Anda di halaman 1dari 25

Pengertian Manusia

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan


dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk
kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya,
serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan
lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik
positif maupun negatif.
Manusia juga sebagai mahkluk individu
memiliki pemikiran-pemikiran tentang
apa yang menurutnya baik dan
sesuai dengan tindakan-tindakan
yang akan diambil. Manusia pun
berlaku sebagai makhluk sosial yang
saling berhubungan dan
keterkaitannya dengan lingkungan dan
tempat tinggalnya.
PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk
hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan
memiliki karakter serta fungsi yang khas yang
terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks.
UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan
makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainn ya.
SELESAIKAN PERMASALAHAN DIBAWAH INI
MELALUI DISKUSI KELOMPOK
1. Manusia sebagai makhluk perampok, MENGAPA
DISEBUT DEMIKIAN ? BERILAH CONTOH
TINDAKAN YANG DILAKUKAN MANUSIA.
2. Manusia sebagai sebab evolusi. APAKAH MAKSUD
PERNYATAAN TERSEBUT ? APAKAH TINDAKAN
YANG BISA DILAKUKAN MANUSIA
3. Manusia sebagai makhluk pengotor, TUNJUKKAN
CONTOH TINDAKAN TERSEBUT
DILINGKUNGANMU.
1.Ia dapat mengeksploitasi ekosistem darat maupun air.
Halini terjadi karena sifatnya yang omnivor dan
kebutuhannya yang beraneka ragam
2. Cara manusiamempercepat evolusi adalah dengan
membudidayakan hewan dan tumbuhan,
menciptakan habitat baru, serta penyebaran hewan
dan tumbuh-tumbuhan. Sampai sekarang manusia
TERUS membuat varietas baru untuk memenuhi
kebutuhan dan selera manusia.
3. Sumber kotoran manusia ini berasal dari rumah
.perkebunan.tempat kerja ,alat transportasi dan
kegiatan lain. Semua ini akan mencemari lingkungan
.bahan pengotor ini biasanya adalah zat buangan yang
dapatberbentuk padat ,cair,maupun gas
PERANAN MANUSIA THD LINGKUNGAN
 Manusia sebagai organisme yg dominan secara ekologis
 Manusia memiliki peranan penting dalam biosfer karena
manusia merupakan makluk yang dominan secara
ekologik.
 Terdapat 2 alasan mengapa manusia disebut dominan
secara ekologik,yaitu :
a. Manusia dapat berkompetisi secara lebih baik untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya terutama dalam hal
makanan,jika dibandingkan dengan makluk lain selain
yang ada dalam ekosistem
b. Manusia mampu memberikan pengaruh yang besar
terhadap lingkungan tempat hidupnya atau terhadap
organisme lain.
Makhluk hidup saling berkompetisi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Diantara
semua makhluk hidup, manusia adalah
makhluk yang mempunyai kemampuan
kompetisi lebih baik. Manusia dapat
membuat berbagai macam alat untuk
berkompetisi mempertahankan hidup. Akan
tetapi kompetisi manusia tersebut ternyata
juga berdampak negatif bagi lingkungan
hidup.
 Berikut adalah beberapa peran negatif manusia yang merugikan
lingkungan hidup.
 Manusia sering melakukan eksploitasi yang berlebihan sehingga
mengancam ketersediaan sumber daya alam ( DEPLETION )
 Manusia telah mengubah ekosistem alami yang seimbang
menjadi ekosistem buatan yang memerlukan subsidi atau
tambahan energi.
 Pembangunan yang dilakukan manusia menyebabkan
perubahan pada permukaan bumi yang tak jarang menimbulkan
berbagai bencana seperti banjir air dan longsor (baca : Akibat
Terjadinya Tanah Longsor).
 Perburuan liar dan penebangan pohon sembarangan yang
dilakukan manusia telah merusak ekosistem dan mengancam
keanekaragaman flora dan fauna (baca : Cara Melestarikan Flora
dan Fauna).
 Adanya senyawa atau energi tertentu yang masuk ke dalam
ekosistem menimbulkan terjadinya pencemaran
tanah, pencemaran air dan pencemaran udara (baca : Penyebab
Pencemaran Udara).
 Peran Positif
 Manusia sebagai makhluk dominan yang
mempunyai pengaruh besar terhadap
lingkungannya mempunyai peran positif
untuk menjaga keseimbangan lingkungan
hidupnya.
1. Menerapkan sistem tebang pilih dan
mengatur pengelolaan sumber daya alam secara bijak
terutama sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
2. Mengadakan reboisasi atau penghijauan untuk
menjaga kelestarian flora dan fauna, serta mencegak
terjadinya bencana yang diakibatkan oleh
terganggunya keseimbangan lingkungan.
3. Melindungi flora dan fauna langka dengan menetapkan kawasan cagar alam
dan suaka marga satwa, serta mengawasi ekspor dan impor hewan- hewan
tertentu (baca : Cagar Alam di Indonesia beserta Flora dan Fauna yang
Dilindungi).
4. Mengolah limbah industri dengan tepat, serta melakukan daur ulang
limbah atau sampah rumah tangga untuk mengurangi dampak pencemaran
lingkungan. Manusia juga dapat memilah sampah dengan cara membagi
sampah menjadi tiga kategori yakni sampah organik yang nantinya bisa
digunakan sebagai pupuk kompos, sampah anorganik dan sampah logam
yang bisa dimanfaatkan kembali (baca : Cara Pemanfaatan Sampah).

5. Menerapkan sistem multikultur atau tumpang sari dalam bercocok tanam,


sehingga kesuburan tanah dapat terjaga. Selain itu, pada daerah lereng
gunung dapat diterapkan terassering untuk mengurangi resiko erosi tanah.

6. Mengkonsumsi hasil peternakan dan pertanian dalam negeri, sehingga


mengurangi impor buah- buahan dan daging dari luar negeri yang secara
tak disengaja dapat membawa telur hama baru yang merugikan petani.

7. Mengurangi penggunaan bahan- bahan kimia berbahaya yang dapat


mencemari lingkungan, seperti pestisida dan detergen tidak ramah
lingkungan. Pestisida dapat diganti dengan menerapkan metode biological
control yang memanfaatkan musuh alami hama tanaman.
8 . Menghindari pemborosan air sehingga sumber daya air tetap
terjaga (baca : Cara Menjaga Kelestarian Air). Selain itu, manusia
juga harus bijak dalam menggunakan listrik dan bahan bakar
(baca : Kekurangan dan Kelebihan Bahan Bakar Fosil).
Menghemat listrik dapat dilakukan dengan penggunaan alat
elektronik yang berdaya rendah dan mematikan lampu jika tidak
digunakan. Sedangkan menghemat bahan bakar dapat
dilakukan dengan membiasakan jalan kaki jika jarak tempuh
dekat dan memilih transportasi umum untuk mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor.
9. Melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL),
yakni dengan cara mempertimbangkan kemungkinan terjadinya
kerusakan dan pencemaran lingkungan sebelum melakukan
pembangunan (baca : Prinsip Etika Lingkungan).
10. Membuat peraturan atau undang- undang yang dapat
melindungi kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup
serta keanekaragaman hayati yang ada. Setelah membuat
peraturan, maka aturan tersebut harus benar- benar dipatuhi
dan menindak tegas oknum- oknum yang melanggarnya.
11. Sponsors Link
Untuk mengatasi itu semua sangatlah diperlukan adanya
kesadaran dari manusiannya sendiri untuk dapat peduli
terhadap lingkungn sekitar agar dapat
memenuhi kebutuhan mahluk hidup.
Peran Manusia Dalam Menjaga Keseimbangan
Lingkungan
1. Adakan penghijauan
 Syarat pertama dan utama adalah mengadakan
penghijauan. Jika dirasa lingkungan sekitar
sudah harus dilakukan penghijauan alangkah
lebih baiknya kita dahulu yang melakukan
penghijauan ini. Karna, ada pepatah yang
mengatakan secara jelas, jika bukan kita, lalu
siapa lagi.
2. Menjaga flora dan fauna
 Langkah kedua yang harus diambil adalah
dengan menjaga beberapa unsur terkait
yang berada di lingkungn tempat tinggal
kita. Salah satunya adalah flora dan fauna.
Ini menjadi kunci utama dalam menjaga
sistem keseimbangan lingkungan yang ada
di tempat tinggal kita. ini pun akan menjaga
keseimbangna ekosistem buatan dan alami
Aspek ini dapat dinilai dari keseriusan seseorang dalam
menjaga tanaman yang berada di sekitar rumahnya.
cara ini juga membuat rantai makanan aman dari
segala bahaya
3. Pengolahan limbah industri yang tepat
 Cara selanjutnya adalah tentang pengolahan
limbah industri. Secujurnya ini merupakan
cara yang tergolong klasik, namun
pengaruhnya akan sangat besar. limbah juga
ada yang berbahaya untuk lingkungan salah
satunya adalah bahaya logam berat pada
lingkungan sekitar
4.Menjaga kesuburan tanah
 Cara yang tergolong baru ini dapat
diterapkan oleh semua orang, dan
sepertinya tanpa terkecuali. Untuk memulai
cara ini sungguhlah mudah, yakni dengan
cara menerapkan sistem multikultur yang
ada pada tumbuhan atau orang biasa
menamakannya dengan TUMPANG SARI
dalam bercocok tanam. Cara ini dapat
membuat kesuburan tanah yang tetap
terjaga
5. Bijak dalam mengkonsumsi sumber daya
 Untuk sumberdaya yang dapat diperbaharui
mungkin boleh saja kita konsumsi dalam
jumlah yang cukup banyak. Namun, untuk
perkara sumber daya yang tidak tadapt
diperbaharui atau pun sulit untuk
diperbaharui, alangkah lebih baiknya kita
bijak dalam mengkonsumsinya. cara seperti
ini juga seperti cara melestarikan laut atau
ekosistem yang lainnya
EKOSISTEM DAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
A. EKOLOGI
Istilah ekologi pada mulanya dicetuskan oleh
pakar biologi jerman,yaitu Ernst Haeckel
pada tahun 1866. Ekologi berasal berasal dari
bahasa yunani, yaituoikos yang berarti rumah
dan logos yang berarti ilmu
Ekologi disebut juga ilmu lingkungan adalah
merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu
pengetahuan yang mempelajari jasad hidup
maupun jasad yang tak hidup. Ilmu ini merupakan
perpaduan antara berbagai cabang ilmu di antaranya
adalah sosiologi, ilmu kesehatan, geografi, fisika,
kimia, biologi
MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN EKOSISTEM
Organisme hidup dan tak hidup sulit dipisahkan satu
sama lain; saling berinteraksi untuk mencapai
keseimbangan hidup. Proses interaksi ini akan
menghasilkan aliran energi dan makanan.
Aliran energi dan makanan ini
memungkinkan terjadinya siklus mineral
yang terjalin dalam satu sistem yang
dinamakan ekosistem yang juga lazim
disebut tata lingkungan.
KOMPONEN EKOSISTEM
 Komponen ekosistem yang dikenal di alam ini adalah
komponen biotik dan komponen abiotik.
1. Komponen biotik adalah ekosistem yang
tergolong mahluk hidup.
 Komponen biotik pada ekosistem sawah
misalnya, bisa mencankup mikroorganisme,
padi, belalang, manusia, jamur, ganggang,
lumut, dan tumbuhan paku.Komponen biotik
dalam ekosistem tidak dipelajari secara individu,
tetapi dalam satuan populasi dan komunitas
POPULASI
 a. Populasi
 Populasi tidak terdiri dari satu makhluk hidup atau
individu, tetapi atas sekumpulan makhluk hidup yang
menempati suatu kawasan tertentu. Namun,
sekumpulan makhluk hidup ini hanya disebut
populasi jika memiliki jenis yang sama atau satu
spesies jika mampu untuk bebiak silang dan
menurunkan anakan yang fertil.
 Sebagai contoh populasi, perhatikanlah sebuah kolam
ikan yang dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup,
seperti ganggang, lumut, serangga air, lele, ikan mas,
dan lainnya
Manusia sebagai makhluk perampok
 Perkembangan dominasi manusia sejalan dengan
perkembangan alat-alat yang digunakan .manusia dikenal
sebagai makhluk yang paling hebat dalam mengeksploitasi
ekosistem. Dapat mengeksploitasi ekosistem darat ,
air. Hal ini karena sifatnya yang omnivor dan
kebutuhannya yang beraneka ragam , manusia
mengeksploitasi ekosistem untuk memenuhi
kebutuhan hidup, juga keperluanlainnya ,misalnya
pakaian dan perumahan.
 Sebagai salah satu mata rantai dari jaring-jaring
makanan,manusia dapat memusnahkan organisme lain
yang berkompetisi dengannya,dalam mendapatkan
makanan dan kebutuhan nya. manusia mengeksploitasi
ekosistem untuk keperluan yang konsumtif ,misalnya
seperti hewan kurban,hewan untuk olahraga,
peliharaan,maupun untuk pretise sosial. Sedangkan
tumbuhan juga dijadikan sebagai tumbuhan estetika
seperti bunga hias.
Manusia sebagai sebab evolusi
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan penyebab utama
dalam proses evolusi organik. Evolusi alamiah berlangsung
sangat lambat,tetapi perusakan alam oleh manusia baik
disengaja / tidak mempercepat evolusi organik. Akibatnya
adalah menurunya jumlah organisme tertentu bahkan punah
.tetapi terdapat organisme jenis tertentu jumlahnya meningkat
dengan pesat terutama varietasnya. Semua ini adalah akibat dari
adanya intervensi manusia.
Cara manusiamempercepat evolusi adalah dengan
membudidayakan hewan dan tumbuhan, menciptakan habitat
baru, serta penyebaran hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sampai
sekarang manusia masih terus mengusahakan perkembangan
varietas baru yangmemenuhi kebutuhan dan selera manusia.
Selain mengubah habitat yang diikuti terciptanya varietas
baru,manusia juga mempercepat evolusi dengan
mandistribusikan hewan dan tumbuhan baru tersebut ke
wilayah dimana awlnya tidak ada organisme tersebut. Kadar
penyebaran ini dipercepat lagi dengan perbaikan komunitas dari
suatu tempat ke tempat lain.
 Manusia sebagai makhluk pengotor
 Manusia merupakan satu-satunya makhluk yang
mengotori lingkungan.hewan membuang kotoran berupa
faeses yang dapat diuraikan untuk daur ulang karena
terdiri dari zat organik.tetapi pada manusia,selain
faeses,manusia juga membuang kotoran zat organik lain
yang penguraiannya sangat lambat. Kotoran tersebut
berasal dari bahan sintetik dan bahkan zat yang beracun.
 Sumber kotoran manusia ini berasal dari rumah
.perkebunan.tempat kerja ,alat transportasi dan kegiatan
lain. Semua ini akan mencemari lingkungan .bahan
pengotor ini berbentuk padat ,cair,maupun gas.
 Bahan buangan berbentuk gas merupakan polutan yang
dihasilkan oleh industri,misalnya senyawa karbon
(CO,CO2,hidrokarbon) ,belerang dioksida,. Juga dapat
dihasilkan dari pembakaran sampah atau barang tambang
seperti batu bara.

Anda mungkin juga menyukai