Anda di halaman 1dari 13

PEMERUKSAAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA (REPAID

EXPENSES) DAN PAJAK DIBAYAR DI MUKA (PREPAID


TAXES)

NAMA : LISDYANTI
NIM : 201741007
KELAS : AKP-01
Keduanya
SIFAT BIAYA mempunyai
DIBAYAR DI MUKA manfaat kurang
atau sama
DAN PAJAK dengan satu
DIBAYAR DI MUKA tahun
Dikelompokkan
sebagai harta
lancar (current
asset)
SIFAT BIAYA DIBAYAR DIMUKA
MENURUT SAK
Biaya Dibayar Dimuka dimaksudkan
sebagai biaya yang telah
terjadi, yang akan digunakan
untuk aktivitas perusahaan yang
akan datang
Bagian dari Biaya Dibayar Dimuka
yang akan memberikan manfaat
untuk beberapa periode kegiatan
diklasifikasikan sebagai aktiva
tak lancar
CONTOH BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Sewa Dibayar
Dimuka untuk
Premi asuransi masa satu
(prepaid tahun yang
insurance) akan datang
(prepaid rent)

Sewa Dibayar
Dimuka untuk
masa satu
tahun yang
akan datang
(prepaid rent)
PENGERTIAN PAJAK
DIBAYAR DI MUKA
Pajak yang dibayar oleh
perusahaan setiap bulan atau
dipotong/dipungut oleh pihak
ketiga dan akan diperhitungkan
sebagai kredit pajak di akhir
tahun (untuk pajak penghasilan)
atau di akhir bulan (untuk PPN)
CONTOH PAJAK
DIBAYAR DI MUKA
• PPh 22 (dari import
barang)
• PPh 23 (dari bunga,
dividen, royalti, management
fee)
• PPh 25 (setoran masa pajak
penghasilan)
• PPN Masukan (Pajak
Pertambahan Nilai yang
dipungut oleh pengusaha kena
pajak pada waktu perusahaan
membeli barang atau jasa
kena pajak)
TUJUAN PEMERIKSAAN BIAYA DAN PAJAK DIBAYAR DI MUKA

• Memeriksa keberadaan internal control


biaya dan pajak dibayar di muka
• Memeriksa apakah biaya yang mempunyai
kegunaan untuk tahun berikutnya sudah
dicatat sebagai biaya dibayar dimuka
• Memeriksa apakah biaya dibayar di muka
yang mempunyai kegunaan untuk tahun
berjalan sudah dicatat sebagai biaya tahun
berjalan
• Memeriksa apakah pajak dibayar di muka
didukung oleh bukti setoran/pemungutan
pajak yang sah dan lengkap sehingga bisa
diperhitungkan sebagai kredit pajak pada
akhir periode
• Memeriksa kesesuaian penyajian biaya dan
PROSEDUR PEMERIKSAAN BIAYA DAN
PAJAK DIBAYAR DI MUKA

Dibagi menjadi prosedur


compliance test dan substantive
test
Prosedur
Pemeriksaan untuk
Compliance Test :
1. Pelajari dan evaluasi
internal control biaya dan
pajak dibayar di muka :
• Menggunakan ICQ yang tercakup
dalam ICQ atas pengeluaran kas
dan bank
• Test transaksi (compliance
test) biaya dan pajak dibayar
di muka, dengan sampel
pengeluaran kas dan bank dan
sampel dipilih secara random
2. Tarik kesimpulan mengenai
internal control biaya dan
pajak dibayar di muka, jika
auditor tidak menemui
kesalahan, maka internal
control biaya dan pajak dibayar
di muka berjalan efektif dan
substantive test rekening biaya
Prosedur Pemeriksaan
Substantive Sewa Dibayar di
Muka (Prepaid Rent) :
• Minta rincian (schedule) prepaid rent per tanggal neraca
• Check ketelitian perhitungan matematis (mathematical
accuracy)
• Cocokkan saldo prepaid rent per tanggal neraca dengan
saldo buku besar prepaid rent
• Cocokkan saldo awal prepaid rent dengan kertas kerja
pemeriksaan tahun lalu
• Lakukan vouching untuk pembayaran prepaid rent di tahun
berjalan dan periksa lease agreement (jika sudah dilakukan
di compliance test, refer ke kertas kerja compliance test)
• Tie-up/tie-in (cocokkan) total yang dibebankan sebagai
biaya sewa ke buku besar biaya sewa
• Buat usulan audit adjustment, jika diperlukan
Prosedur • Minta rincian prepaid insurance per
tanggal neraca
Pemeriksaan •• Check mathematical accuracy
Cocokkan saldo prepaid insurance per
Substantive tanggal neraca dengan saldo buku besar
prepaid insurance
Premi • Cocokkan saldo awal prepaid
insurance dengan kertas kerja
Asuransi pemeriksaan tahun lalu
• Lakukan vouching untuk pembayaran
Dibayar di premi asuransi di tahun berjalan,
perhatikan apakah ada discount untuk
Muka pembayaran tersebut
• Periksa polis asuransi dan cocokkan
(Prepaid data dalam polis asuransi dengan
rincian prepaid insurance
Insurance) •biaya
Tie-up total yang dibebankan sebagai
asuransi ke buku besar biaya
: asuransi
• Periksa apakah nilai pertanggungan
(insurance coverage) cukup atau tidak
(tidak terlalu besar tidak terlalu
kecil)
• Perhatikan apakah di dalam polis
asuransi terdapat BANKER’S CLAUSE
Prosedur Pemeriksaan Substantive
Prepaid Advertising :
• Minta rincian prepaid advertising per tanggal neraca
• Check footing dan cocokkan saldo akhir prepaid advertising ke buku besar saldo
awal ke kertas kerja pemeriksaan tahun lalu
• Periksa bukti pembayaran dan surat perjanjian (iklan di TV dll) dan bukti pembelian
(barang souvenir)
• Periksa kebenaran pembebanan ke biaya; untuk barang souvenir harus dilakukan
stock opname pada akhir tahun
Prosedur Pemeriksaan Substantive
Prepaid Taxes :
• Minta rincian prepaid taxes per tanggal neraca (rincian
bisa per jenis pajak atau dicampur)
• Check footing dan cocokkan saldonya dengan buku besar
• Untuk PPh, bandingkan angka prepaid taxes di rincian
dengan SPT PPh Badan
• Untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN Masukan), bandingkan
angka prepaid taxes di rincian dengan SPT Masa (SPM)

Anda mungkin juga menyukai