Anda di halaman 1dari 56

KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 86 TAHUN 2017

SOSIALISASI PERMENDAGRI NOMOR 86 TAHUN 2017 LINGKUP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si


Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan Daerah

Tata cara evaluasi rancangan Peraturan Daerah


tentang RPJPD dan RPJMD; dan

Tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD


PEMBANGUNAN DAERAH
(Pasal 258 UU NO. 23 Tahun 2014)

Sesuai Pasal 258 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Daerah
melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan pemerataan:
1. Pendapatan masyarakat;
2. Kesempatan kerja;
3. Lapangan berusaha;
4. Akses dan kualitas pelayanan publik; dan
5. Daya saing Daerah.

Pembangunan Daerah :

Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah


diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
Dibagi
URUSAN PEMERINTAHAN berdasarkan
kriteria Eksternalitas,
Akuntabilitas dan
Efisiensi

ABSOLUT URUSAN KONKUREN


PEMERINTAHAN UMUM

1. PERTAHANAN WAJIB PILIHAN


2. KEAMANAN (24) (8)
3. AGAMA
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR NEGERI
6. MONETER & FISKAL

YAN DASAR (6) NON YAN DASAR (18)


1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN RAKYAT DAN SPM
KAW PERMUKIMAN NSPK
5. TRAMTIBUM & LINMAS
6. SOSIAL

Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun


PASAL 260
UU 23/2014
rencana pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan
dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
KEWENANGAN DAERAH
(Pasal 11 UU 23 Tahun 2014)

Wajib Pelayanan Dasar Wajib Non Pelayanan Dasar Pilihan

6 URUSAN: 18 URUSAN: 8 URUSAN:


1. Tenaga kerja 1. Kelautan dan perikanan
1. Pendidikan 2. Pemberdayaan Perempuan dan 2. Pariwisata
2. Kesehatan Pelindungan Anak 3. Pertanian
3. Pekerjaan umum dan 3. Pangan 4. Kehutanan
penataan ruang 4. Pertanahan 5. Energi dan Sumber Daya
5. Lingkungan hidup Mineral
4. Perumahan Rakyat dan
6. Perdagangan
Kawasan Permukiman 6. Administrasi Kependudukan dan
7. Perindustrian; dan
5. Ketenteraman, Pencatatan Sipil 8. Transmigrasi.
Ketertiban Umum, dan 7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Pelindungan 8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Masyarakat Berencana
6. Sosial 9. Perhubungan
10. Komunikasi & Informatika
11. Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
12. Penanaman modal
13. Kepemudaan dan Olah Raga
14. Statistik
15. Persandian
16. Kebudayaan
17. Perpustakaan
18. Kearsipan
DASAR HUKUM

Merupakan tindaklanjut dari Amanat Pasal 277 UU No. 23 Tahun 2014, bahwa Ketentuan Lebih Lanjut 
tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi rancangan
Perda tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD diatur dengan
Peraturan Menteri.
RUANG LINGKUP
PERMENDAGRI 86/2017

(Pasal 2 Permendagri 86/2017)

1 2 3

Tata cara
Tata cara evaluasi
perencanaan, rancangan Tata cara
pengendalian Peraturan perubahan
dan evaluasi Daerah RPJPD,
pembangunan tentang RPJMD,
Daerah RPJPD dan dan RKPD
RPJMD; dan
DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran Ditetapkan dengan PERDA
pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 paling lama 6 (enam) bulan
RPJPD (dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman setelah RPJPD periode
pada RPJPN dan RTRW. sebelumnya berakhir
UU No.23 Th. 2014,
Pasal 263-264 penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah
yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,
pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta Ditetapkan dengan PERDA
Rencana
RPJMD program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat paling lama 6 (enam) bulan
Pembangunan setelah Kepala Daerah
Daerah Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan
bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terpilih dilantik
yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan
RPJMN.

penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan


Perencanaan RKPD kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan
Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk ditetapkan dengan Perkada
Pembangunan jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan
Daerah berpedoman pada RKP dan program strategis nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat

memuat tujuan, sasaran, program,dan kegiatan


pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan ditetapkan dengan
Renstra Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Perkada setelah RPJMD
Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap ditetapkan.
Rencana Perangkat Daerah.
Perangkat
Daerah

UU No.23 Th. 2014,


memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok
Pasal 272-273
sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan ditetapkan kepala daerah
Renja sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat setelah RKPD ditetapkan
Daerah.
ARSITEKTUR
DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

RPJPD • RPJPD dilaksanakan melalui RPJMD;


• RPJMD dijabarkan kedalam Renstra PD dan
diterjemahkan kedalam RKPD;
Renstra • RPJMD menjadi dasar pencapaian kinerja daerah
PD
RPJMD
jangka menengah yang dilaksanakan melalui
Renstra PD;
• Keberhasilan pencapaian visi & misi kepala
Renja daerah ditentukan oleh keberhasilan
PD
RKPD
pencapaian Renstra PD;
• Seluruh program selama lima tahun seluruh
Renstra memedomani program prioritas dalam
KUA PPA RPJMD;
• RPJMD dilaksanakan melalui RKPD;
• Renja SKPD menerjemahkan program prioritas
Rancangan
(RKPD) kedalam kegiatan prioritas;
RKA-SKPD APBD • RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD;
• Realisasi (triwulan) DPA-SKPD menjadi dasar
pengendalian (hasil) RKPD dan Renja SKPD.
DPA-SKPD APBD
FUNGSI
DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

( Pasal 265 & Pasal 266 UU No. 23 Tahun 2014)

RPJPD Menjadi pedoman dalam


perumusan visi, misi, dan Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah tidak
program calon kepala daerah menetapkan Perda tentang RPJPD dan RPJMD
anggota DPRD dan kepala daerah dikenai sanksi
administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak
Sebagai instrumen evaluasi keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan
RPJMD penyelenggaraan perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan.
Pemerintahan Daerah

• Sebagai instrumen evaluasi


Apabila kepala daerah tidak menetapkan Perkada
penyelenggaraan
RKPD Pemerintahan Daerah
tentang RKPD, kepala daerah dikenai sanksi
• Menjadi pedoman kepala administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak
daerah dalam menyusun keuangan yang diatur dalam peraturan perundang-
KUA serta PPAS. undangan selama 3 (tiga) bulan.
SINKRONISASI PERENCANAAN & PENGANGGARAN PUSAT DAN DAERAH
DALAM SATU KESATUAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

20 TAHUN 5 TAHUN 1 TAHUN

PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN


RPJPN RPJMN RKP RAPBN
PEDOMAN DIACU

DIPEDOMANI
DIPEDOMANI

DIPEDOMANI
RENSTRA PEDOMAN RENJA
K/L K/L

RPJPD PEDOMAN RPJMD DIPEDOMANI RKPD PEDOMAN RAPBD


PROV PROV PROV PROV
PEDOMAN DIACU

DIPEDOMANI
DIPEDOMANI

DIPEDOMANI

RENSTRA PEDOMAN RENJA


SKPD PROV SKPD PROV

PEDOMAN RKPD RAPBD


RPJPD RPJMD DIPEDOMANI PEDOMAN
K/K K/K K/K K/K
PEDOMAN DIACU

RENSTRA PEDOMAN RENJA


SKPD K/K SKPD K/K
TUJUAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(Pasal 4 Permendagri 86/2017)

Mewujudkan pembangunan Daerah dalam


rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat, kesempatan kerja, lapangan
berusaha, meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan publik dan daya saing Daerah.
PRINSIP-PRINSIP
PENYUSUNAN DOKRENDA
(Pasal 4 Permendagri 86/2017)

a. Merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan


pembangunan nasional.
b. Dilakukan pemerintah Daerah bersama para pemangku
kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-
masing.
c. Mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana
pembangunan Daerah; dan
d. Dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki
masing-masing Daerah, sesuai dengan dinamika perkembangan
Daerah dan nasional.
PERUMUSAN DOKRENDA
(Pasal 5 Permendagri 86/2017)

Dokrenda dirumuskan secara:

Transparan responsif efisien efektif

akuntabel partisipatif terukur berkeadilan

berwawasa
Berkelanjut
n
an
lingkungan
PERUMUSAN DOKRENDA
Pasal 7
orientasi Proses orientasi Substansi

Holistik -
Teknokratik Tematik

Atas – bawah
dan Bawah DOKRENDA Partisipatif
atas

DOKRENDA

Spasial Integratif
Politis
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH &
RENCANA PERANGKAT DAERAH
(Pasal 11 Permendagri 86/2017)

DOKUMEN RENCANA DOKUMEN RENCANA


PEMBANGUNAN DAERAH PERANGAKAT DAERAH

RPJPD RENSTRA PD

RPJMD

RKPD RENJA PD

Menyusun Menyusun
Mengkoordinasikan
BAPPEDA PERANGKAT DAERAH
TAHAPAN PENYUSUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
(Pasal 16 ayat (1) )

• PERSIAPAN PENYUSUNAN
1
• PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL
2
• PENYUSUNAN RANCANGAN
3
4 • PELAKSANAAN MUSRENBANG

• PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR


5
• PENETAPAN
6
TAHAPAN PENYUSUNAN
RENCANA PERANGKAT DAERAH
(Pasal 16 ayat (2) )

• PERSIAPAN PENYUSUNAN
1
• PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL
2
• PENYUSUNAN RANCANGAN
3
• PELAKSANAAN FORUM PERANGKAT
4 DAERAH/LINTAS PERANGKAT DAERAH

• PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR


5
• PENETAPAN
6
RPJPD
Pasal 12

RPJPD merupakan penjabaran dari visi, misi,


arah kebijakan, dan sasaran pokok
pembangunan Daerah jangka panjang untuk
20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPN dan RTRW.
SISTEMATIKA RPJPD
Pasal 20

a Pendahuluan

b Gambaran umum kondisi Daerah

c Permasalahan dan isu strategis


Daerah
d Visi dan misi Daerah

e Arah kebijakan dan sasaran pokok


Daerah
f Penutup
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJPD

1 2 Rancangan
Persiapan Awal RPJPD Konsultasi
Penyusunan RPJPD
RANWAL dgn
3 MENDAGRI
Pengolahan Rancangan
Penelaahan
data dan RPJPD
RPJPN & RPJPD
informasi daerah lainnya 4
Perumusan Musrenbang
Analisis isu-isu visi dan misi RPJPD
Penelaahan strategis
RTRW Provinsi
daerah 5
Perumusan
& Daerah Rancangan
Lainnya Perumusan Akhir RPJPD
arah kebijakan
dan sasaran
Perumusan pokok
Analisis
Permasalahan Persetujuan bersama
Gambaran
dan Analisis dengan DPRD
umum kondisi
Pembangunan Pelaksanaan
daerah Forum Konsultasi
Daerah
Publik Evaluasi Raperda
Masukan dari RPJPD ke Mendagri
KLHS
PD Penyelarasan visi, 6
misi dan arah
kebijakan RPJPD penetapan
Perda RPJPD
RPJMD
Pasal 12

RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program


Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah
kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah,
serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat
Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat
indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun
dengan berpedoman pada RPJPD, RTRW dan RPJMN.
SISTEMATIKA RPJMD
Pasal 46 ayat (2)

1 Pendahuluan

2 Gambaran Umum kondisi Daerah

3 Gambaran Keuangan Daerah

4 Permasalahan dan Isu Strategis Daerah

5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan


6
Daerah

7 Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Pogram


Perangat Daerah

8 Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

9 Penutup
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJMD
Persiapan 1 PENYUSUNAN RANCANGAN 2
Penyusunan TEKNOKRATIK RPJMD
RPJMD Rancangan
Awal RPJMD Pembahasan
dengan DPRD
Perumusan Strategi, (Nota Kesepakatan)
Penelaahan arah kebijakan
RPJPD dan program
pembangunan daerah
Pengolahan
data & KONSULTASI KE
informasi Kerangka pendanaan 3 MENTERI
VISI, MISI dan
Program KDH dan program PD
Rancangan
RPJMD

Perumusan Kinerja 4 SE Kepala


Hasil
Penelaahan Musrenbang Daerah kepada
evaluasi Penjelasan Penyelenggaraan
capaian RTRW RTRW
visi dan misi Pemda RPJMD Ka PD
RPJMD daerah lainnya Penelaahan RPJMN/
RPJMD Provinsi serta Tujuan
dan Sasaran Rancangan 5
Pelaksanaan Forum Akhir RPJMD
Konsultasi Publik
Analisis isu-isu
strategis
Analisis Pembahasan dan
Gambaran persetujuan bersama
umum kondisi RANPERDA RPJMD
daerah &
Perumusan Perumusan
gambaran Permasalahan
keuangan Pembangunan Evaluasi
daerah Daerah RANPERDA
RPJMD
KLHS 6
Penetapan
PERSIAPAN PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMD
Pasal 41-46
a. Pembentukan tim a. Analisis gambaran umum
kondisi Daerah; a. Pendahuluan;
penyusun RPJMD; b. Gambaran umum kondisi
b. Orientasi; b. Gambaran keuangan
Daerah; Daerah;
c. Agenda kerja c. Gambaran keuangan
d. Penyiapan data dan c. Permasalahan
pembangunan Daerah; Daerah; dan
informasi; d. Permasalahan dan isu
e. Rancangan teknokratik d. Penelaahan dokumen
perencanaan lainnya; isu strategis Daerah.
RPJMD.
strategis Daerah.

a. Pendahuluan; f. Strategi, arah kebijakan dan


b. Gambaran umum kondisi program pembangunan Disempurnakan
Daerah; Daerah; berpedoman
c. Gambaran keuangan Daerah; g. Kerangka pendanaan pada visi, misi, &
d. Permasalahan dan isu pembangunan dan program program Kepala
strategis Daerah; Perangkat Daerah; Daerah terpilih.
e. Visi, misi, tujuan dan sasaran; h. Kinerja penyelenggaraan
pemerintahan Daerah; dan
i. Penutup.
PENERAPAN SPM DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJMD

Perumusan
PERUMUSAN Analisis Penjelasan Perumusan Strategi
PERMASALAHAN visi dan misi
isu-isu dan arah kebijakan
LAYANAN PD strategis Perumusan
Tujuan dan
Sasaran

KINERJA Program
PELAYANAN PD Pembangunan
BERDASARKAN SPM x
Daerah
SPM PROGRAM OUTCOME STANDAR PAGU
Belanja
Kerangka
pendanaan dan
program PD
STANDAR
INTERNASIONAL/ • TINGGI
NASIONAL/ • SESUAI
DAERAH • RENDAH
LAINNYA
Dibahasan
Dengan
DPRD Utk
Analisis Memperoleh
Gambaran Masukan &
Pelayanan PD Saran
PERAN DAN FUNGSI DPRD DALAM PENYUSUNAN
RPJMD
PERDA
Kesepakatan RPJMD
KDH dgn DPRD

Fungsi
Legislasi, Budget Pembahasan
& Pengawasan Dengan DPRD EVALUASI
MDN

Rumusan Rumusan program Konsultasi


Strategi Rancangan
Visi & pembangunan Awal Ranwal dg
dan Arah Daerah 5 thn
Misi Kebijakan RPJMD MDN

Pembahasan RANPERDA
Rumusan MUSRENBANG RPJMD
Tujuan Program perangkat RPJMD Dengan
Sasaran daerah DPRD

Program/ REVIU
Indikator Program/ Rancangan
Pagu Per-program Rancangan APIP
Setiap SKPD 5 Thn RPJMD Akhir
RPJMD

Indikator
Kinerja Daerah
Thn 1 s.d Thn 5
RKPD
Pasal 12

RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat


rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas
pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan
pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang
disusun dengan berpedoman pada RKP dan program
strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah
Pusat.
SISTEMATIKA RKPD
Pasal 79

• Pendahuluan
1
• Gambaran Umum Kondisi Daerah
2
• Kerangka Ekonomi dan Keuangan Daerah
3
• Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah
4
• Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten/Kota
5
6 • Rencana Kerja dan Pendanaan Daerah;
7 • Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
8 • Penutup
BAGAN ALIR TAHAPAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD

Persiapan 1 SE
Penyusunan Penyusunan
RKPD Renja-SKPD
Berita Acara
Musrenbang
kecamatan
Telaahan
Pengolahan Review kebijakan nasional 2
data dan RPJMD (RKP)/program Pokok-pokok Rancangan Penyusunan
informasi strategis nasional pikiran DPRD Rancangan
Awal RKPD Renja SKPD
kab/kota
Analisis Perumusan
Gambaran Permasalahan
Umum Pembangunan VERIFIKASI
Kondisi Daerah Bappeda
Daerah Rancangan
Analisis RKPD
Ranc
Kerangka
Ekonomi & Perumusan Perumusan
Kerangka
Perumusan
program
3 5
keuda sasaran dan Ekonomi & prioritas Musrenbang Penetapan
prioritas Kebijakan daerah beserta PERBUP/PERWAL
Evaluasi pembangunan Keuda pagu indikatif RKPD kab/kota ttg RKPD
Kinerja RKPD
Tahun Lalu

4 Fasilitasi Menteri/
Penyelarasan
Gubernur
Dok RKPD Forum Rencana program PENYUSUNAN
kab/kota tahun Konsultasi prioritas daerah
berjalan
Publik beserta pagu KUA & PPAS
indikatif Rancangan
Akhir RKPD
PENELAAHAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD
• kajian permasalahan pembangunan Daerah yang diperoleh dari DPRD
berdasarkan risalah rapat dengar pendapat dan/atau rapat hasil
penyerapan aspirasi melalui reses.
• Pokir DPRD diselaraskan dengan sasaran dan prioritas pembangunan
serta ketersediaan kapasitas riil anggaran.
• Hasil telaahan Pokir DPRD dirumuskan dalam daftar permasalahan
pembangunan yang ditandatangani oleh Pimpinan DPRD
• Pokir DPRD, disampaikan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
Musrenbang RKPD dilaksanakan

Pokir DPRD yang disampaikan setelah melewati batas waktu, akan dijadikan
bahan masukan pada penyusunan perubahan RKPD dasar perubahan APBD tahun
berjalan atau pada penyusunan RKPD tahun berikutnya
HUBUNGAN POKIR KEDALAM DOKRENDA

Reses I Reses II Reses III

Reses III
Tahun
sebelumnya Penyusunan
RKPD Tahun n+1

Jan Mrt - Aprl Mei Jul Agustus September Des

Kesepakatan
Ranwal RKPD Musrenbang Nota KUA dan APBD
Tahun n RKPD Tahun n RKPD PPAS

Penyusunan
Perubahan RKPD
Tahun n-1
RENSTRA PD
Pasal 12

Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran,


program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan
Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi
setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman
kepada RPJMD dan bersifat indikatif
SISTEMATIKA RENSTRA PD
Pasal 111

1 • Pendahuluan;

2 • Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah;


• Permasalahan dan Isu Strategis Perangkat
3 Daerah;
4 • Tujuan dan Sasaran;

5 • Strategi dan Arah Kebijakan;


• Rencana Program dan Kegiatan serta
6 Pendanaan;
• Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan;
7 dan
8 • Penutup.
RENJA PD
Pasal 12

Renja Perangkat Daerah memuat program, kegiatan, lokasi,


dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan
pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah, yang disusun berpedoman kepada Renstra Perangkat
Daerah dan RKPD.
SISTEMATIKA RENJA PD
Pasal 129
BAB I
Pendahuluan;

BAB II
Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu;

BAB III
Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah;

BAB IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah;


dan

BAB V
Penutup
KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Pasal 153

Kaidah perumusan kebijakan Perencanaan pembangunan daerah, meliputi:


a. Analisis gambaran umum kondisi Daerah;
b. Analisis keuangan Daerah;
c. Sinkronisasi kebijakan dengan rencana pembangunan lainnya;
d. KLHS;
e. Perumusan permasalahan pembangunan dan analisis isu strategis Daerah;
f. Perumusan dan penjabaran visi dan misi;
g. Perumusan tujuan, sasaran dan sasaran pokok;
h. Perumusan strategi dan arah kebijakan;
i. Perumusan prioritas pembangunan Daerah;
j. Perumusan sasaran, program dan kegiatan Perangkat Daerah; dan
k. Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD.
FORUM KONSULTASI PUBLIK
Pasal 179

• Forum konsultasi publik dilaksanakan oleh BAPPEDA serta diikuti oleh anggota DPRD
dan pemangku kepentingan pembangunan untuk menghimpun aspirasi atau harapan
masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan Daerah
• Peserta forum konsultasi publik diutamakan bagi kelompok masyarakat yang memiliki
basis kompetensi yang relevan terhadap permasalahan pembangunan dan isu strategis
Daerah.
• Forum konsultasi publik dapat dilaksanakan secara bertahap atau sekaligus dengan
mempertimbangkan tingkat urgensi, efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan.
• Pelaksanaan forum konsultasi publik berpedoman pada peraturan perundang –
undangan.
TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN DAERAH
TAHAPAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 180 s.d. 256

PENGENDALIAN PENGENDALIAN
DAN EVALUASI DAN EVALUASI
TERHADAP TERHADAP
KEBIJAKAN PELAKSANAAN
PERENCANAAN RENCANA
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
DAERAH DAERAH
(Menjamin & (Menjamin &
Memastikan) Memastikan)

EVALUASI TERHADAP
HASIL RENCANA
PEMBANGUNAN DAERAH
(Menilai & Memastikan)
PERBANDINGAN ANTARA PERUMUSAN KEBIJAKAN, PELAKSANAAN RENCANA &
EVALUASI HASIL RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
RPJPD
Perumusan Kebijakan
I II III IV
Pelaksanaan
Evaluasi Hasil

RPJMD RENSTRA PD
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

RKPD RKPD RKPD RKPD RKPD Renja Renja Renja Renja Renja
PD PD PD PD PD
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

KUA & KUA & KUA & KUA & KUA & DPA DPA DPA DPA DPA
PPAS PPAS PPAS PPAS PPAS SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD
APBD
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
TUJUAN PENGENDALIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA PD

MEMASTIKAN TERCIPTANYA:
a. Konsistensi dan keselarasan antara kebijakan pembangunan nasional dan
pembangunan daerah (kebijakan provinsi bagi kabupaten/kota)
b. Konsistensi dan keselarasan antarkebijakan pembangunan daerah yang ditetapkan
dalam:
 RPJMD dengan RPJPD dan RTRW
 RKPD dengan RPJMD
 RENSTRA PD dengan RPJMD
 RENJA PD dengan RKPD
 RKPD dengan KUA & PPAS yang disepakati dgn DPRD,
 Perda ttg APBD dgn DPA-SKPD
 Perubahan dokumen rencana pembangunan daerah, rencana PD dan APBD.
c. Kesesuaian antara tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah
yang dilaksanakan dengan yang diatur dalam Permendagri Nomor 86/2017`
TUJUAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA PD

1. Menjabarkan dan memastikan bahwa :


a. Sasaran pokok dan arah kebijakan periode berkenaan untuk
mencapai misi dan mewujudkan visi pembangunan jangka panjang
daerah telah dirumuskan dalam RPJMD
b. Indikasi rencana program, indikator kinerja (outcome) yang disertai
kebutuhan pendanaan jangka menengah (RPJMD) telah dirumuskan
dalam Renstra SKPD dan RKPD
c. Rencana program, indikator kinerja, kegiatan, kelompok sasaran,
lokasi kegiatan, dan pendanaan indikatif tahun berkenaan dalam
Renstra PD telah dirumuskan dalam Renja PD
d. Sasaran pembangunan tahunan daerah, rencana program dan
kegiatan prioritas daerah, serta pagu indikatif RKPD telah
dirumuskan dalam KUA-PPAS, RKA-SKPD, RAPBD, dan DPA SKPD
termasuk perubahannya.
2. Dilakukan melalui pemantauan dan supervisi pada saat penyusunan
rencana pembangunan daerah dan rencana PD
TUJUAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA SKPD

1. Menilai realisasi antara :


a. Capaian sasaran pokok arah kebijakan RPJPD dengan arah kebijakan
pembangunan jangka panjang nasional.
b. Capaian rencana program dan kegiatan prioritas daerah dalam RKPD dengan
rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan RPJMD, dan realisasi antara
capaian rencana program dan prioritas yang direncanakan dalam RPJMD dengan
prioritas dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN serta sasaran pokok
dan arah kebijakan dalam RPJPD dan RTRW.
c. Capaian target indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi dan penyerapan dana
dan kendala yang dihadapi dalam Renja PD dengan target indikator kinerja,
kelompok sasaran, lokasi dan dana indikatif yang direncanakan dalam Renstra PD.
d. Capaian target indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi dan penyerapan dana
DPA SKPD dengan target indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi dan dana
indikatif dalam Renja PD untuk merumuskan kendala dan permasalahan yang
dihadapi untk menilai realisasi capaian RKPD.
2. Dilakukan melalui penilaian hasil pelaksanaan RPJPD (sekurang-kurangnya 1 kali
dalam 5 tahun), RPJMD dan Renstra PD (sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun),
RKPD dan Renja PD (sekurang-kurangnya 1 kali setiap triwulan) dengan
menggunakan laporan realisasi setiap dokumen.
ILUSTRASI KONDISI IDEAL PENCAPAIAN
TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH (RKP-RKPD)

Pemerintah pusat mencanangkan


target dan membahas dalam
Target Nasional musrenbangnas serta meminta
(10) komitmen gubernur dalam mencapai
target nasional

Gubernur mencanangkan target dan


Target Prov Target Prov Target Prov membahas dalam musrenbang prov
(3) (2) (5) serta meminta komitmen
bupati/walikota dlm pencapaian
target prov

Target Kab Target Kab Target Kota Bupati/Walikota mencanangkan


(1) (0,5) (1,5) target dan membahas dalam
musrenbang K/K serta meminta
komitmen Camat dlm pencapaian
target kabupate/kota
Target Kec A Target Kec B Target Kec C
(0,2) (0,7) (0,1)
Camat mencanangkan target dan membahas
dalam musrenbang Kecamatan serta meminta
komitmen Kades/Lurah dlm pencapaian target
desa/kelurahan
EVALUASI TERHADAP HASIL

• MENILAI CAPAIAN TARGET RPJMD MELALUI PELAKSANAAN RKPD


• MENILAI TINGKAT CAPAIAN TARGET RPJMD MELALUI PELAKSANAAN RKPD
• MENILAI CAPAIAN KINERJA DAERAH PADA AKHIR TAHUN RENCANA DIBANDINGKAN
DENGAN PADA AWAL TAHUN RENCANA
• MENGIDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG DAN FAKTOR PENGHAMBAT KEBERHASILAN
PENCAPAIAN KINERJA DAN MEREKOMENDASIKAN TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN
DALAM PENYUSUNAN RKPD BERIKUTNYA ATAU RPJMD PERIODE BERIKUTNYA
• SKALA PENILAIAN RATA-RATA KINERJA DAN PREDIKAT KINERJA HASIL EVALUASI RPJMD
MENGGUNAKAN KRITERIA SBB:

NO INTERVAL NILAI KRITERIA PENILAIAN


REALISASI KINERJA REALISASI KINERJA
1 91 % ≤ 100 % Sangat Tinggi
2 76 % ≤ 90% Tinggi
3 66 % ≤ 75 % Sedang
4 51 % ≤ 65 % Rendah
5 ≤ 50 % Sangat Rendah
TATA CARA EVALUASI
RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG
RPJPD & RPJMD
Pasal 319 s.d. 341
EVALUASI
RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG
RPJPD & RPJMD

• Menteri melakukan evaluasi rancangan Peraturan Daerah


Provinsi tentang RPJPD dan RPJMD sebelum rancangan
Peraturan Daerah ditetapkan oleh gubernur.
• Gubernur melakukan evaluasi rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota tentang RPJPD dan RPJMD sebelum
rancangan Peraturan Daerah ditetapkan oleh bupati/wali
kota.
MEKANISME EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RPJPD
DAN RPJMD
KEWENANGAN PEMDA KEWENANGAN KEMENDAGRI
Merumuskan Kembali
PEMBATALAN
PERDA

RAPERDA Tdk Prov mll


Disempurnakan Menteri
RPJPD/RPJMD Tdk
Sesuai K/K mll
MA
Tdk
Melewati Sesuai
DPRD Batas WKT Dgn UU Penyempurnaan
3 4
KDH
Evaluasi Oleh
menetapkan
Permendagri No. 80
Tahun 2016
gub/bup/wal Klarifikasi
Noreg PERDA RPJPD/
(7 Hari) MDN/GUB
RPJMD

1 2
Hasil
Kesepakatan MDN/GUB Evaluasi
1. Pengajuan
Verifikasi
paling lama 30 (tiga
puluh) hari sejak
GUBERNUR dengan DPRD (15 hari) Penyempurnaa
n oleh Dirjen disetujui bersama oleh DILAKSA
Bangda/Bapped DPRD dan KDH. Sesuai
(3 hari) a Prov; dan -NAKAN
2. Permintaan
• Gubernur Noreg kpd
Dirjen
kpd MDN Otda/Biro
Penyampaian RANPERDA Hukum.
• Bupati/Waliko
RPJPD/RPJMD Dilampiri:
1). Kesepakatan Legislatif dan ta kpd 7 hari
Eksekutif; Gubernur Sesuai
Noreg
2). Berita Acara Musrenbang; dgn UU
3). Hasil Pengendalian Kebijakan
RPJMD;
4). Dokumen KLHS
5) Review APIP
6) Rankhir RPJMD CATATAN : 1. GUBERNUR menyampaikanm rancangan perda ke DPRD untuk memperoleh persetujuan bersama
2. Ranperda yang sudah disetujui bersama, disampaikan kepada MDN/Gub untuk dievaluasi
3. Kepala daerah menetapkan Perda yang telah dievaluasi dan/atau telah disempurnakan
4. MDN Mengkaji Perda RPJPD, RPJPD yang telah ditetapkan.
TATA CARA PERUBAHAN RENCANA
PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA
PERANGKAT DAERAH
Pasal 342 s.d. 368
TATA CARA PERUBAHAN RPJPD & RPJMD

Perubahan RPJPD dan RPJMD dapat dilakukan apabila:


a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak
sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan
Daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri ini;
b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukan bahwa substansi yang
dirumuskan, tidak sesuai dengan Peraturan Menteri ini; dan
c. terjadi perubahan yang mendasar

Perubahan yang mendasar, mencakup terjadinya bencana alam, goncangan


politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran
Daerah, atau perubahan kebijakan nasional
ILUSTRASI PERUBAHAN RPJMD

Dalam rangka efektivitas, perubahan RPJPD dan RPJMD tidak dapat


dilakukan apabila:
• sisa masa berlaku RPJPD kurang dari 7 (tujuh) tahun
• sisa masa berlaku RPJMD kurang dari 3 (tiga) tahun

RPJMD 2016-2021

2017 2018 2019 2020 2021

boleh tidak boleh

Penyusunan RKPD Tahun 2021 (Mei)

Perubahan RPJMD sebagai dasar RKPD yang mana?

Karena, ketika perubahan dilakukan kurang dari sisa tiga tahun perencanaan, maka
perubahan rpjmd ini tidak menjadi dasar penyusunan RKPD tahun perencanaan, namun
hanya sebagai pembenaran penyimpangan capaian kinerja pemerintahan daerah
PERUBAHAN RKPD

Perubahan RKPD meliputi perubahan:


a. kerangka ekonomi dan keuangan Daerah;
b. target sasaran pembangunan Daerah;
c. prioritas pembangunan Daerah;
d. penambahan dan/atau pengurangan program dan kegiatan perangkat
Daerah; dan
e. target kinerja penyelenggaraan pemerintahan Daerah.
“Perubahan RKPD menjadi pedoman Perubahan Renja Perangkat Daerah.”

Penambahan kegiatan baru dalam RKPD ditindaklanjuti dengan perubahan dan/atau


penambahan kegiatan dalam Renstra Perangkat Daerah, sebagai acuan penyusunan Renja
Perangkat Daerah
CATATAN PERUBAHAN

• Perubahan RPJMD menjadi pedoman RKPD dan Perubahan Renstra Perangkat


Daerah.
• Dalam hal terjadi penambahan kegiatan baru pada KUA dan PPAS yang tidak
terdapat dalam RKPD, perlu disusun berita acara kesepakatan Kepala Daerah
dengan ketua DPRD.
• Penambahan kegiatan baru hanya karena terdapat kebijakan nasional atau
provinsi, keadaan darurat, keadaan luar biasa, dan perintah dari peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi setelah RKPD ditetapkan.
• Perubahan RKPD dapat dilakukan tanpa melalui tahapan evaluasi dalam hal
terjadi kebijakan nasional, keadaan darurat, keadaan luar biasa, dan perintah dari
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi setelah RPJMD ditetapkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai