Anda di halaman 1dari 39

PRINSIP

GIZI SEIMBANG

L/O/G/O
DWI YULIA MARITASARI, SKM, M.KM
Pendahuluan
Kecerdasan

Tingkat Produktivitas
kesehatan kerja

Pola Makan merupakan perilaku penting yang dapat


mempengaruhi keadaan gizi

Bangsa yang
maju
SEJARAH PESAN GIZI
Alasan 4S5S diubah menjadi
PGS
Susunan makanan yang terdiri atas 4 kelompok belum tentu sehat, bergantung
pada porsi dan jenis zat gizinya apakah telah sesuai dengan kebutuhan.

Susu bukan makanan sempurna  susu adalah sumber protein


hewani

Slogan 4S5S yang dipopulerkan oleh Bapak Gizi Indonesia Prof. Poerwo
Soedarmo dan dianggap relevan pada zamannya, sejak tahun 1990-an
dianggap tak sesuai lagi dengan perkembangan iptek gizi
(Riskesdas , 2010; Riskesdas, 2013)
Makanan gula,
Konsumsi sayur & garam, lemak
buah usia > 10 thn baik d desa
(83,5%) tahun 2010 maupun kota
dan meningkat
menjadi (92,5%) di
tahun 2013 Protein yg
dikonsumsi
sebagian besar Konsumsi
cairan masih
 protein nabati rendah

Konsumsi pangan masyarakat masih belum


sesuai dengan pesan-pesan gizi seimbang
Susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis & jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
Gizi
memperhatikan prinsip keanekaragaman
Seimbang pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih &
memantau berat badan secara teratur dalam
rangka mempertahankan berat badan normal
untuk mencegah masalah gizi (PERMENKES
RI No. 41 tahun 2014)
Tujuan Pedoman Gizi Seimbang Sasaran Pedoman Gizi Seimbang

Untuk menyediakan
pedoman makan dan Masyarakat umum dari
berprilaku sehat bagi berbagai usia, penentu
seluruh lapisan kebijakan, para pakar,
masyarakat organisasi profesi,
berdasarkan prinsip organisasi
konsumsi anekaragam kemasyarakatan, dan
pangan, aktivitas fisik, masyarakat industri
hidup bersih, dan yang terkait pangan dan
mempertahankan berat gizi.
badan normal.
Konsumsi 5 kelompok pangan
setiap hari/sekali makan

1. Syukuri dan nikmati


anekaragam makanan

Berdoa
sebelum Makan tidak
makan tergesa-gesa
2. Banyak makan • WHO menganjurkan konsumsi
sayur dan buah  400
sayuran dan cukup gram/orang/hari yang terdiri dari
buah-buahan 250gram sayuran + 150 gram buah.
• Anjuran konsumsi sayur dan buah :
 Anak balita & usia sekolah : 300
– 400 gram/org/hari
 Remaja + dewasa : 400 – 600
gram/org/hari
• 2/3 dari jumlah anjuran sebaiknya
adalah porsi sayur
Kebutuhan Kebutuhan
pangan pangan
nabati  hewani 
2-4 porsi 2-4 porsi

Biasakan mengkonsumsi lauk


3 pauk yang mengandung protein
tinggi
4. Biasakan mengkonsumsi
anekaragam makanan pokok
• Makanan pokok
 pangan yang
mengandung
karbohidrat
• Konsumsi lebih
dari satu jenis
makanan pokok
dlm sehari/sekali
makana
A B C
Konsumsi gula Konsumsi Garam Konsumsi Lemak
• Kurangi penggunaan gula • Gunakan garam beryodium • Rata-rata konsumsi
• Baca label informasi nilai lemak di indonesia 47
• Batasi minuman bersoda gram/kapita/hari 
• Ganti makanan penutup gizi  pilih pangan yang 25% dari total
yang manis dengan buah rendah natrium konsumsi energi
atau sayur • Gunakan mentega/margarin • Tubuh membuat
• Baca informasi kandungan tanpa garam kolestrol dari zat gizi
gula pada makanan yang mengandung
• Jika mengkonsumsi mie
kemasan lemak jenuh. Jika
instan  gunakan sebagian kadar kolestrol darah
• Kurangi kosumsi coklat bumbu saja > 200 mg/dl  dapat
yang mengandung gula menyebabkan
• Coba bumbu yg berbeda
• hindari minuman penyakit jantung
beralkohol

5. Batasi konsumsi pangan manis, asin


dan berlemak
6. Biasakan Sarapan
- sarapan  kegiatan makan & minum yang
dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 pagi

6
(memenuhi 15-30% kebutuhan gizi)

7. Biasakan minum air putih yang cukup dan


aman

7
- air berfungsi sebagai pengatur proses
biokimia, suhu, pelarut, transportasi zat gizi,
metabolisme, dll.
- Pemenuhan kebutuhan air  2 liter/8 gelas/hari

8
8. Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
- label  keterangan tentang isi, jenis,
komposisi zat gizi, tanggal kadaluarsa, dll

9
- Untuk mengetahui bahan-bahan yang
terkandung dalam makanan.

9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih


- 45% penyakit diare dapat dicegah dengan cuci tangan
-agar kebersihan terjaga dan menegah kuman/bakteri
berpindah dari tangan ke makanan yang akan dikonsumsi
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup
dan pertahankan berat badan normal.
A B
•Pemantauan berat bayi & balita dilakukan
Aktivitas fisik setiap bulan dengan menggunakan KMS
dikategorikan cukup (kartu menuju sehat
apabila seseorang •Dewasa  ukuran indeks massa tubuh
melakukan latihan (IMT)
fisik/olaraga selama 30 •Cara mempertahankan berat badan 
menit setiap hari atau mempertahankan pola konsumsi makanan
minimal 3-5 hari/minggu dengan susunan gizi seimbang serta
mempertahankan kebiasaan olahraga
teratur
• Jalankan PHBS,
aktivitas fisik &
olahraga, dan
memantau berat
badan
• Minyak, gula,
garam gunakan
seperlunya
• Protein hewani 
2-3 porsi
• Protein nabati 
2-3 porsi
• Sayuran  3-5
porsi
• Buah-buahan 
2-3 porsi
• Karbohidrat  3-
8 porsi
• Air  8 gelas
MyPyramid
United States Departement of Agriculture
MyPlate
United States Departement of Agriculture

• 30% grains
• 40% vegetables
• 10% fruits
• 20% protein
• A glass of milk or
yogurt
Food Guide Pagoda
Chinese Nutrition Society
Japanese food pyramid
The Eatwell Plate UK
Angka
Kecukupan Gizi

L/O/G/O
Kecukupan Gizi
Pengertian Kecukupan Kecukupan gizi sudah
Gizi mempertimbangkan :
• Angka kecukupan gizi :  97,5% populasi
taraf konsumsi zat gizi  Cadangan dalam tubuh
esensial yang
berdasarkan
pengetahuan ilmiah  AKG merupakan hasil dari
dinilai cukup untuk perhitungan kecukupan gizi
memenuhi kebutuhan
populasi/masy suatu negara.
hampir semua orang
sehat di suatu negara.
Kecukupan Gizi Dipengaruhi :
1 5
Umur (tumbuh kembang) Energi
Energi Cadangan
Cadangan(anak
(anak && remaja)
remaja)

6
2 Genetika
Jenis Kelamin

7
Fisiologis tubuh (hamil/menyusui)
3
Aktivitas

8
4 TEF (thermic effect of food)
BB dan TB
Bentuk AKG 2013
Angka Kecukupan gizi di anjurkan di
gunakan untuk tuj uan seperti :
1. Merencanakan dan menyediakan 4. Menetapkan standar bantuan
akan suplai pangan untuk pangan, misal : dalam keadaan
penduduk atau kelompok darurat, utk kelompok rentan
penduduk; perlu diketahui pola (balita, anak sekolah, bumil.
pangan dan distribusi penduduk. 5. Menilai kecukupan persediaan
2. Mengintrepretasikan data pangan nasional.
konsumsi makanan perorangan 6. Merencanakan program
atau kelompok, perlu ditetapkan penyuluhan gizi.
patokan BB untuk masing-masing 7. Mengembangkan produk pangan
gender dan bila menyimpang dari baru di industri.
patokan dilakukan penyesuaian.
8. Menetapkan pedoman utk
3. Perencanaan pemberian makanan keperluan labeling gizi pangan
di institusi, sprt : rumah sakit, langkah pertama.
sekolah, industri, asrama, dll.
Thank You!

L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai