KAFALAH

Kelompok 3 :
Mana Nishino 8335152394
Mokhammad Ridwan Fauzi 8335154817
Muhammad Arvin 8335132408
Nurul Fitria Kamilah 8335142778
 ◦ Jaminan yang diberikan oleh penanggung
(kafiil) kepada pihak ketiga (makful lahu)
untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau

APA ITU yang ditanggung (makful 'anhu, ashil) atau

KAFALAH? mengalihkan tanggung jawab seseorang

yang dijamin dengan berpegang pada
tanggung jawab orang lain sebagai penjamin.

◦ Pihak penjamin bisa perorang maupun

institusi tertentu.

2
 Al-Qur’an

QS. Yusuf : 72

‫ك ِزولعزمين ِزجاَزء ِبععه ِعحيملل ِبزععييرر ِزوأززناَ ِبععه ِززععييمم‬

‫صزوازع ِايلزملع ع‬
‫زقاَلليوا ِنزيفقعلد ِ ل‬
Dasar
Hukum “Penyeru – penyeru itu berkata : Kami kehilangan piala

raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan

memperoleh bahan makanan ( seberat ) beban unta dan

aku menjamin terhadapnya”

3
 As-Sunnah
Diriwayatkan dari sahabat Bukhari:

“Telah dihadapkan kepada Rasulullah SAW jenazah

seorang laki-laki untuk disalatkan. Rasulullah saw
bertanya, ‘Apakah ia mempunyai hutang?’ Sahabat
menjawab, ‘Tidak’. Maka, beliau mensalatkannya.
Kemudian dihadapkan lagi jenazah lain, Rasulullah pun
2.
bertanya, ‘Apakah ia mempunyai hutang?’ Sahabat
menjawab. ‘Ya’. Rasulullah berkata, ‘Salatkanlah
temanmu itu’ (beliau sendiri tidak mau mensalatkannya).
Lalu Abu Qatadah berkata, ‘Saya menjamin hutangnya,
ya Rasulullah’. Maka Rasulullah pun menshalatkan
jenazah tersebut.”

(HR. Bukhari dari Salamah bin Akwa’).

4
 Fatwa DSN
Nomor 11/DSN-MUI/IV/2000 tentang Kafalah.

Ketentuan Umum Kafalah:

◦ Pernyataan ijab dan qabul harus dinyatakan

oleh para pihak untuk menunjukkan kehendak

3. mereka dalam mengadakan kontrak (akad).

◦ Dalam akad kafalah, penjamin dapat

menerima imbalan (fee) sepanjang tidak
memberatkan.

◦ Kafalah dengan imbalan bersifat mengikat

dan tidak boleh dibatalkan secara sepihak. 

5
 Penghutang
(Makful ‘Anhu)

Penjamin
(Kafiil)

Rukun Pemberi Piutang

Kafalah? (Makful Lahu)

Obyek Penjaminan
(Makful Bihi)

Ucapan serah terima

(Shighat Ijab Qabul)

6
Skema
Kafalah

7
JENIS - JENIS
KAFALAH

8
 Akad memberikan jaminan atas diri. Dalam hal ini terdapat
jaminan dari kafil (penjamin) untuk menghadirkan diri
seseorang pada waktu tertentu di tempat tertentu. Seperti
halnya, seorang nasabah yang mendapatkan pembiayaan
dengan jaminan nama baik dan ketokohan seseorang atau
pemuka masyarakat. Walaupun bank secara fisik tidak

Kafalah memegang barang apapun, tetapi bank berharap tokoh

tersebut dapat mengusahakan pembayaran ketika nasabah

bin yang di biayai mengalami kesulitan.

Nafs Contoh kasus :

Rahmat meminjam uang ke Bank Muamalat, tetapi Rahmat

tidak punya Assets untuk sebagai penjamin, akhirnya Pak
Lurah menjamin Rahmat, supaya Bank merasa yakin, karena
lurah tanggung jawab kepada masyarakatnya. Dengan akad
Pak Lurah yang menjamin Rahmat.
9
 Akad memberikan jaminan pembayaran
Kafalah barang atau pelunasan utang. Bentuk kafalah

bil ini merupakan medan yang paling luas bagi

bank untuk memberikan jaminan kepada para
Maal nasabahnya dengan imbalan fee tertentu.

10
 Akad dilakukan untuk menjamin pengembalian atas barang
yang disewa, pada waktu masa sewa berakhir. Jenis pemberian
jaminan ini dapat dilaksanakan oleh bank untuk kepentingan
nasabahnya dalam bentuk kerjasama dengan perusahaan

Kafalah penyewaan (leasing company). Jaminan pembayaran bagi

bank dapat berupa deposito/tabungan dan bank dapat

bit membebankan uang jasa (fee) kepada nasabah itu.

Taslim Contoh kasus :

Rahmat melakukan leasing, dan diakhir masa sewa, Rahmat

mengajukan penebusan atas barangnya di leasing company
tersebut kepada Bank Muamalat.

11
 Akad ini merupakan jaminan mutlak yang tidak

Kafalah dibatasi oleh jangka waktu dan untuk kepentingan

atau tujuan tertentu. Salah satu pemberian jaminan
al dalam bentuk performance bonds (jaminan prestasi),

Munjazah merupakan suatu hal yang biasa di kalangan

perbankan dan hal ini sesuai dengan bentuk akad ini.

12
 Akad merupakan penyederhanaan dari kafalah
Kafalah almunjazah, baik oleh pihak perbankan

al maupun pihak asuransi. Dalam kafalah al

muallaqah yaitu jaminan dibatasi jangka waktu
Muallaqah tertentu.

13
 KAFALAH
DALAM PERBANKAN
SYARIAH

14
 ◦ Jaminan Pembayaran yang diberikan oleh Bank atas
permintaan Nasabahnya, kepada pihak penerima
jaminan dalam hal Nasabah yang dijamin tidak
memenuhi kewajibannya kepada pihak penerima
jaminan.

Bank ◦ BG merupakan fasilitas non dana ( Non Funded Facility )

Garansi dimana Bank akan menerbitkan BG sejumlah nilai

tertentu yang dipersyaratkan oleh pihak penerima
jaminan yang merupakan klien/mitra bisnis/ counter
part dari Nasabah Bank untuk kepentingan transaksi /
proyek tertentu yang akan dijalankan oleh Nasabah
Bank.

15
 Produk Bank Garansi yaitu :

◦ Bid Bond / Tender Bond, diterbitkan untuk kebutuhan

peserta tender guna mengikuti tender di dalam negeri

◦ Advance Payment Bondatau jaminan uang muka,

diterbitkan untuk kebutuhan penerima pekerjaan guna
menjamin pelaksanaan pekerjaan setelah diterimanya
pembayaran uang muka dari pemilik proyek
2. ◦ Performance Bond, diterbitkan untuk kebutuhan
penerima pekerjaan guna menjamin selesainya proyek
yang diterima atau untuk kepentingan pembeli guna
menjamin pembayaran atas barang yang telah diterima

◦ Retention Bon, diterbitkan untuk kebutuhan pemohon

guna menjamin pemeliharaan proyek yang telah
diselesaikan

16
 Kafalah dapat di aplikasikan dalam syariah card di

samping menggunakan akad qardh,

ariyah atau ijarah. Kafalah dalam hal penerbit kartu

Syariah adalah penjamin (kafil) bagi pemegang kartu

Card terhadap Merchant atas semua kewajiban bayar

(dayn) yang timbul dari transaksi antara pemegang

kartu dengan Merchant, dan/atau penarikan tunai

dari selain bank atau ATM bank penerbit kartu.

17
 ◦ Pengambilalihan tanggung jawab pembayaran oleh pihak
lain (dalam hal ini diambil alih oleh Bank) atas dasar
permintaan pihak yang
dijamin (Applicant/Pembeli/Nasabah Bank) untuk
melakukan pembayaran kepada pihak penerima
jaminan (Beneficiary/Penjual) berdasarkan syarat dan

Letter of kondisi yang ditentukan dan disepakati.

Credit
◦ L/C merupakan fasilitas non dana, dimana Bank dalam
hal ini bertindak sebagai wakil dari Pembeli -

(L/C) menggunakan akad Wakalah bil Ujrah - untuk

pengurusan dokumen, sementara untuk pembayaran
penyelesaian transaksinya dapat menggunakan dana
Nasabah sendiri maupun menggunakan fasilitas
pembiayaan dari Bank dengan akad seperti yang telah di
uraikan sebelumnya (Piutang Murabahah, Piutang
Istishna, Mudharabah atau Musyarakah).
18
 Pembukaan L/C akan menimbulkan kewajiban

bagi issuing bank untuk melakukan pembayaran

kepada beneficiary (eksportir/penjual),

L/C karena issuing (bank pembuka L/C) bank mengambil

Ekspor alih kewajiban importir untuk membayar barang

Impor yang di bayar kepada eksportir. Untuk

itu issuing bank akan meminta jaminan

pembukaan L/C dari importir yang berupa

setoran marginal deposit/MD.

19
 Standby Letter of Credit (SBLC) adalah suatu janji tertulis

bank yang bersifat irrevocable diterbitkan atas

permintaan applicant untuk membayar kepada beneficiary

(eksportir/importir) apabila applicant wanprestasi.

Standby
L/C Produk ini mempunyai fungsi yang sama dengan Bank

Garansi, dimana SBLC diterbitkan sebagai jaminan tertulis.

SBLC hanya akan dicairkan apabila applicant gagal

memenuhi kewajibannya (wanprestasi)

dan beneficiary melakukan klaim.

20
 Perusahaan asuransi merupakan pihak penanggung

atau penjamin, sedangkan peserta asuransi adalah

pihak tertanggung atau yang di jamin. Sehingga

Asuransi dalam suatu asuransi terdapat perjanjian antar
Syariah kedua belah pihak, dimana pihak yang terjamin di

(Takaful) wajibkan membayar premi asuransi dalam masa

tertentu, lalu pihak yang menjamin akan mengganti

kerugian jika terjadi sesuatu pada diri si terjamin.

21
Akuntansi
Kafalah

22
 Pada saat menerima imbalan tunai (tidak berkaitan
dengan jangka waktu)
Dr. Kas xxx
Cr. Pendapatan kafalah xxx
Bagi Pihak
Penjamin Pada saat membayar beban
Dr. Beban Kafalah xxx
Cr. Kas xxx

23
 Pada saat membayar beban
Bagi Pihak Dr. Beban Kafalahxxx

yang Dijamin Cr. kas xxx

24
 THANKS!
Any questions?

25