Anda di halaman 1dari 20

KARS

drg. Wahida M.Kes.


dr. Joko Pratomo Sp.OG (K)
Chatarina Sri Haryanti M. S.Kep. M.M.
KARS

 Dukungan penuh dari Pemilik


 RS mempunyai SDM yang muda dan mempunyai semangat tinggi,
sehingga sangat potensial untuk bisa berperan serta secara aktif
memajukan rumah sakit
 Komitmen yang sangat tinggi dari seluruh Staf beserta Pimpinan
untuk terselenggaranya akreditasi rumah sakit
 Letak rumah sakit yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh
masyarakat dan sangat memungkinkan peningkatan cakupan pasien
 Komitmen yang tinggi dari staf medis dalam peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
KARS

• Perlu pemahaman tentang standar akreditasi yang


menyeluruh
• Perlu Implementasi regulasi ke dalam proses pelayanan
secara kolaboratif
• Peningkatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
di semua lini
• Dukungan IPTEK dalam penerapan standar akreditasi
KARS

• Peningkatan fasilitas penunjang pelayanan


• Peningkatan komitmen terhadap pemenuhan hak-hak
pasien
• Pendidikan dan pelatihan bagi staf di seluruh unit baik
secara internal dan eksternal
• Evaluasi kinerja staf untuk peningkatan mutu pelayanan
dan keselamatan pasien
• Penerapan proses rekruitmen, seleksi, orientasi,
kredensial dan rekredensial yang konsisten dan kontinyu
• Penempatan staf sesuai kualifikasi
KARS

• Peningkatan kegiatan dan cakupan surveilans HAIs rumah


sakit dan analisis PDSA & investigasi
• Komitmen seluruh staf RS dalam pelaksanaan akreditasi
SNARS-ed 1 seluruh standar termasuk Program Nasional :
geriatri, PPRA, PONEK, HIV/AIDS dan TB DOTS
• Peningkatan penerapan prinsip PPI & budaya pencegahan
infeksi untuk semua kegiatan di rumah sakit
• Konsistensi dalam implementasi dan perbaikan capaian
indikator mutu dan keselamatan pasien
KARS

SISTEM PENILAIAN SNARS NASIONAL

>20% >60% >80% 100%


KARS

Mekanisme Kelulusan Akreditasi SNARS Edisi 1


AKREDITASI TINGKAT
DASAR
( 4 BAB)

AKREDITASI TINGKAT
SURVEI MADYA
AKREDITASI ( 8 BAB)
15 BAB
AKREDITASI TINGKAT
UTAMA
(12 BAB)

AKREDITASI TINGKAT
PARIPURNA
(15 BAB)
BERLAKU 3 TAHUN
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
• Survei dilakukan untuk semua bab (15 bab)

• Ketentuan kelulusan (Status Kelulusan Akreditasi)

 TIDAK LULUS AKREDITASI

Rumah sakit tidak lulus akreditasi bila ada


12 bab dari 15 bab yang di survei mendapat
nilai kurang dari 60 % dan atau ada nilai
dibawah 20 %. Untuk hal ini rumah sakit
dapat mengajukan akreditasi ulang untuk
seluruh bab.
 Akreditasi Tingkat Dasar ( )

Rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi tingkat dasar


bila dari 15 bab yang di survei hanya 4 bab yang mendapat
nilai minimal 80 % dan 11 bab lainnya tidak ada yang
mendapat nilai dibawah 20 %

 Akreditasi Tingkat Madya ( )

Rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi tingkat madya


bila dari 15 bab yang di survei ada 8 bab yang mendapat
nilai minimal 80 % dan 7 bab lainnya tidak ada yang
mendapat nilai dibawah 20 %;
 Akreditasi Tingkat Utama ( )

Rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi tingkat utama


bila dari 15 bab yang di survei ada 12 bab yang mendapat
nilai minimal 80 % dan 3 bab lainnya tidak ada yang
mendapat nilai dibawah 20 %

 Akreditasi Tingkat Paripurna ( )

Rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi tingkat


paripurna bila dari 15 bab yang di survei semua bab
mendapat nilai minimal 80 %
Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu
Berkesinambungan
KARS

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGI


(PPS ke1 dan ke 2)

Dalam waktu 1 (satu) bulan setelah rekomendasi


dari surveior diterima oleh Rumah Sakit, maka Rumah
Sakit harus membuat dokumen perencanaan
perbaikan strategis (PPS)
KARS

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGI


(PPS ke1 dan ke 2)
CONTOH
No. STANDAR/ LANGKAH METODE PERBAIKAN INDIKATOR WAKTU PIC KET
ELEMEN PEMENUHAN EP PENCAPAIAN
PENILAIAN

2. Menyusun pola Menetapkan Komite PPI dan Tim Ada analisis


PPI 4 Pola 1bulan Ka Tim
ketenagaan PPI PPI dengan keanggotaan yg sdh
sesuai dgn mengikuti pelatihan PPI dasar Ketenagaan
PPI
kebutuhan baik dan lanjutan (IPCN Purna
jumlah maupun waktu), membuat pedoman
kualifikasinya. pengorganisasian Tim PPI
KARS
SERTIFIKAT AKREDITASI TIDAK BERLAKU / DITARIK
bila:
1. Habis masa berlakunya
2. Bila ada kejadian sentinel yang sama berulang dalam
waktu 3 bulan
3. Bila jenis pelayanan berubah katagori (misal dr RS
khusus menjadi RSU)
4. Bila lokasi RS pindah
5. Bila hal yg harus dilaporkan tetapi tidak dilaporkan
KARS

STANDAR MUTLAK KELULUSAN (SE KARS 864/2017)


1. RS dipimpin oleh tenaga medis (DOKTER / DOKTER
GIGI)
2. Ijin operasional dan ijin IPAL masih VALID
3. Pengadaan obat melalui jalur distributor RESMI
4. Bila ada pelayanan kemoterapi, maka harus sesuai
standar dan peraturan yg berlaku
5. Seluruh staf medis yang memberikan asuhan pada
pasien di RS harus memiliki SIP dan STR
KARS

UCAPAN TERIMA KASIH


KARS
KAMI UCAPKAN :
• Terima kasih atas nama KARS terhadap segala fasilitas,
penerimaan yang hangat, mengesankan dan bersahabat,
serta penuh kekeluargaan dari seluruh keluarga besar RSIA
Perdana Medica Surabaya
• Terima kasih atas kerjasama, dan kesediaan seluruh
keluarga besar RSIA Perdana Medica untuk menerima
masukan dan perbaikan
• Permohonan maaf atas segala salah dan khilaf selama
proses survei akreditasi ini
KARS

TERBANG TINGGI MENEMBUS GALAKSI


MENGGAPAI BINTANG SECEPAT KILAT
IMPLEMENTASIKAN STANDAR AKREDITASI
AGAR PASIEN SEHAT, AMAN DAN SELAMAT

BURUNG WALET DIKIRA SERITI


IKAN SALMON DIKIRA PATIN
HARI INI KAMI UNDUR DIRI
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
KARS

Anda mungkin juga menyukai