Anda di halaman 1dari 20

UNIVERSITAS NU SURABAYA

Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

GAMBARAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL (DITINJAU DARI


DIMENSI SELF EFFICACY) DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL
PADA PASCA HISTEREKTOMI DI WILAYAH PUSKESMAS
SURABAYA
NOER FADHILA ACHMAD
1130016113
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Anatomi vagina menjadi pendek, yang dapat


menyebabkan nyeri dan sensasi yang berubah selama
Uterus, serviks, berhubungan seksual
Histerektomi ovarium serta 2. Penurunan respon seksual karena adanya bekas luka
organ-organ di pada jaringan saat operasi dapat mengganggu aliran
sekitar terangkat. darah ke organ genital dan banyak syaraf disekitar organ
genital mengalami kerusakan saat dilakukan operasi
1. Terapi hormon
2. Kasih sayang
3. Dukungan dan motivasi Tidak Cemas dan
4. Pemberian informasi percaya diri ketakutan
5. Psikologi yang positif
2
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Histerektomi mengakibatkan permasalahan psikoseksual semakin meningkat


(Wulandari et. al., 2016) :
1. 80% kehilangan libido
2. 82% kehilangan keinginan seksual
3. 69% mengalami kekeringan vagina
4. 53% mengalami dyspareunia

3
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Berdasarkan data di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya menunjukkan


bahwa angka kejadian histerektomi pada tahun 2015 sebanyak 34 pasien dan tahun
2016 sebanyak 23 pasien (Medical Record RSU Haji Surabaya, 2017 dalam Tukan,
2017). Data juga didapat dari rekam medis RS Islam Jemursari Surabaya mulai tahun
2015-2018 sebanyak 144 pasien histerektomi dengan berbagai indikasi yang terbanyak
adalah kasus tumor jinak (Afiyah, 2019).

4
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Hasil penelitian awal yang dilakukan oleh Afiyah (2019) pada bulan April–Mei
2019 di tiga puskesmas wilayah Surabaya yaitu puskesmas Jagir, puskesmas
Wonokromo dan puskesmas Kebonsari Surabaya dengan 30 responden post
histerektomi dengan usia 35–60 tahun dan waktu setelah operasi 6–24 bulan didapatkan
hasil bahwa hampir seluruhnya (80%) responden mengatakan sakit dan menginginkan
terapi hormon untuk mengurangi rasa sakit saat berhubungan seksual.

5
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Hasil penelitian Wulandari et al., (2016) mayoritas terdapat peningkatan


seksualitas, hal tersebut berhubungan dengan hilangnya keluhan utama, hilangnya
kecemasan terhadap penyakit dan sikap serta perhatian pasangan. Penelitian lainnya
dilakukan oleh Tukan (2017) pasien post histerektomi mengalami penurunan hasrat
seksual, lubrikasi dan penurunan kualitas hubungan seksual. Tetapi terdapat pasien
yang tidak merasakan adanya penurunan lubrikasi dan masih bisa merasakan orgasme,
hal tersebut disebabkan oleh kondisi psikologi yang baik.

6
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Batasan Masalah
Psychological capital terbagi atas 4 dimensi yaitu, self efficacy, optimism, hope, dan
resiliency. Peneliti fokus meneliti pada dimensi self efficacy yang terdiri dari 5
karakteristik yaitu, target; terbuka; motivasi; usaha; dan gigih.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini
yaitu “Bagaimana gambaran psychological capital (ditinjau dari dimensi self efficacy)
dengan disfungsi seksual pada pasca histerektomi di wilayah Puskesmas Surabaya
(Wonokromo, Jagir, dan Kebonsari) ?”

7
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui gambaran psychological capital (ditinjau dari dimensi self efficacy) dengan disfungsi seksual
pada pasca histerektomi di wilayah Puskesmas Surabaya (Wonokromo, Jagir, dan Kebonsari).
Tujuan Khusus
1. Mengetahui target pada perempuan dengan disfungsi seksual pasca histerektomi di wilayah
Puskesmas Surabaya (Wonokromo, Jagir, dan Kebonsari)
2. Mengetahui keterbukaan pada perempuan dengan disfungsi seksual pasca histerektomi di wilayah
Puskesmas Surabaya (Wonokromo, Jagir, dan Kebonsari)
3. Mengetahui motivasi pada perempuan dengan disfungsi seksual pasca histerektomi di wilayah
Puskesmas Surabaya (Wonokromo, Jagir, dan Kebonsari)

8
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

4. Mengetahui usaha pada perempuan dengan disfungsi seksual pasca histerektomi di wilayah
Puskesmas Surabaya (Wonokromo, Jagir, dan Kebonsari)
5. Mengetahui kegigihan pada perempuan dengan disfungsi seksual pasca histerektomi di wilayah
Puskesmas Surabaya (Wonokromo, Jagir, dan Kebonsari).
Manfaat Penelitian
1. Bagi wanita dengan disfungsi seksual pasca histerektomi
Diharapkan penelitian ini dapat memberi gambaran untuk meningkatkan psychological capital pada
dimensi self efficacy
2. Bagi profesi keperawatan
Penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam pemberian asuhan keperawatan khususnya
penanganan pada wanita disfungsi seksual pasca histerektomi

9
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

3. Bagi instansi pendidikan


Penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi, sebagai wacana dalam bidang kesehatan dan dapat
menjadi pertimbangan dalam penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.
4. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan refrensi bagi peneliti lain mengenai psychological
capital ditinjau dari dimensi self efficacy pada wanita disfungsi seksual pasca histerektomi.

10
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL

Psychological Capital
Dimensi :
1. Self-efficacy
a. Target
b. Terbuka
c. Motivasi Disfungsi Seksual
d. Usaha
e. Gigih
2. Optimism
3. Hope
4. Resiliency

11
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN

1. Kriteria Inklusi
a. Klien bersedia men-
Desain Penelitian Penelitian deskripstif jadi partisipan dan
terlibat dalam pene-
litian
b. Klien tidak menderita
Perempuan dengan disfungsi seksual penyakit kronik (Ht,
Populasi Penelitian pasca histerektomi sebesar 30 responden DM)
berdasarkan masa post histerektomi 6-24 c. Klien mampu berko-
bulan munikasi dengan baik
2. Kriteria Eksklusi
a. Klien menolak men-
Sampel, Besar Sampel, Perempuan dengan disfungsi seksual jadi responden
b. Klien tidak bisa mem-
dan Cara Pengambilan pasca histerektomi sebesar 30 responden baca dan menulis
Sampel dengan teknik total sampling

12
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Puskesmas Wonokromo, Puskesmas


Lokasi Penelitian
Jagir dan Puskesmas Kebonsari

Waktu Penelitian Bulan Desember 2019

13
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kerangka Kerja Penelitian


Populasi :
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perempuan dengan disfungsi seksual pasca histerektomi 6-24 bulan yang
lalu melakukan histerektomi di wilayah puskesmas Surabaya (Wonokromo, Jagir dan Kebonsari) sebesar 30

Sampling :
Total sampling

Sampel :
Perempuan dengan disfungsi seksual pasca histerektomi di wilayah puskesmas Surabaya (Wonokromo, Jagir dan
Kebonsari) sebesar 30

Pengumpulan data :
Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Psychological Capital Questioner (PCQ) versi Bahasa Indonesia
berjumlah 5 pernyataan pada dimensi self efficacy

Pengolahan data :
Editing, Scoring, Coding, Processing, Cleaning, Tabulation

Analisa data :
Distribusi frekuensi

Penyajian hasil penelitian

Simpulan dan saran


UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional


Variabel dalam penelitian ini adalah psychological capital (ditinjau dari dimensi self efficacy) dengan disfungsi
seksual pada pasca histerektomi
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Kriteria & Kategori Skala

psychological capital Psychological capital ditinjau dari dimensi self Kriteria : Nominal
(ditinjau dari dimensi self efficacy dengan disfungsi seksual pada pasca Sangat tidak setuju : 1
efficacy) dengan disfungsi histerektomi adalah potensi dan kapasitas Tidak setuju : 2
seksual pada pasca psikologis positif yang dimiliki seseorang Agak tidak setuju : 3
histerektomi mengenai suatu keyakinan atau kepercayaan diri Agak setuju : 4
dengan karakteristik : Setuju : 5
Target Sangat setuju : 6
Terbuka (Luthans, dkk., 2007 dalam Karima,
Motivasi 2015)
Usaha Kategori :
Gigih Target (kode 1)
Terbuka (kode 2)
Motivasi (kode 3)
Usaha (kode 4)
Gigih (kode 5)
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Instrumen Penelitian Kuesioner

Responden akan mendapat penjelasan latar belakang dan tujuan


penelitian. Responden yang bersedia diminta untuk
Instrumen Penelitian
menandatangani lembar informed consent. Responden diberi
kuesioner dan mendapat penjelasan singkat sebelum mengisi
kuesioner. Selanjutnya responden mengisi identitas pribadi
responden. Selama pengisian kuesioner, responden berada
dalam pengawasan dan bimbingan peneliti. Kuesioner
dikembalikan kepada peneliti setelah responden mengisi
kuesioner.
16
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pengolahan Data

1. Editing

2. Coding

3. Scoring

4. Processing

5. Cleaning

6. Tabulating
17
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Data yang diperoleh pada penelitian ini akan


dilakukan pemeriksaan terhadap data yang terdapat
Analisa Data pada kuesioner. Selanjutnya disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi dan dijelaskan secara deskriptif.

18
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Etika Penelitian

1. Prinsip Manfaat

2. Prinsip Hak Asasi Manusia

3. Prinsip Keadilan

19
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai