Anda di halaman 1dari 23

Sosialisasi Kontrasepsi

Jangka Panjang

dr. Armi Naziati


Puskesmas Unit 1 Kecamatan Sumbawa
Sistematika Penyajian

Latar Belakang

Klasifikasi Kontrasepsi

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang(MKJP)


APA ITU KONTRASEPSI??

KONTRASE
KOTRA SEPSI
PSI

Usaha-usaha untuk mencegah


terjadinya kehamilan yang
dapat bersifat sementara atau
permanen
Jumlah Penduduk
Proyeksi jumlah penduduk Indonesia semakin meningkat di
tahun 2020 sebanyak 271,1 juta jiwa.
TINGKAT PREVALENSI KB MENURUT PROVINSI
HASIL MINI SURVEI TAHUN 2011

Beberapa Provinsi yang pencapaian Peserta KB Baru tinggi


Tetapi belum mampu meningkatkan angka prevalensi di daerahnya
antara lain Papua, Pap-Bar, Sulbar, Maluku , Malut , Riau & Sulsel

Sumber : Pusna, BKKBN


Kesertaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP) rendah

RISKESDAS, 2013
Angka Kematian Ibu tinggi

Persentase Ibu
Melahirkan dengan
Risiko 4 Terlalu 7
Data Puskesmas Sketeng Unit 1 (1)
JUMLAH PESERTA KB BARU
METODE
NO TOTAL
KONTRASEPSI JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU

1 IUD 13 14 13 13 6 5 75
2 MOW - - - - - - -
3 MOP - - - - - - -
4 KONDOM - - - - - - -
5 IMPLAN 18 - 8 32 9 9 97

6 SUNTIKAN 9 - 9 12 10 11 73
7 PIL - - - - 2 - 2
JUMLAH 40 14 30 57 27 25

Total peserta KB baru di Puskesmas Unit 1 Sumbawa pada bulan Januari –


Agustus 2016 adalah sebanyak 193 peserta.
Data Puskesmas Sketeng Unit 1 (2)
METODE JUMLAH PELAYANAN PESERTA KB ULANG
NO KONTRAS TOTAL
EPSI JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU

1 IUD - - - - - 2 2
2 MOW - - - - - - -
3 MOP - - - - - - -
4 KONDOM - - - - 2 - 2
5 IMPLAN 6 7 10 - - - 33
6 SUNTIKAN 80 85 86 68 25 10 354
7 PIL - 2 - - 2 14 26
JUMLAH 86 94 96 68 29 26

Total peserta KB ulang di Puskesmas Unit 1 Sumbawa pada bulan Januari –


Agustus 2016 adalah sebanyak 399 peserta.
100
90
80
70 IUD
MOW
60
MOP
50
KONDOM
40 IMPLAN
30 SUNTIKAN
20 PIL

10
0
Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus

Peserta paling banyak : Januari 2016, metode KB Suntik 89 peserta, (total 126 peserta)
Maret 2016, metode KB Suntik 95 peserta, (total 126 peserta)
Peserta paling sedikit : Januari - Agustus 2016, MOW  0 peserta
Januari - Agustus 2016, MOP  0 peserta
Rata-rata peserta KB Januari – Agustus 2016 : 89 peserta per bulannya.
Klasifikasi Kontrasepsi
Metode

Metode
Metode
Modern/
Sederhana
Efektif

Intra Uterine
Tanpa obat/ Dengan Kontrasepsi Kontrasepsi
Devices (IUD/
alat alat/obat Hormonal Mantap
AKDR)
Pil Non MKJP
(Non Metode
Kontrasepsi
Suntikan Jangka
Kontrasepsi Tidak Panjang)
Permanen
Implant

Metode Modern AKDR MKJP


(Metode
Kontrasepsi
Tubektomi Jangka
Kontrasepsi Panjang)
Permanen
Vasektomi
MEMBANDINGKAN METODE KONTRASEPSI
MKJP NON MKJP

Paling efektif dan paling Efektif namun dengan Efektif dengan pemakaian
mudah digunakan pemakaian yang rutin yang rutin dan benar

Metode
Amenore
Laktasi (MAL)
Kondom Pria Menghitung
Metode Metode masa subur
dan kondom
Operatif Operatif Pria dengan cara
Perempuan
Wanita (MOP) tradisionall
(MOW)
IUD

PENTING!
Implants Hanya kondom
yang memiliki
fungsi ganda,
selain sebagai
Pil Injeksi alat kontrasepsi
juga dapat
mencegah
penularan IMS,
HIV dan AIDS
PEMILIHAN KONTRASEPSI RASIONAL

Fase Fase Fase


Menunda Menjarangkan Tidak Hamil
Kehamilan Kehamilan Lagi

2 – 4 th

- Pil - IUD - IUD - Steril


- IUD - Suntikan - Suntikan - IUD
- Sederhana - Mini Pil - Mini Pil - Implant
- Suntikan 20 35
- Pil - Pil - Suntikan
- Implant - Implant - Implant - Sederhana
- Sederhana - Sederhana - Pil

Affandi, 1984
MKJP
(METODE KONTRASEPSI
JANGKA PANJANG)

IMPLAN IUD/AKDR

MOW (METODE
MOP (METODE
OPERASI
OPERASI PRIA)
WANITA)
IMPLAN
Apakah implan itu ?
 Alat kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)
 Batang kecil yang berisikan hormon yang akan menghambat
sperma untuk mencapai telur dan mencegah pelepasan telur

Cara Pemasangan ?
 Membutuhkan keahlian khusus untuk memasang atau
melepaskan implan yang diletakkan di bawah kulit lengan atas

Keuntungan :
 Dapat digunakan jangka panjang
 Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
 Tidak menggangu hubungan seksual
 Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan

Kelemahan :
 Ada kemungkinan mengalami perubahan pola haid
 Dapat mempengaruhi penurunan maupun kenaikan berat badan
 Tidak bisa menghentikan sendiri sesuai keinginan, harus pergi
ke klinik untuk pencabutan
 Perlu pembedahan kecil pada waktu pemasangan dan
pencabutan
 Tidak melindungi dari IMS
Apa IUD itu?
 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
 Bentuk kecil, elastis dari plastik berbentuk ‘T’ yang dilapisi oleh tembaga
IUD/ dan ditaruh dalam rahim

AKDR Cara pemasangannya ?


 Membutuhkan keahlian khusus untuk memasang atau melepaskan IUD
 Dapat digunakan setelah melahirkan atau kapan saja selama tidak hamil

Keuntungan :
 Dapat digunakan jangka panjang
 Termasuk murah
 Cocok untuk ibu menyusui
 Pemeriksaan ulang sekali dalam setahun
 Kesuburan segera kembali setelah IUD diangkat
 Tidak ada yang perlu diingat setelah pemasangan IUD

Kelemahan :
 Harus melalui pemeriksaan dalam
 Klien tidak dapat mencabut sendiri
 Tidak dapat melindungi dari penularan IMS dan HIV
 Bertambah darah haid dan rasa sakit beberapa bulan pertama
(individualis)
MOW (Metode Operasi Wanita)

Tuba dipotong atau diikat disini  Sterilisasi Perempuan


(Tubektomi)
 Metode yang aman dan
merupakan kontrasepsi mantap
(permanen) bagi pasangan
yang tidak ingin memiliki anak
lagi
 Salah satu metode yang paling
efektif
 Merupakan metode operasi
sederhana
18
MOP (Metode Operasi Pria)
 Sterilisasi Pria
(Vasektomi)
 Cara aman dan merupakan
metode permanen, bagi
Tubes cut here pasangan yang tidak ingin
memiliki anak lagi
 Tidak menggangu libido,
ereksi dan ejakulasi
 Baru mencapai hasil
optimal setelah 3 bulan,
sehingga pasangan harus
menggunakan metode lain
(antara lain : kondom)
selama waktu tersebut
Permasalahan
• Penyuluhan dilaksanakan di Kampung Bugis pada tanggal 7
November 2016 pukul 09.00-10.10. Jumlah peserta sebanyak 11
peserta. Permasalahan yang didapat :
• Masih kurangnya kesadaran peserta di Posyandu mengenai penggunaan
kontrasepsi .
• Masih kurangnya pengetahuan para peserta di Posyandu mengenai
keefektifan metode kontrasepsi jangka panjang.
• Masih banyak peserta takut menggunakan kontrasepsi jangka panjang.
• Masih banyak peserta yang menganut pepatah lama “banyak anak
banyak rejeki”
Kesimpulan
• Kontrasepsi jangka panjang adalah kontrasepsi yang digunakan untuk menunda
kehamilan, serta menghentikan kesuburan, yang digunakan dalam jangka panjang.

• Metode kontrasepsi jangka panjang antara lain adalah implan, AKDR, dan
kontrasepsi mantap

• Manfaat penggunaan kontrasepsi jangka panjang adalah

• Sangat efektif karena tingkat kegagalan dalam penggunaannya sangat kecil.

• Tidak mengganggu dalam melakukan hubungan seksual

• Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI karena tidak bersifat hormonal.

• Lebih aman karena keluhan/efek samping dalam pemakaian kontrasepsi jangka


panjang ini lebih sedikit.
Saran
• Pada saat ANC sebaiknya sudah diperkenalkan tentang
pentingnya penggunaan KB, cara memilih metode kontrasepsi,
dan manfaat penggunaan KB jangka panjang.
Terima kasih ….

Anda mungkin juga menyukai