4
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
5
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
6
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
SALAK, -0.0014
SEPEDA MOTOR, 0.0312
MESIN CUCI, -0.0015
KEMBUNG, 0.0324
KULKAS/LEMARI ES, -0.0043
BAYAM, 0.0400
KETIMUN, -0.006
SHAMPO, 0.0439
NANGKA MUDA, -0.0067
PEPES, 0.0457
JERUK, -0.0071
MOBIL, 0.0521
BAWANG MERAH, -0.0152
CABAI RAWIT, 0.0673
ANGKUTAN UDARA, -0.0226
DAGING AYAM RAS, 0.0860
TAHU MENTAH, -0.0235 BAHAN BAKAR RUMAH
TANGGA, 0.1626
TELUR AYAM RAS, -0.0258
OBAT DENGAN RESEP, 0.1643
SABUN DETERGEN
BUBUK/CAIR, -0.0029
RUJAK, 0.0334
TEPUNG TERIGU, -0.0079
AYAM GORENG, 0.0362
SEMEN, -0.0129
ROKOK KRETEK FILTER,
0.0432
CABAI MERAH, -0.0156
BERAS, 0.0432
TOMAT SAYUR, -0.0204
KONTRAK RUMAH, 0.0503
KANGKUNG, -0.0242
SEWA RUMAH, 0.0639
TERI, -0.0298
ROTI MANIS, 0.0709
CUMI-CUMI, -0.0357
TELUR AYAM RAS, 0.1146
KETELA POHON, -0.0680
DAGING AYAM RAS, 0.1235
BAWANG MERAH, -0.0802 BAHAN BAKAR RUMAH
TANGGA, 0.3505
-0.15 -0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25 0.30 0.35 0.40
8
Kemiskinan
Umum Makro Ekonomi IPM Bali Bali
Lainnya
Fakta empiris menunjukkan, ada kecenderungan inflasi meroket pd bln Juni dan Juli. Karena thn ini
ramadhan dan Idul Fitri jatuh pada bln Jun dan Jul, maka perlu strategi terencana utk mengawal
9
melambungnya inflasi pd bln2 tsb.
Komoditi Pemicu Inflasi Pada Saat
Ramadhan/Lebaran
2 NASI 4 0,1533
8 BERAS 8 0,0854
12 KANGKUNG 7 0,0500
13 SOTO 3 0,0469
10
Komoditi Pemicu Inflasi Pada Saat
Ramadhan/Lebaran
14 SLTA 3 0,0464
17 TONGKOL 4 0,0393
18 JENGKI 3 0,0333
23 TEMPE 3 0,0243
24 PEPAYA 4 0,0238
25 CUMI-CUMI 4 0,0169
11
Grafik: Komoditi Pemicu Inflasi Pada
Saat Ramadhan/Lebaran
12
Grafik: Komoditi Pemicu Inflasi Pada Saat
Ramadhan/Lebaran
13
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
Nasional
15
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
1 18
16
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
17
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali Tahun
2013 Secara Sektoral
18
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
2013
Pariwisata
66.44
2012
66.26
66.56 2011
8.92 7.31
17.21
8.90 8.00 Pertanian
16.84 8,03 Industri
8,72
Pariwisata
Industri
16.82 Lainnya
Pertanian 19
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
60.00
61.64
50.00
40.00
59.90
36.43
30.00
16.93
35.30
13.59
12.90
58.50
20.00
31.41
10.00
20
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali Tahun 2013
Menurut Penggunaan
21
Target Pertumbuhan Ekonomi dalam RPJMD 2014:
• Moderat : 6,41 persen
• Optimis : 6,73 persen
Skenario Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014 (1)
Triwulanan (c-to-c )
LAPANGAN USAHA
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5)
1. PERTANIAN 4,48 3,69 4,21 4,78
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,65 1,78 3,05 4,02
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7,36 7,40 7,52 7,10
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,39 5,55 5,90 6,17
5. BANGUNAN 1,99 3,97 7,11 8,15
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 6,03 6,19 6,38 6,76
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,47 6,78 5,70 5,21
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. 8,23 7,96 7,54 6,70
9. JASA-JASA 6,56 7,18 6,80 7,49
Triwulanan (c-to-c )
LAPANGAN USAHA
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5)
1. PERTANIAN 4,79 4,00 4,53 5,10
• Ekspor Bali
– 6,74 %
– 4,87 %
Turun
7,83 %
NAIK
7,91 % Turun Turun
8,97 % 14,14 %
NAIK
20,51 %
42,19 %
21,95 %
2012 2013
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
15
34
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
14
35
Reduksi Shorfall IPM Menurut Provinsi Tahun 2011
15
1
36
Reduksi Shorfall IPM Menurut Provinsi Tahun 2012
Bila pd thn 2011 reduksi shortfall Bali masih berada pada urutan terbesar ke 6,
namun pada thn 2012, meskipun nilai IPMnya menempati urutan ke 14, sudah
Peringkat IPM berada pada urutan pertama. Artinya, sekalipun nilai APBD Bali relatif kecil, tetapi
sungguh dirasakan oleh rakyat Bali terutama dlm hal 3 aspek, yaitu: pendidikan,
Peringkat Reduksi
kesehatan, dan kesejahteraan. Sementara itu, DKI Jkt yg notabene APBDnya di atas
Shortfall
Rp 70 T, hanya menduduku urutan ke 27 dlm reduksi shortfall (dlm hal magnitud IPM
DKI adlh urutan pertama terbesar).
14
27
37
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
38
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
39
Reduksi Shortfall IPM Provinsi Bali Tahun 2011 Menurut
Kabupaten/Kota
3
4
6
9
5
1
8
7
2
Peringkat IPM
40
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
4
6
8
9
1
5
2
7
3
Peringkat IPM 41
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
42
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
43
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
44
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
45
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
46
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
47
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
48
Harapan Hidup Provinsi Bali Tahun 2011-2012 Menurut
Kabupaten/Kota
49
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
Peningkatan jlh penduduk miskin dari 3,95 % pd Sept 2012 ke 4,49 %
• Kemiskinan Bali pd sept 2013 lebih diakibatkan kebijakan pemerintah yg mengurani
subsidi BBM. Akibatnya, tingkat inflasi meroket dari 4,71 % pd 2012
ke 7,35 % pd 2013. Dan ini, langsung memperlemah daya beli
masyarakat (terutama yg berpenghasilan rendah).
51
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
Apa Penyebab naiknya Jumlah Penduduk Miskin ? Terpuruknya daya beli masyarakat
berpenghasilan rendah karena meroketnya inflasi. I𝐧𝐟𝐥𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐩𝐫 − 𝐒𝐞𝐩𝐭: 𝟐, 𝟖𝟕%
Kemiskinan Perkotaan Maret 2013 September 2013
Bagaimana kiat mengentaskan Kemiskinan ? Yakinkan komoditas: Beras, Ayam Ras, Telur
Ayam Ras, Bawang Merah, Cabe Rawit dan Tempe tersedia bagi masyarakat berpenghasilan
rendah dengan harga yang terjangkau.
Daftar Komoditi Makanan yang Memberi Pengaruh Besar pada
Kenaikan Garis Kemiskinan, September 2013
Untuk komoditi non-makanan, ternyata pengeluaran untuk upacara agama atau adat lainnya,
menepati urutan ke-2 dalam kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah. Bila ingin keluar
dari lembah kemisknan, barangkali sudah saatnya dilakukan sosialisasi agar masyarakat lebih
bijak dan rasional dalam melaksanakan ritual keagamaan/adat.
Daftar Komoditi Bukan Makanan yang Memberi Pengaruh Besar pada
Kenaikan Garis Kemiskinan, September 2013
Badung 2.62
Badung 2.16
Bali 4.59
Bali 3.95
Bangli 5.16
Bangli 4.52
Gianyar 5.40
Gianyar 4.69
0.00
2000 2001 2002 2003 2004 Nov05 Ags06 Ags07 Ags08 Ags09 Agt10 Agt11 Agt12 Agst13
Bali Indonesia
61
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
3.22 2.12
Karangasem Klungkung
3.31 2.13
Bali Buleleng
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 63
3.50
Ketenagakerjaan Pendidikan Kemiskinan Kesehatan
0.94 1.35
1.00 0.79 0.75 0.76 0.77 0.79 1.11
0.78 0.63
0.50 0.71
0.00
Bangli Badung Tabanan Karang BALI Klungkung Buleleng Gianyar Denpasar Jembrana
Asem
64
Laki-laki Perempuan Total
Ketenagakerjaan Pendidikan Kemiskinan Kesehatan
Buruh/Karyawan/Peg 4. Buruh/karyawan/pegawai
66
Penduduk 15 Tahun Keatas yang Bekerja menurut
Ketenagakerjaan Pendidikan Kemiskinan AgustusKesehatan
Pendidikan Ditamatkan 2013
Produktivitas tenaga kerja Prov. Bali masih relatif rendah yg dicerminkan dengan besarnya jlh pekerja yang
berpendidikan rendah, yaitu 38,72 % berpendidikan SD ke bawah dan 14,27 % berpendidikan tamat SLTP.
Dalam kondisi seperti ini, sulit bagi mereka utk bisa meningkatkan kesejahteraannnya. Utk itu, perlu
pembekalan pengetahuan/ketrampilan di bidang pertanian, dan kemudian baru disusul dgn bantuan modal
kerja.
0.99%
2.02% 6.59%
8.21%
2.96% 1 TDK/BLM SEKOLAH
11.13%
2 TDK/BLM TAMAT SD
3 SD
11.66%
5 SMP/TSANAWIYAH
6 SMP KEJURUAN
21.00%
8 SMA/ALIYAH
9 SMK
20.44% 11 PROGRAM DIPLOMA I/II
12 PROGRAM DIPLOMA III
0.71%
67
Ketenagakerjaan Pendidikan Kemiskinan Kesehatan
71.00
70.84
70.80 70.78
70.72
70.67
70.60 70.60 70.61
70.50
70.40 70.40
70.00
69.80
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
69
Ketenagakerjaan Pendidikan Kemiskinan Kesehatan
40 40
34
30 29
20
14
10
0
1991 1994 1997 2002-2003 2007 2012
70
Ketenagakerjaan Pendidikan Kemiskinan Kesehatan
100 98.7
92.6
87.8
80
77.6
70.9
66.4
60
60.0 56.8
51.5
49.9
43.3
39.9
40.0
20.0
72
* Tenaga kesehatan adalah dokter, dokter ahli kandungan dan kebidanan, perawat, bidan dan bidan desa
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
73
Jumlah Rumah Tangga
Kerjasama
Bappeda Provinsi Bali
Usaha Pertanian
Menurut Badan
Sub-Sektor
dengan Tahun
Pusat Statistik Prov. Bali
2003 dan 2013
Dalam kurun waktu
10 thn terakhir, jlh (Rumah tangga)
Ruta Tani mengalami
penurunan di semua 500 000
sub-sektor pertanian. 393 940
Bila Bali ingin menjadi 400 000
provinsi pemasok 302 076
produk2 hsl pertanian
300 000 254 101 251 987
ke prov2 lain 315 747
220 893
(terutama hsl ternak),
sdh saatnya sekarang 200 000 238 484
218 591
ini utk mengarahkan
kebijakan program 100 000
pembangunannya ke 18 720 14 869
sub-sektor
peternakan. Dan ini, 0
Peternakan Hortikultura Tanaman Perkebunan Perikanan
sekaligus mengurangi Pangan
ketergantungan akan
2003 2013
impor daging
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian
Kerjasama
Bappeda Provinsi Bali
Menurut Badan
Sub-Sektor
dengan Tahun 2003 dan 2013
Pusat Statistik Prov. Bali
Dari hasil
ST2013,
ternyata 2/3 66.82
Ruta tani di Bali
adlh Petani
Gurem. Dengan 22.93
demikian, Petani Gurem
kebijakan2 di
sektor
pertanian harus 2.26 8.00
lebih
diprioritaskan
kepada Petani
Gurem.
Lahan <0,5 Ha Lahan 0,5-1,0 Ha Lahan 1,01-2,0 Ha Lahan >2Ha
Bagian terbesar,
Petani Gurem
berada di Kab. Klk, 5.07 Bgl, 11.03
Buleleng dan
Gyr, 11.73
Karangasem (40,06 Ksm, 19.80
%). Dengan
demikian, Bdg, 9.00
bilamana ada
kebijakan2 di
sektor pertanian Tbn, 12.76 Bll, 20.26
yg terkait dgn
Petani Gurem, Jbr, 8.44
maka prioritasnya
hrs diberikan ke
Dps, 1.92
kedua wilayah tsb.
20000.0
18000.0
16000.0
14000.0
12000.0
10000.0
8000.0
6000.0
4000.0
2000.0
.0
Jbr Tbn Bdg Gyr Klk Bgl Ksm Bll Dps
<25 25-34 35-44 45-54 55<
20000.0
18000.0
16000.0
14000.0
12000.0
10000.0
8000.0
6000.0
4000.0
2000.0
.0
Bll Ksm Tbn Gyr Bgl Bdg Jbr Klk Dps
<25 25-34 35-44 45-54 55<
81
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
85
Makro Kemiskinan
Umum Ekonomi
IPM Bali Bali
Lainnya
86
Membangun itu sulit, tetapi jauh lebih sulit melaksanakan pembangunan
1 tanpa dukungan data Statistik
2 Data yang baik, akurat, bebas bias, dan terpercaya adalah data yang
dikumpulkan berdasarkan metodologi statistik yang jelas dan benar.
BPS dalam setiap melakukan pengumpulan data, memiliki prinsip bahwa data
4 yang dikumpulkan itu pasti mengandung kesalahan, tetapi dalam melaporkan
dan mendiseminasikan datanya BPS tidak melakukan kebohongan
copyright©panusunan_siregar
TERIMA KASIH
Anda Perlu Data?
Silahkan Hubungi Kami di:
www.bps.go.id
http://bali.bps.go.id/
Email: bps5100@bps.go.id
Telp. (0361) 238-159
Fax. (0361) 238-162