Anda di halaman 1dari 17

ASAM LEMAK

Kelompok 4
Annisa N. Al Basith (105713)
Dea Maulida (105737)
M. Iqbal (105852)
Nelfriani (105861)
Ratna Afrah A (105897)
Silvi Nursodiyanti (105940)
Tia Wulan Saptarianti (105957)
Wahyu Lailia P (105961)
Kelas 3B
Lemak adalah bahan organik yang larut dalam
pelarut organik yang merupakan ester dari asam
karboksilat rantai panjang dengan alkohol (gliserol)
asam lemak adalah kelompok ikatan organik yang terdiri
atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan
Oksigen(O), yang mempunyai titik lebur rendah bersifat
cair.
O O
OH2C H HO C C17H35 H2C O C C17H35
O O
HC H HO C C17H35 HC O C C17H35
O O

OH2C H HO C C17H35 H2C O C C17H35

Gliserol + Asam stearat Tristearin


Fungsi Lemak

• Lemak merupakan sumber energi setelah karbohidrat.


• Lemak dapat disimpan sebagai cadangan energi
berupa jaringan lemak.
• Lapisan lemak di bawah kulit merupakan insulator
sehingga tubuh dapat mempertahankan suhu normal.
• Lemak merupakan bantal pelindung bagi organ vital
seperti bola mata dan ginjal.
• Lemak diperlukan dalam penyerapan vitamin A, D, E,
K yang larut dalam lemak.
Asam Lemak
Asam lemak merupakan asam karboksilat dengan
rantai yang tidak bercabang yang memiliki jumlah
atom karbon genap (4 – 40) yang bersifat asam lemah
akan terdisosiasi sebagian didalam air. Umumnya
asam lemak berfase cair atau padat pada suhu ruang
(27 °C).
Asam lemak dapat bereaksi dengan senyawa lain
membentuk persenyawaan lipida.
Beberapa jenis persenyawaan lipida, yaitu:
1. Prostaglandin
2. Wax
3. Trigliserida
4. Gliserofosfolipida
5. Sfingolipida
6. Glikofosfolipida.
Jenis asam lemak

Jenuh
tidak jenuh
(saturated
(unsaturated)
fatty acid)

Asam
lemak
Asam Lemak Omega-3

Asam lemak yang tidak diproduksi tubuh ini


mengandung dua atau lebih ikatan rangkap,
dengan ikatan rangkap terakhir terletak pada atom
karbon ketiga dari ujung metil rantai asam
lemak.Omega 3 dibutuhkan oleh tubuh untuk
pembentukan membran sel sehat, meliputi otak
dan sel sistem syaraf dengan dosis yang tepat.
Konsumsi Omega 3 yang
berlebihan dapat meningkatkan
risiko perdarahan dan stroke.
Tubuh manusia membutuhkan
omega 3 sekitar 1.000 mg per
hari, atau 75% dari kJ lemak
harian. Kurangnya konsumsi
omega-3 akan berpengaruh
terhadap munculnya gangguan
mental, seperti sikap agresif
berlebih atau ADHD (gangguan
hiperaktif dan defisit perhatian).
Sumber Omega 3, di antaranya:

Ikan salmon
Ikan makarel
Sayur-sayuran
Jenis omega 3

OMEGA 3
• Asam alfa • Asam
linolenik • Asam dokosaheksae
eikosapentae noik (DHA)
(ALA)
noik (EPA)
OMEGA 3 OMEGA 3
Asam dokosaheksaenoik (DHA)

Asam dokosaheksaenoik (DHA) adalah salah


satu jenis omega 3 yang terdapat pada ikan
terutama ikan salmon. DHA berfungsi sebagai
jaringan pembungkus saraf yang berperan
dalam melancarkan perintah saraf dan
mengantarkan rangsangan saraf ke otak.
Asam eikosapentaenoik (EPA)
Asam eikosapentaenoik (EPA)salah satu jenis
omega 3 yang terdapat pada ikan terutama
ikan salmon. EPA berfungsi dalam membantu
pembentukan sel-sel darah dan jantung,
menyehatkan sistem peredaran darah dengan
melancarkan sirkulasi darah.
STUKTUR EPA dan DHA
Sumber EPA dan DHA
Manfaat Omega 3
• Membantu perkembangan otak dan memori
• Mencegah penyakit jantung.
• Menurunkan kadar kolesterol tinggi.
• Omega 3 sangat baik untuk kesehatan mata dan
penglihatan secara umum, karena Omega 3
merupakan komponen utama dari retina.
• Membantu mengurangi depresi.
• Mengurangi risiko pembekuan darah.
• Berperan dalam tingkat penyerapan vitamin yang
larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan
vitamin K.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai