CAIRAN INTRAVENA HANGAT

TERHADAP DERAJAT MENGGIGIL

PASIEN POST SECTIO CAESAREA
DI RS PKU MUHAMMADIYAH
GAMPING

LOUIS HENDRI
PENDAHULUAN
• World Health Organization (WHO) menetapkan standar rata-rata
persalinan operasi sesar di sebuah negara adalah sekitar 5-15 persen
per 1000 kelahiran di dunia. Menurut WHO, peningkatan persalinan
dengan operasi sesar di seluruh negara terjadi semenjak tahun 2007-
2008 yaitu 110.000 per kelahiran diseluruh Asia.(1)
• Menurut Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
menunjukkan terjadi kecenderungan peningkatan operasi sesar di
Indonesia dari tahun 1991 sampai tahun 2007 yaitu 1,3-6,8 persen.
(2)
• Pada penelitian yang dilakukan Roy melaporkan bahwa pasien yang
menjalani SC dengan anestesi spinal mengalami mengigigil
Dampak Menggigil pada pasien
• Peningkatan konsumsi oksigen
• Hipoksemia
• Peningkatan nyeri
• Mengurangi kenyamanan pasien
• The National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE)
penggunaan Cairan hangat dengan suhu 37 derajat celcius dapat
mencegah terjadinya hipotermi dan menggigil saat intra operasi
• Pada periode Januari 2017- Mei 2017 (Cahyawati) melakukan
penelitian di RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan jumlah pasien
162 post operasi SC dan didapatkan terdapat 39 orang (24,1) yang
mengalami penurunan suhu di rentang 0.1-1.5 derajat celcius
Desain penelitian dan sampel
• Penelitian kuantitatif ( quasy experimental pretest-posttest with
control group design)
• Bangsal Firdaus (RS PKU Muhammadiyah Gamping)
• Teknis Sampling Accidential Quota Sampling
• 120 pasien (Januari 2018 – Maret 2018)
• Metode simple random samping control ( 60 ganjil Intervensi dan 60
genap kontrol)
Pengumpulan data
• Usia kehamilan ( <20 , 20-29, 30-34,>35)
• IMT ( rendah <18,5, normal 18,5-22,9 , tinggi ≥23)
• Pengukuran derajat mengigil disaat sebelum pemasangan fluid
warmer
• 15 menit, 30 menit, 60 menit
Derajat menggigil
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan
Kesimpulan
• Pemberian cairan intravena hangat (37°C) terbukti signifikan
menurunkan derajat menggigil pasien pada kelompok intervensi
dengan nilai P<0.05. Pada saat pada saat 0 menit sebanyak 15 (25%)
responden dan 4 (6.7%) responden berada pada derajat menggigil 2
dan 3. Kemudian, pada pengukuran menit 30 dan menit 60,
responden kelompok penelitian didominasi oleh derajat 0. Peneliti
menyerankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terutama
mengenai kenyamanan pasien selama diberikan intervensi cairan
intravena hangat
Daftar pustaka
1. Gibbons L, Belizán JM, Lauer JA, Betrán AP, Merialdi M, Althabe F. The
global numbers and costs of additionally needed and unnecessary
caesarean sections performed per year: overuse as a barrier to universal
coverage [Internet]. Vol. 30, World health report. Geneva, Switzerland;
2010. 1-31 p. Available from: http://www.who.int/healthsystems/topics
/financing/healthreport/30Csectioncosts.pdf
2. Kementerian Kesehatan. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013
[Internet]. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan; 2013. Available from:
http://www.litbang.depkes.go.id/sites/do
wnload/rkd2013/LaporanRiskesdas2013. PDF
3. Fitnaningsih EC, Fathiyatur R, Agus G, Suci A. cairan intravena hangat
terhadap derajta menggigil pasien post section caesarea di RS PKU
Muhammadiyah Gamping. Vol 8(2). Jurnal kebidanan universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta, Indonesia. 2019. h.86-93