Sang

Pemimpin:
Faktor Penentu
Semua KK membutuhkan Pemimpin

• Prinsip-prinsip apa?
• Peran-peran supaya tiap AKK bisa
bertumbuh dengan baik?
 Prinsip 1
Servant-Leadership Model
“ . . . barangsiapa ingin menjadi besar di
antara kamu, hendaklah ia menjadi
pelayanmu . . . Anak Manusia juga datang
bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani . . .“
Markus 10:43-45
Seorang pelayan yang melayani dengan
memimpin
• Teladan: "Ikutlah aku seperti aku mengikut
Kristus!"; 1Kor. 11:1.
• Kepala Tim: Menetapkan & menanamkan
tujuan/visi KK.
• Koordinator: Memulai aktivitas-aktivitas dan
mengatur logistik.
Seorang pelayan yang melayani dengan
memimpin
• Pelatih: Menetapkan harapan/target,
mengevaluasi, & memberi semangat kepada
tiap anggota untuk meraihnya.
• Pembangun Suasana: Mencipta suasana yang
nyaman/hangat bagi tiap anggota untuk
bertumbuh.
Seorang pemimpin yang melayani dengan
memimpin.
• Gembala: Menjadi sahabat, memperhatikan
(mendengarkan) kebutuhan & memotivasi
anggota KK satu persatu untuk bertumbuh.
• Juru Doa: Mendoakan tiap anggota dengan
tekun.
• Katalisator: Mengatasi hambatan-hambatan
yang terjadi dalam KK (misalnya: konflik
internal, tidak disiplin, dll.).
Seorang pemimpin . . . yang melayani dengan
memimpin.
• Komunikator: Menjadi model dalam
keterampilan berkomunikasi, membuka diri
berbagi kisah hidup.
• Pencipta jejaring: Membangun relasi yang
lebih dalam di antara tiap anggota melalui
insiatif berbagi informasi tentang pergumulan
hidup masing-masing.
 Prinsip 2:
Membangun Relasi
• Bukan menjadi "pemain figuran", penceramah,
atau fasilitator.

• Menjadi pribadi yang "hadir" & "dialami" dalam

kehidupan KK!
Persekutuan pada dasarnya adalah
komitmen PKK dalam relasi
mendalam dengan AKK dan ini
menjadi konsentrasi pelayanannya.
Pemuridan Paulus: Sebagai Ibu
1 TESALONIKA 2:7-8 Tetapi kami berlaku
ramah di antara kamu, sama seperti
SEORANG IBU mengasuh dan merawati
anaknya. Demikianlah kami, dalam kasih
sayang yang besar akan kamu, bukan
saja rela mebagi Injil Allah dengan
kamu, tetapi juga hidup kami sendiri
dengan kamu, karena kamu telah kami
kasihi.
Pemuridan Paulus: Sebagai Bapa
1 TESALONIKA 2:10-11 Kamu adalah saksi, demikian
juga Allah, betapa saleh, adil dan tak bercacatnya
kami berlaku di antara kamu, yang percaya.
Kamu tahu, betapa kami, SEPERTI BAPA terhadap
anak-anaknya, telah menasihati kamu dan
menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan
meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai
dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke
dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.
 Prinsip 3: Shared Leadership:
• Pemimpin yang baik melibatkan anggota-
anggotanya.
• Tanda pertumbuhan kepemimpinan: dari "Aku"
ke "Kita".
• Dengan melibatkan , tiap anggota beroleh
kesempatan untuk turut "memiliki" &
"bertanggung jawab" atas KK-nya.
Produksi vs Reproduksi
PRODUKSI RE-PRODUKSI
Produsen Produsen

Konsumen Produsen

Produsen

Produsen
 Alan Hirsch

You can do more with

12 disciples than you can with
12,000 religious consumers.
 3 Komitmen Mutlak PKK:
1. Komitmen utk bertumbuh dlm hubungan pribadi
dng Tuhan (2 Ptr. 3:18).
2. Komitmen utk terlibat dalam kehidupan para
anggota: memperhatikan, melayani, dan
mempengaruhi (1Kor. 12:25; Gal. 5:13).
3. Komitmen utk belajar dan memperlengkapi diri
dengan Firman Tuhan bagi pertumbuhan rohani
pribadi & para anggota KK (Ef. 5:10).
 3 Kunci Sukses PKK: F – A - T

F • Faithful (Setia) kepada Allah dan sesama

anggota KK
• Available (Bersedia) dan rindu meluangkan
A waktu
• Teachable (Terus Belajar) dan rendah hati
T terhadap masukan
 Keterampilan atau Kesungguhan?
• Keduanya dibutuhkan, tetapi mana yang lebih
penting?
• Menjadi pemimpin berarti keluar dari zona nyaman
"konsumen": berani mengalami kesulitan, bersedia
kerja keras, & menanggung resiko (lih. pengalaman
Timotius: 1Tim. 4:14; 2Tim. 1:6-7).
• Bukan sempurna , tetapi bersedia belajar dan
disempurnakan.
 Tingkah Laku PKK:
Fungsional (perlu terus dikembangkan):
• Memberi semangat
• Menentukan aturan main
• Menjaga konsistensi aturan
• Melaksanakan keputusan bersama
• Mengekspresikan perasaan kelompok
• Mengevaluasi
• Menjadi pendamai
• Meneduhkan suasana
 Tingkah Laku PKK:
Nonfungsional (perlu terus dikikis/dihilangkan):
• Menyerang
• Menghadang diskusi
• Menumbuhkan kompetisi
• Mencari dukungan pribadi
• Memanipulasi kelompok untuk mendukung pendapat
pribadi
• Meremehkan pendapat orang lain
• Mencari penghargaan
• Menjauhkan diri
Hambatan-hambatan dalam Kelompok Kecil
yang perlu diwaspadai oleh para PKK
• Pemimpin yang berhenti belajar/semakin
tidak berkualitas
• Komitmen kehadiran anggota yang kurang
• Bahan yang tidak tepat
• Rahasia yang bocor
• Suasana yang membosankan/monoton
• Muncul persaingan dan iri hari
Tuaian Banyak, Pekerja Sedikit
Hal ini menuntut sebuah pola pelayanan yang
menghasilkan pekerja secara berkesinambungan,
tidak sporadis, dan terus berlipatganda, bukan
sekadar bertambah.
Pekerja dibentuk melalui proses pemuridan yang
intensional.
Diskusi :

Pertanyaan:
•Apa hambatan utama yang Anda (akan)
hadapi sebagai seorang PKK? Mengapa?
•Solusi apa yg telah Anda lakukan untuk
mengatasinya?