Anda di halaman 1dari 10

Komunikasi Propaganda

01 Naura Nazivah 19105144

02 Monica Adreana Cakra 19105030

03 Risma Eka Kurnia 19105125

04 Yunistian Dwi Indah 19105020

05 Iis Ayu Lestari 19105010


Propaganda merupakan salah satu teknik dalam
berkomunikasi, kita mungkin sering mendengar istilah
propaganda, dalam dunia politik familiar dengan kata-kata
ini, dunia kerja, bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari,
Bab I mulai dari koran yang kita baca, iklan-iklan ditelevisi bahkan
Pendahuluan film. Membaca atau mendengar istilah propaganda
seringkali membuat orang langsung menafsirkannya sebagai
suatu kegiatan atau tindakan yang negatif, sehingga kata
“propaganda” langsung mencetak gambaran dibenak orang
sebagai suatu tindakan yang buruk.
• Menurut Lasswell (1972), Propaganda merupakan kontrol
opini yang dilakukan melalui simbol-simbol yang mempunyai
arti atau yang menyampaikan pendapat yang konkret dan
akurat melaui gambargambar, sebuah cerita, rumor, dan
bentuk lain informasi lain yang bisa digunakan dalam
komunikasi sosial.

• Menurut Coulumbis dan Wolfe (1987 : 184 ) dalam buku


berjudul Introduction to International relations : power and
Justice, menjelaskan bahwa propaganda merupakan salah
satu metode standar yang digunakan negara untuk Bab II
mengamankan, memelihara, dan menerapkan kekuasaan
dalam rangka memajukan kepentian nasional.
Pembahasan
Propaganda
• Menurut Heinz Dietrich Fischer dan John Calhoun Merril, F.
Rahmadi dalam bukunya Public Relations dalam teori dan
praktek (1995), menyatakan bahwa pengertian Propaganda
adalah informasi yang berisikan doktrin, opini ataupun
pernyataan resmi dari pemerintah.

• Menurut Sastropoetro (1991: 34). Propaganda merupakan


proses penyampaian pesan secara persuasif dari komunikator
kepada komunikan dengan tujuan khusus, yaitu perubahan
pada diri komunikan sesuai dengan kehendak komunikator.
Komunikasi Internasional

A. Menurut Sumbernya

1. Propaganda Tertutup
2. Propaganda Terbuka
3. Propaganda Tertunda B. Menurut Sifatnya

1. White Propaganda
2. Black Propaganda
C. Menurut Metodenya 3. Grey Propaganda
4. Rational Propaganda
1. Coercive Propaganda
2. Persuasive Propaganda
D. Menurut Sistemnya

1. Symbolic Interaction Propaganda


2. Propaganda By The Deed

E. Menurut Bentuk Komunikasi Massa

1. Propaganda Vertikal
2. Propaganda Agiatif

F. Menurut Jenis Kegiatannya

1. Propaganda Dagang
2. Propaganda Politik
3. Propaganda Perang
G. Menurut Bentuk Komunikasi Interpersonal
4. Propaganda Budaya
1. Propaganda Horizontal 5. Propaganda Agama
2. Propaganda Integratif
H. Menurut Wilayahnya

1. Propaganda Regional

2. Propaganda Nasional
Selesai 3. Propaganda Internasional
Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa
Latin Communicatio, asal katanya Communis=sama.
Kesamaan arti atau makna mengenai sesuatu. Secara
terminologi komunikasi adalah proses penyampaian
pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Secara
pragmatis komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan
oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau
untuk mengubah sikap, pendapat, atau prilaku, baik langsung Bab II
secara lisan maupun tidak langsung melalui media (Effendy,
dalam Ardial,2009:21). Pembahasan
Ilmu Propaganda adalah salah satu ilmu komunikasi
Propaganda Dari
praktika. Ilmu teoritikanya adalah ilmu komunikasi teoritika. Sudut Pandang Ilmu
Ilmu teoritika ini digunakan untuk mencapai kebahagiaan di
bidang politik. Objek kajiannya adalah bagaimana caranya Komunikasi
menyampaikan isi pernyataan agar komunikan memahami isi
pernyataan tersebut sebagaimana dimaksudkan oleh
komunikator dan komunikan melaksanakannya untuk
kepentingan komunikator (Hoeta Soehoet,2002a:19).
Tujuan Propaganda

Untuk tujuan lebih luas dan strategis Untuk mencapai tujuan eksklusif
yang mencakup penguatan (terbatas) dan berjangka pendek

Untuk menanamkan gagasan ke dalam


Untuk memperlemah atau bahkan
benak masyarakat negara lain atau
menggagalkan kebijakan atau
masyarakat internasional secara
program nasional
keseluruhan
Kesimpulan
Propaganda merupakan suatu tujuan pencapaian isi pernyataan dalam melakukan komunikasi yaitu agar
komunikan memahami isi pernyataan yang disampaikan sesuai dengan keinginan komunikator dan komunikan
melaksanakannya untuk kepentingan komunikator. Faktor kepentingan komunikator dalam propaganda menjadi
patokan.Untuk mencapai tujuan tersebut, kandungan isi pernyataan bisa berupa fakta atau nonfakta, bisa kebenaran
atau kebohongan.Semua isi itu dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu keyakinan, sikap,
sampai pada arah tindakan tertentu. Apabila dikaitkan dengan konteks ilmu maka ilmu propaganda merupakan salah
satu ilmu praktika dari ilmu komunikasi. Propaganda mempunyai kajian pokok Bagaimana mempengaruhi dan
menguasai pikiran manusia. Tindakan ini sebagai bagian dari upaya membujuk orang lain agar mengikuti atau
melakukan sesuai keinginan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai