myopia and obs ODS glaucoma Presented by : Lya Vianda Putri / 16712226 Definisi • Sectio Ceasarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram Indikasi Sectio Cesarean Absolute Relative • Absolute disproportion • Patological • Chorioamnionitis cardiotophography • Maternal pelvic deformity • Failure to progress in labor • Eclampsia and HELLP (Prolong labor, secondary syndrome arrest) • Fetal asphyxia or fetal acidosis • Umbilical cord prolapse • Previous cesarean section • Plasenta previa • Abnormal lie and presentation • Uterine rupture Komplikasi Myopia
Miopia adalah anomali
refraksi pada mata dimana bayangan difokuskan di depan retina, ketika mata tidak dalam kondisi berakomodasi Klasifikasi
Low myopia : -0,25-3,00
Moderate myopia : -3,25 – (-6,00)
High myopia : > -6,00 Glaukoma
Glaukoma merupakan suatu neuropati optik
yang ditandai dengan pencekungan “cupping” diskus optikus dan penyempitan lapang pandang yang disertai dengan peningkatan tekanan intraokuler Myopia in Pregnancy • Selama Kehamilan, terjadi penurunan sensitivitas kornea, peningkatan kurvatura dan ketebalan kornea yang disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen selama kehamilan • Perubahan tersebut bersifat reversibel, namun beberapa minggu setelah persalinan dapat kembali ke keadaan semula dalam 6 minggu setelah persalinan • Tidak terdapat penemuan keadaan tersebut yang dapat mengalami keadaan terburuk (retinal detachment) • Sehingga wanita dengan high myopia masih dapat melahirkan pervaginam Source : Eye Research Tehran Iran ; 2017 • Ibu hamil dengan miopia diatas -4 memiliki risiko yang lebih besar untuk terjadinya ablasio retina • Ablasi retina merupakan pemisahan antara lapisan retina dan koroid • Ablasi retina dapat disebabkan tekanan pada retina mata saat proses mengejan jika pengejanan terllau keras Berdasarkan data statistik terdapat beberapa faktor predisposisi yang dapat memudahkan terjadinya komplikasi pada ibu hamil dengan miopia , yaitu : • Pasien dengan high miopia • Memiliki riwayat operasi katarak • Memiliki aktivitas rutin yang dapat menyebabkan peningkatan bola mata • Penurunan TIO dapat timbul selama kehamilan dan terkadang bertahan beberapa minggu setelah melahirkan • Penurunan TIO dapat meningkatkan risiko ablasio retina pada persalinan pervaginam yang menderita miopia sedang-berat (basta et al : 2017) • Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang menjelaskan terdapat perubahan morfologi dan anatomi pada ocular setelah persalinan pervaginam • penelitian prospektif yang dilakukan oleh Neri et al (2015) pada 50 pasien dengan high miopia , tidak ditemukan adanya perubahan pada uterus setelah persalinan pervaginam • Landau et all (1995) melakukan penelitian pada 19 wanita hamil dengan high myopia • Peneliti mengikuti sejak trimester ketiga, antepartum (vaginal delivery) , dan post partum untuk melihat perubahan dari retina • Setelah dilakukan pemeriksaan mata oleh ophtalmologist ,peneliti tidak menemukan perubahan pada retina post partum • Hannah et all (2015) melakukan penelitian pada wanita sehat dengan risiko terjadinya retinal detachment (high myopia, riwayat operasi retina, riwayat retinal detachment) • Peneliti merekomendasikan untuk dilakukan intervensi bedah dan pemeriksaan opthalmologist pada keadaan tersebut Wanita hamil dengan high myopia sebaiknya melakukan pemeriksaan Kesimpulan mata sebelum menentukan metode persalinan