang organik dan mana sampah
S
yang anorganik) A
L
Anak-anak yang jajan A
sering buang sampah Berikan penyuluhan tentang sampah, rumah
sembarangan sehat dan vektor H
 1 masalah minimal 3 intervensi
Selalu lakukan monoring intervensi
Matriks Keberlanjutan Rencana Intervensi Akar Masalah Di
Lingkunga I Kelurahan Deli Tua Barat
 Lembar Kerja : Analisis/ Kajian Perilaku
Sasaran Promosi Kesehatan
Masalah Sasaran Perilaku Perilaku kenyataan
Kes. Promkes/ Saat ini yang
diharapkan
Prioritas Kajian
Perilaku