Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 5

 Pendekatan berorientasi objek akan memandang


sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu
kumpulan objek yang berkorespondensi dengan
objek-objek dunia nyata.
 Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan
memodelkan objek-objek tersebut, mulai dari
abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas
sampai abstraksi sistem.
 Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek
ini, data dan proses-proses yang dipunyai oleh
objek akan dienkapsulasi (dibungkus) menjadi
satu kesatuan.
 Contoh:
Tinjau aktivitas kuliah pada suatu sistem
akademik sebagai berikut:
Dari aktivitas kuliah tersebut, secara eksplisit
ada 3 objek yang langsung dapat dikenali
yaitu
 Dosen yang memberikan kuliah,
 Mahasiswa yang mengikuti kuliah
 Materi Kuliah yang disampaikan
Secara implisit, ada 2 objek lain yang bisa
dikenali lagi yaitu
 Jadwal kapan kuliah diadakan
 Nilai yang didapat mahasiswa dari kuliah
yang sudah diikutinya.
 Abstraksidan pemodelan untuk salah satu
dari kelima objek tersebut, misalnya untuk
objek Dosen adalah:
 Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep
pendekatan berorientasi objek dapat
diterapkan pada tahap analisis, perancangan,
pemrograman, dan pengujian perangkat
lunak.
 Ada berbagai teknik yang dapat digunakan
pada masing-masing tahap tersebut, dengan
aturan dan alat bantu pemodelan tertentu.
 Objek
• Objek adalah abstraksi dari sesuatu yang mewakili dunia
nyata seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat,
kejadian, struktur, status atau hal-hal lain yang bersifat
abstrak.
• Suatu entitas yang mampu menyimpan informasi (status)
dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan
atau dapat berpengaruh pada status objeknya.
• Dalam konteks OOP, objek adalah instansiasi (yang
dibentuk secara seketika) dari kelas pada saat eksekusi
(seperti halnya deklerasi variabel pada pemograman
prosedural). Jadi semua objek adalah instan dari kelas.
• Objek mempunyai siklus hidup: diciptakan, dimanipulasi,
dan dihancurkan.
 Kelas
• Kelas adalah kumpulan dari objek-objek
dengan karakterikstik yang sama.
• Kelas adalah definisi statik dari himpunan
objek yang sama yang mungkin lahir atau
diciptakan dari kelas tersebut.
• Sebuah kelas akan mempunyai sifat (atribut),
kelakuan (operasi), hubungan (relationship)
dan arti.
• Suatu kelas dapat diturunkan dari kelas yang
lain, dimana atribut dari kelas semula dapat
diwariskan ke kelas yang baru.
 Kesimpulan:
• Objek adalah model eksekusi, sementara
kelas adalah deskripsi statik dari objek yang
mungkin lahir pada saat eksekusi.
• Pada saat eksekusi yang kita punyai adalah
objek, sementara dalam pemodelan (analisis
dan perancangan) dan teks program yang kita
lihat adalah kelas.
 ClassDiagram adalah salah satu jenis
diagram yang paling berguna di UML, hal ini
karena dapat dengan jelas memetakan
struktur sistem tertentu dengan memodelkan
kelas, atribut, operasi serta hubungan antar
objek.

 ClassDiagram menggambarkan serta


deskripsi atau penggambaran dari class,
atribut, dan objek disamping itu juga
hubungan satu sama lain seperti pewarisan,
containmet, asosiasi dan lainnya.
 ClassDiagram mampu memberikan kita
pandangan yang lebih luas mengenai suatu
sistem dengan cara menunjukkan kelas serta
hubungan-hubungannya. Diagram class dapat
dikatakan bersifat statis, alasannya karena
diagram kelas tidak menggambarkan apa
yang terjadi jika mereka berhubungan
melainkan menggambar hubungan apa yang
terjadi.
 1. Menggambarkan suatu model data untuk sistem informasi, tidak peduli
apakah model data tersebut sederhana maupun kompleks.

 2. Dengan mempelajari class diagram maka akan meningkatkan


pemahaman mengenai gambaran umum skema dari suatu aplikasi.

 3. Mampu menyatakan secara visual akan kebutuhan spesifik suatu


informasi serta dapat menyebarkan informasi tersebut ke seluruh bisnis.

 4. Dengan Class Diagram dapat dibuat bagan secara jelas dan terperinci
dengan cara memperhatikan kode spesifik apa saja yang dibutuhkan suatu
program sehingga mampu mengimplementasikannya ke struktur yang
digambarkan.

 5. Class Diagram mampu memberikan penggambaran implementasi-


independen dari suatu jenis sistem yang digunakan, kemudian dilewatkan
diatara berbagai komponen-komponennya.
Class diagram terdiri atas tiga bagian atau 3 area
pokok, yaitu :

A) Bagian atas: Berisi Nama kelas, bagian ini


selalu diperlukan, apakah Anda berbicara
tentang classifier atau objek.

 Setiap class memiliki nama yang membedakan


dengan class yang lain, nama dikenal sebagai
simple name (nama sederhana) dan path name
(nama path).
B) Bagian tengah: Berisi Atribut-atribut kelas, bagian
ini digunakan untuk menjelaskan kualitas kelas. Ini
hanya diperlukan saat menggambarkan contoh
kelas tertentu. Secara singkat, Atribut dapat
menjelaskan rentang nilai sifat tersebut.

 Sebagai contoh : Atribut menggambarkan beberapa


sifat tertentu yang sedang dimodelkan yang dapat
dibagikan ke seluruh objek didalam kelas tersebut,
seperti setiap pohon memili tinggi, lebar, dan
ketebalan (jari-jari).
C) Bagian bawah: Termasuk Operasi kelas (metode).
Ditampilkan dalam format daftar, setiap operasi
mengambil jalurnya sendiri. Operasi menggambarkan
bagaimana suatu kelas berinteraksi dengan data.

 Objek dapat mewakili sesuatu yang real/nyata dalam


domain problem kita,
sebagai contoh seorang konsumen, sebuah barang,
seperangkat komputer, dapat juga berupa sebuah
konsep seperti pengembalian buku, pembayaran dan
lainnya. Dari object-object ini maka dapat kita
abstraksikan clandidate class yang bisa terlibat.
Pada dasarnya semua kelas memiliki tingkat atau level akses yang berbeda-beda,
hal ini umumnya tergantung pada pengubah akses (visibilitas). Berikut adalah
daftar tingkat/level akses yang dilengkapi dengan simbol yang sesuai :

 Public (+)
 Private (-)
 Protected (#)
 Package (~)
 Derived (/)
 Static (underlined)
 1. Asosiasi, dapat diartikan sebagai hubungan statis antar
class. Umumnya Asosiasi menggambarkan class yang
memiliki atribut seperti class lain, ataupun jenis class yang
memerlukan informasi mengenai eksistensi class lain.

 2. Agregasi, yakni dapat dairtikan hubungan yang


menyatakan suatu bagian seperti ("terdiri atas...")

 3. Pewarisan, yakni hubungan urutan jenjang


(hirarkir)antar class. Misalnya suatu class dapat mewarisi
semua atribut dan metoda class asalnya dengan cara
menurunkannya ke class lain sehingga ia disebut anak dari
class yang diwarisinya.

 4. Hubungan dinamis, berarti suatu message (rangkaian


pesan) yg dilalui satu class ke class lainnya. Adaapun
hubungan dinamis dapat digambarkan dengan
menggunakan sequence diagram
 KelasA berasosiasi dengan kelas
B, digambarkan Sebagai Berikut
 KelasB merupakan elemen part-of dari kelas
A (kelas A berelasi agregasi dengan kelas B),
digambarkan sebagai berikut:
 KelasA dengan kelas B
berelasi komposisi, digambarkan sebagai
berikut:
 KelasA merupakan turunan dari kelas
B, digambarkan sebagai berikut:
 Contoh Class Diagram untuk sistem ATM
 Contoh Class diagram untuk sistem manajemen
hotel

Anda mungkin juga menyukai