Domisili & Catatan Sipil

Domisili
 Domisili

 Domisili adalah terjemahan dari domicile atau

woonplaats yang artinya tempat tinggal.
 menurut Sri Soedewi Masjchoen Sofwan Domisili
Adalah---- “tempat di mana seseorang dianggap
hadir mengenai hal melakukan hak-haknya dan
memenuhi kewajibannya juga meskipun
kenyataannya dia tidak di situ”
 Menurut kitab Undang-Undang Hukum Perdata tempat
kediaman itu seringkali ialah rumahnya, kadang-kadang
kotanya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
setiap orang dianggap selalu mempunyai tempat tinggal
di mana ia sehari-harinya melakukan kegiatannya atau di
mana ia berkediaman pokok.
 Kadang-kadang menetapkan tempat kediaman
seseorang itu sulit, karena selalu berpindah-pindah
(banyak rumahnya). Untuk memudahkan hal tersebut
dibedakan antara tempat kediaman hokum (secara
yuridis) dan tempat kediaman yang sesungguhnya.
 Tempat kediaman hukum......

 Tempat dimana seseorang

dianggap selalu hadir, yang
berhubungan dengan hal
melakukan hak-haknya serta
kewajiban-kewajibannya, meskipun
sesungguhnya mungkin ia
bertempat tinggal di lain tempat.
 Macam-macam Domisili (EC)

A. Tempat tinggal sesungguhnya (domisili terikat)

yaitu tempat yang bertalian dengan hak-hak
melakukan wewenang seumumnya. Tempat tinggal
sesungguhnya dibedakan antara:
 Tempat tinggal sukarela/bebas yang tidak
terikat/tergantung hubungannya dengan orang lain.
 Tempat tinggal yang wajib/tidak bebas yaitu yang
ditentukan oleh hubungan yang ada antara
seseorang dengan orang lain.
Misalnya: tempat tinggal suami istri, tempat tinggal anak yang belum
dewasa di rumah orang tuanya, orang di bawah pengampuan di tempat
curatornya.
B. Tempat tinggal yang dipilih,(domisili
Pilihan)>>> yaitu tempat tinggal yang
berhubungan dengan hal-hal melakukan
perbuatan hokum tertentu saja. Tempat
tinggal yang dipilih ini untuk memudahkan
pihak lain atau untuk kepentingan pihak
yang memilih tempat tinggal tersebut.
 Tempat tinggal yang dipilih terbagi 2 :

 Tempat kediaman yang dipilih atas dasar undang-

undang misalnya dalam hokum acara dalam
menentukan waktu eksekusi dari vonis.
 Tempat kediaman yang dipilih secara bebas
misalnya dalam melakukan pembayaran memilih
kantor notaries (menurut sri soedewi M. Sofwan).
 Domicili Of
Dependence

Domicili Of Domicili Of
Origin Choice
 Macam-macam Domisili (CL)

 Domicili of origin >>> tempat tinggal seseorang

ditentukan oleh tempat asal seseorang sebagai
tempat kelahiran ayahnya yang sah.
 Domicili of dependence >>>adalah tempat tinggal
yang ditentukan oleh domisili dari ayah bagi anak
yang tidak sah, dan bagi seorang istri ditentukan
oleh domisili suaminya.
 Domicili Of Choice>>> adalah tempat tinggal yang
ditentukan oleh/dari pilihan seseorang yang telah
dewasa.
 Menurut subekti ada juga yang disebut “rumah
kematian” atau “domisili penghabisan”, yaitu rumah
di mana seseorang meninggal dunia.
Rumah kematian ini mempunyai arti penting untuk:
 Menentukan hokum waris yang harus diterapkan
 Untuk menentukan kewenagan mengadili kalau ada
gugatan
 Arti penting Domisili

 Untuk menentukan atau menunjukan suatu

tempat di mana berbagai perbuatan hokum harus
dilakukan, misalnya mengajukan gugatan,
pengadilan mana yang berwenang mengadili
(menurut sri soedewi sofwan)
 Untuk mengetahui dengan siapakah seseorang itu
melakukan hubungan hokum serta apa yang
menjadi hak dan kewajiban masing-masing
(ridwan syahrani)
 Untuk membatasi kewenangan berhak seseorang.
 Catatan Sipil

Burgelijke stand, yang dikenal dengan catatan sipil

diatur dalam Bab II Buku I KUHPer.

Catatan sipil adalah suatu lembaga yang bertujuan

mengadakan pendaftaran, pencatatan serta
pembukuan yang selengkap-lengkapnya dan sejelas-
jelasnya serta memberikan kepastian hukum yang
sebesar-besarnya atas peristiwa kelahiran,
pengakuan, perkawinan, dan kematian
 JENIS-JENIS
AKTA CATATAN
SIPIL
Jenis-Jenis Akta Catatan Sipil
a. Akta Kelahiran, yaitu suatu akta yang dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang, yang berkaitan
dengan adanya kelahiran. Manfaatnya adalah :
 memudahkan pembuktian dalam hal pengurusan
warisan
 Syarat untuk diterima dilembaga pendidikan mulai
dari SD hingga PT.
 Akta kelahiran dapat dibedakan menjadi :
1) Akta kelahiran Umum, yaitu akta kelahiran yang
diterbitkan berdasarkan laporan kelahiran yang
disampaikan dalam waktu yang ditentukan oleh
perundang-undangan, yakni 60 hari kerja.
2) Akta kelahiran istimewa, yaitu akta yang
diterbitkan berdasarkan laporan kelahiran yang
disampaikan setelah melewati batas waktu
pelaporan.
3) Akta kelahiran luar biasa, yaitu akta kelahiran yang
diterbitkab oleh kantor capil pada zaman revolusi
antara 1 Mei 1940 sampai 31 Desember 1949 dan
kelahiran tersebut diwilayah hukum kantor capil
setempat.
 Adapun persyaratan administrative yang harus
dipenuhi oleh pemohon dalam pengurusan akta
kelahiran adalah :
 Surat keterangan kelahiran dari yang berwenang,
seperti dokter, bidan, nakhoda, atau pilot pesawat
terbang.
 Surat pengantar lurah/ kepala desa
 Surat nikah orang tua/ akta perkawinan
 Surat bukti kewarganegaraan bagi WNA yang telah
menjadi WNI dan ganti nama
 Kartu Keluarga
 Bagi WNA melampirkan dokumen-dokumen asing
 Dua orang saksi yang memenuhi persyaratan :
1) Dewasa (berumur 21 tahun ke atas)
2) Sehat jasmani dan rohani
3) Tidak buta huruf
4) Berdomisili di kantor Catatan Sipil yang
bersangkutan.
b. Akta perkawinan, yaitu suatu akata yang
dikeluarkan/diterbitkan oleh pejabat yang
berwenang untuk itu.
- KUA >>> Bagi orang yang beragama Islam
- Capil >>> Bagi Non Muslim
Hari, Tanggal, Tahun, dan Jam Pelaksanaan
Perkawinan

Nama Pasangan Calon Suami dan Istri

Umur (Terkait Pasal (7) UU No. 1 Tahun 1974,

Agama, Pekerjaan, dan Tempat Kediaman.
(Agama Merujuk Pasal (2) UU No.1 Tahun
1974
C. Akta Perceraian, yaitu akta yang diterbitkan oleh
pejabat yang berwenang setelah adanya putusan
pengadilan. Pejabat yang berwenang tersebut adalah :
1) Panitera Pengadilan Agama atas nama Ketua
Pengadilan Agama bagi yang beragama Muslim
2) Kantor catatan sipil bagi yang non muslim, yaitu
dengan adanya penetapan perceraian dari
pengadilan negeri yang telah memiliki kekuatan
hukum tetap, dan harus ada akta perkawinan,
maka kantor capil segera menerbitkan akta
tersebut.
Akta perceraian adalah tanda
bukti yang berisi tentang
keterangan pengakuan dan
keputusan peristiwa perceraian
suami istri yang disaksikan oleh
pejabat resmi penncatat sipil.
Kegunaan dari surat cerai adalah
untuk alat bukti yang sah bahwa
yang bersangkutan telah
melangsungkan perceraian, sebagai
persyaratan untuk melakukan suatu
pernikahan lagi dan untuk mengurus
hak-hak yang timbul sebagai akibat
adanya perceraian.
d) Akta pengakuan dan pengesahan anak.
Yaitu suatu akta yang diterbitkan oleh pejabat
yang berwenang, yang berkaitan dengan
pengakuan dan pengesahan terhadap anak
luar kawin. Dimana konsekuensi logisnya dari
adanya akta tersebut, akan menimbulkan
hubungan hukum antara anak yang diakui,
dengan ayah yang mengakuinya beserta
ibunya.
e) Akta kematian, suatu akta yang diterbitkan oleh
pejabat yang berwenang, (Capil), yang berkaitan
dengan meninggalnya seseorang.

Akta kematian dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu

umum, dan khusus.
 Akta kematian umum, adalah akta yang diterbitkan
oleh pejabat yang berwenang, dimana laporan
kematian itu belum melewati 10 hari kerja bagi WNI
Asli, dan 3 hari kerja bagi orang Eropa.
Syarat untuk mendapatkan akta kematian tersebut
adalah :
1. Surat keterangan kematian dari lurah/ kepala
desa/ Rumah sakit.
2. Akta perkawinan dan akta kelahiran anak-anaknya,
apabila sudah menikah dan mempunyai anak.
 Akta kematian khusus, adalah suatu akta
yang diterbitkan oleh pejabat yang
berwenang, dimana laporan kematian, telah
melewati waktu 10 hari.
Syarat-syaratnya adalah :
Harus ada penetapan dari Pengadilan Negeri
di wilayah hukum tempat terjadinya
kematian. Untuk mendapatkan penetapan
Pengadilan Negeri maka pemohon harus
melampirkan hal-hal sbr :
 Surat kematian dari lurah/ kepala
desa/ rumah sakit.
 Akta perkawinan dan kata kelahiran
anak apabila sudah menikah dan
memiliki anak.
 Dua orang saksi yang betul-betul
mengetahui peristiwa kematian
tersebut.
 Manfaat Akta Kematian

 Menetapkan wali bagi anak yng belum

berumur 18 tahun
 Menetapkan ahli waris
 Menetapkan waktu tunggu bagi janda yang
akan menikah
 Bagi pemerintah, dapat menetapkan
kebijakkan yang berkaitan dengan
pemakaman dan kesehatan
 Manfaat akta catatan sipil

 Manfaat bagi pribadi :

- Menentukan status hukum seseorang
- Merupakan alat bukti yang paling kuat
di muka dan di hadapan Hakim.
- Memberikan kepastian tentang
peristiwa itu sendiri
 Manfaat bagi pemerintah:
- Meningkatkan tertib administrasi bagi
kependudukan
- Merupakan penunjang data bagi perencanaan
pembangunan
- Pengawasan dan pengendalian terhadap orang asing
yang datang ke Indonesia

Disamping kedua manfaat itu, akta catatan sipil juga

diakui sah dalam pergaulan internasional.