Anda di halaman 1dari 25

Fahmi Arief Hakim., dr.

, SpF

SMF ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
RS BHAYANGKARA SARTIKA ASIH
Upaya yang dilakukan dengan
tujuan membantu penyidik
untuk menentukan identitas
seseorang.

DEFINISI
Jenazah
tidak
dikenal

Ilmu Jenazah
Penculikan
anak / bayi kedokteran rusak/
membusuk
Forensik

Potongan
tubuh /
kerangka
 Adalahsuatu prosedur untuk
mengidentifikasi korban mati akibat
bencana yang dapat
dipertanggungjawabkan secara sah oleh
hukum dan ilmiah serta mengacu pada
Interpol DVI Guideline
• Personal belongingpakaian dan
perhiasan
• Morphology and anthropometry
Height, weight, colors, sex, etc.

Identifikasi Tengkorak
• Identity from teeth
• Tattoos
• Trace evident (human remains)
Metode • Pemeriksaan sidik jari
• Pemeriksaan gigi
Identifikasi • Analisis DNA
Primer

Metode
• Identifikasi Medik
Identifikasi • Properti
Sekunder
DNA inti
Diturunkan dari kedua orang tua:
50% dari ibu, 50% dari ayah
 Minimal satu metode identifikasi primer (dengan
atau tanpa metode identitas sekunder )
 Minimal dua metode identifikasi sekunder
Data Data
Antemortem Postmortem

Rekonsiliasi
INFORMASI LENGKAP TENTANG
ORANG HILANG (SELAMA MASIH
HIDUP), YANG DAPAT MEMBANTU
DALAM PROSES IDENTIFIKASI,
SEHINGGA MEMBERI KEJELASAN
KEPADA KELUARGA KORBAN
 Pakaian
 Ciri-ciri Fisik
 Data medis dan gigi, seperti :
fraktur,tanda/bekas operasi, dental work,
 Properti yang dipakai/yang dibawa pada saat
korban hilang
Data-data yang diperoleh
pada jenazah atau kerangka
yang tidak dikenal pada saat
penanganan korban di TKP
maupun di kamar jenazah.
 Proses “matching” (pencocokan)
antara
data antemortem dan posmortem.

Anda mungkin juga menyukai