Anda di halaman 1dari 21

Analisis

Kualitatif &
Kuantitatif
Mikroba
Harlyanti Muthma’innah Mashar
Mikrobiologi Pangan / Jurusan Gizi
+
• Kualitas
• Kebersihan pengolahan dan penanganan
• Indikasi layak/ tidak suatu produk
• Jumlah mikroorganisme
PENGENCERAN ?
Teknik yang harus dikuasai sebelum melakukan analisis
sebelum m.o ditumbuhkan dalam media, terlebih dahulu
dilakukan pengenceran sampel menggunakan larutan fisiologis.

• Mengurangi jumlah
kandungan mikroba dalam
sampel
• Memudahkan dalam
perhitungan koloni
Membuat larutan sampel
sebanyak 10 ml
(campuran 1 gr/1 ml
sampel dengan 9 ml
larutan fisiologis) 
diambil 1 ml dan
masukkan kedalam 9 ml
larutan fisiologis (10-1) 
diambil lagi 1 ml dan
masukkan kedalam 9 ml
larutan fisiologis (10-2) 
dst
1

01 Metode tuang (pour plate)


Metode
hitungan cawan

02 Metode gores/sebar (spread plate)

03

Goresan T G. Kuadran G. Sinambung


Metode TPC (Total Plate Count)

Pemeriksaan kualitas air dan


makanan dilakukan untuk Hal tersebut bergantung
mengetahui layak atau pada jumlah dan jenis m.o
tidaknya makanan atau yang ada dalam makanan
minuman tersebut untuk atau minuman tersebut
konsumsi

Metode ini dilakukan dengan


Metode TPC juga sering
menghitung jumlah mikroba
disebut dengan metode ALT
yang terdapat dalam suatu
(Angka Lempeng Total)
sampel atau sediaan

2
Menumbuhkan sel m.o yang masih
hidup pada media agar, sehingga m.o
akan berkembang biak dan
membentuk koloni yang dapat dilihat
langsung dan dihitung dengan mata
tanpa menggunakan mikroskop

• Metode yang paling sensitif untuk


menentukan jumlah m.o
• Dapat menghitung sel yang masih
hidup
• Dapat mengisolasi dan
mengidentifikasi jenis koloni
mikroba yg tumbuh
Pengenceran  penanaman pada media agar 
inkubasi  amati dan hitung jumlah koloni

Perhitungan dilakukan
terhadap capet dengan
Sifat-sifat yang perlu jumlah koloni antara 25-250
diperhatikan pada koloni : Perhitungan TPC dinyatakan
• Besar kecilnya koloni sebagai jumlah koloni bakteri
• Bentuk hasil perhitungan dikalikan
• Kenaikan permukaan faktor pengenceran
• Halus kasarnya pemukaan
• Wajah permukaan
• Warna
• Kepekatan
Cara menghitung koloni pada cawan harus
memperhatikan hal-hal berikut ini :

• Cawan yang dipilih dan dihitung adalah yang


mengandung jumlah koloni antara 25 sampai
250.
• Beberapa koloni yang bergabung menjadi satu
merupakan suatu kumpulan koloni yang besar
dimana jumlah koloninya diragukan, dapat
dihitung sebagai satu koloni.
• Suatu deretan atau rantai koloni yang terlihat
seperti suatu garis tebal dihitung sebagai satu
koloni.
Data yang dilaporkan sebagai Standard Plate Count (SPC)
harus mengikuti peraturan sebagai berikut
(SNI 01-2897-1992):
3
• Metode identifikasi mikroorganisme yang menggunakan data
dari hasil pertumbuhan mikroorganisme pada medium cair
spesifik dalam seri tabung yang ditanam dari sampel padat atau
cair sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme dalam
jumlah perkiraan terdekat
• Metode menggunakan media cair yang ditempatkan dalam
tabung reaksi.
• Perhitungan didasarkan pada tabung reaksi yang positif 
ditumbuhi mikroba.
• Pengamatan tabung yang positif dapat dilihat dari timbulnya
kekeruhan atau timbulnya gas pada tabung durham yang
diletakkan pada posisi terbalik.
• Metode MPN didasarkan pada pengenceran sampel (umumnya
dengan 3 atau 5 seri tabung)  Lebih banyak tabung yg
digunakan akan menunjukkan ketelitian yang lebih tinggi.
Misalnya, pada pengenceran pertama 3 tabung menghasilkan pertumbuhan
positif, pada pengenceran kedua menghasilkan 2 tabung yang positif, pada
pengenceran ketiga menghasilkan 1 tabung positif, dan pada pengenceran
terakhir tidak ada tabung yang positif. Dari hasil tersebut didapatkan
kombinasinya menjadi 3,2,1,0 dan jika diambil 3 pengenceran pertama
kombinasinya menjadi 3,2,1. Angka kombinasi ini kemudian dicocokkan
dengan tabel MPN.
3 Langkah Metode MPN
Uji ini mendeteksi adanya coliform
berdasarkan adanya gas yang
Uji Penduga (Presumtive test) terbentuk atau terjadi perubahan
warna 24 – 48 jam setelah inkubasi

Tabung positif yang didapatkan dari uji


penduga dilanjutkan dengan uji
penegas  diinokulasi pada media
Brilian Green Lactose Broth, kemudian
Uji Pelengkap (Complete test)
inkubasi pada suhu 37˚C selama 48 jam
 terbentuk gas  positif

Inokulasi ke media endo agar dan Eosin


Metil Blue (EMB) diinkubasi selama
Uji Pelengkap (Complete test) 24  agar bewarna ungu tua dengan
kemilau tembaga metalik dan
membentuk koloni dengan pusat gelap

Anda mungkin juga menyukai