UWAWA
UWAWA
INVESTASI
PEMERINTAH
Profil Kelompok 08
Dandi Engga Diputra Hasna Azizah Syadza Muhammad Ilhan Aji Yehuda Victory
W. Caesar P. P.
08 18
28 38
OUTLINE
01 Pengertian Investasi Pemerintah
Kewenangan Regulasi
Kewenangan Supervisi
Kewenangan Operasional
Kewenangan Regulasi
Menteri berwenang dan bertanggungjawab:
1
Menyusun dan menetapkan ketentuan
dan peraturan di bidang Investasi
Pemerintah;
3
Kewenangan Supervisi
Menteri selaku Bendahara Umum Negara membentuk
KIP.
Menyusun laporan
pengelolaan Investasi
Pemerintah; dan
Melaksanakan
melakukan pengawasan
Divestasi atas
atas pelaksanaan Investasi
Investasi
Pemerintah yang
Pemerintah;
dilakukannya.
PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Pertanggungjawaban Pengawasan
Perencanaan
Investasi
Pemerintah
KIP menyusun kebijakan umum oleh KIP
dan rencana strategis jangka
panjang dan menengah atas
Investasi Pemerintah dan
disampaikan kepada Menteri
untuk ditetapkan.
Perencanaan Investasi Pemerintah oleh BLU
01 02 03
OIP melakukan Dalam keadaan tertentu, OIP dapat melakukan Ketentuan lebih lanjut
Divestasi sesuai Divestasi sebelum masa waktu yang telah ditentukan. mengenai Divestasi
dengan masa jatuh Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud berupa: diatur dalam
tempo/waktu yang 1. tujuan Investasi Pemerintah berupa manfaat Peraturan Menteri.
telah ditentukan. ekonomi/sosial/lainnya telah tercapai;
2. terjadi peningkatan risiko investasi yang dapat
menyebabkan penurunan nilai investasi;
dan/atau
3. keadaan lain yang disetujui oleh KIP.
3. Pelaporan
a). OIP menyusun laporan pelaksanaan Investasi
Pemerintah.
Telah melakukan pengelolaan dan pengawasan dengan iktikad baik dan kehati-hatian
untuk kepentingan dan sesuai dengan tujuan Investasi Pemerintah;
Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak
langsung atas tindakan pengelolaan Investasi Pemerintah; dan
Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya penurunan nilai
Investasi Pemerintah tersebut sesuai praktik bisnis yang sehat.
0 5. Pertanggungjawaban
01 02 03 04
OIP harus Penerapan manajemen risiko Pengendalian internal Ketentuan lebih lanjut
menerapkan paling sedikit meliputi: paling sedikit dilakukan mengenai manajemen
manajemen risiko a. identifikasi, terhadap: risiko dan pengendalian
dan pengendalian penilaian/penaksiran, dan a. lingkungan pengendalian; internal diatur dengan
internal atas pengendalian risiko; b. penilaian risiko; Peraturan Menteri atau
pengelolaan b. sistem pelaporan yang bisa c. kegiatan pengendalian; sesuai dengan ketentuan
Investasi memonitor dan mengelola dan peraturan perundang-
Pemerintah secara risiko yang relevan; dan d. informasi dan undangan.
efektif dan efisien. c. toleransi risiko dan strategi komunikasi.
investasi.
Thank you