Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
INVERSIO UTERI
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U N I V E RS I TA S S WA D AYA G U N U N G J AT I
S M F I L M U O B S T E T R I D A N G I N E KO LO G I
R S U D WA L E D K A B U PAT E N C I R E B O N
2019
Identitas Pasien
Nama : Ny. WN Nama Suami : Tn. T
Umur : 37 tahun Umur : 36 tahun
Alamat : Cibogo, Waled Alamat : Cibogo, Waled
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh tani
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP Pendidikan terakhir : SD
Status : Kawin Status : Kawin
Anamnesis
• Keluhan utama : Lemas
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD Kebidanan RSUD Waled Kabupaten Cirebon pada
tanggal 17 Juni 2019 pukul 17.00 WIB atas rujukan Klinik Sri Ratu dengan
keluhan lemas karena mengalami perdarahan aktif dari jalan lahir setelah
melahirkan pervaginam dengan ekstraksi vacum 1 jam sebelumnya, menurut
keterangan bidan pengantar setelah bayi lahir dilakukan manual plasenta
dikarenakan plasenta lengket dan masih ada sisa. Sebelum di rujuk pasien
sempat mengalami perdarahan aktif dari jalan lahir sebanyak ± 500 cc.
Diagnosis masuk adalah P2A0 post partum ekstraksi vacum dengan inversio
uteri dan anemia. Saat diperiksa pasien mengeluhkan lemas, pusing dan nyeri
perut. Mual,muntah, dan pandangan buram disangkal. Pasien terlihat pucat.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Ibu Riwayat Operasi
Jantung Disangkal
Hepar Riwayat Menstruasi
Ginjal Disangkal Menstruasi sejak usia 12 tahun
dengan siklus yang teratur 28 hari
Paru
HPHT : 18 Agustus 2018
DM
HPL : 23 Mei 2019
Hipertensi
Anamnesis
Riwayat Obstetri
P1 : Seorang anak laki-laki, hidup, lahir pervaginam dengan vakum, oleh
dokter Sp.OG di klinik berslin dengan BBL 3200 gr, lebih bulan, sekarang
berusia 10 tahun.
P2 : Seorang anak perempuan, hidup, lahir pervaginam dengan vacuum oleh
dr. Sp.OG di Klinik Bersalin Sri Ratu dengan BBL 2700 gr, lebih bulan.
Riwayat ANC
Setiap bulan ibu kontrol kehamilan di bidan desa setempat.
Riwayat imunisasi TT pada kehamilan tidak dilakukan
Pasien mengaku tidak pernah melakukan USG
Anamnesis
Riwayat KB
Pasien menggunakan KB suntik 3 bulan setelah kelahiran anak pertama
selama 3 tahun.
Riwayat Pernikahan
Pasien sudah menikah 11 tahun lamanya dengan satu kali menikah. Pertama
kali menikah pasien berusia 26 tahun dan suami 25 tahun.
Riwayat Ginekologi
Riwayat kanker, kista ovarium, mioma uteri, perdarahan pervaginam diluar
menstruasi disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak lemas
Kesadaran : Somnolen
Tinggi Badan : 144 cm
Berat Badan : 67 kg
Tekanan Darah : Tidak teraba
Nadi : Tidak teraba
RR : 26 x/menit
Suhu : 35 ° C
Status Generalis
Kepala – Leher : Normocephal, chloasma gravidarum (-), rambut berwarna hitam dan
tidak mudah rontok
Mata : simetris, ca +/+, si -/-
Hidung : deviasi (-) sekret (-) darah (-)
Telinga : simetris, darah (-) sekret (-)
Mulut : bibir sianosis (-), pucat (+) lidah kotor (-), gusi berdarah (-)
Leher : KGB membesar (-), JVP meningkat (-)
Thorax : Pulmo : VBS +/+, Rh -/-, Wh -/-
Insidensi
Insiden inversio uteri bervariasi dari 1/2000 hingga hingga 1/23.000.3 Penelitian terbaru oleh
Baskett, 2002, dari tahun 1977 hingga 2000 ditemukan 40 kasus, dengan insiden 1 dalam 3737
persalinan pervaginam dan 1 dalam 1860 persalinan seksio sesarea. Setelah penerapan
manajemen aktif kala III pada tahun 1988, kejadian inversio uteri menurun 4,4 kali lipat
Klasifikasi
Berdasarkan waktu Berdasarkan tingkat keparahannya
Inversio uteri akut Inkomplit : Bila fundus hanya menekuk ke
dalam dan tidak sampai keluar dari OUI
Inversio uteri subakut
Komplit : Bila fundus uterus yang terbalik
Inversio uteri kronik
menonjol keluar serviks
Inversio Prolaps : Seluruh uterus yang
terbalik terdapat di luar introitus vagina.
Faktor Resiko dan Penyebab
Faktor Resiko Etiologi
Atonia Uteri Traksi tali pusat yang di kontrol
terlalu dini dan berlebihan sebelum
Serviks yang masih membuka lebar tanda pelepasan plasenta
Plasenta Areta, inkreta, perkreta Traksi tali pusat yang dikontrol saat
Tekanan intraabdomen yang keras uterus relaksasi
dan tibatiba Penggunaan tekanan fundus dengan
Posisi plasenta berada di fundus atau tanpa traksi tali pusat
Tali pusat pendek
Patofisiologi
Ada 3 hal yang menjadi dasar terjadinya Kelemahan miometrium bagian fundus uteri
inversio uteri akut Jika uterus tetap lembek, ditambah dengan
1. Suatu bagian dinding uterus prolaps melalui implantasi plasenta di fundus
serviks yang terbuka, atau melipat ke depan terjadinya lekukan fundus mudah terjadi
2. Relaksasi sebagian dinding uterus
3. Tarikan simultan ke arah bawah dari fundus Kelemahan miometrium ini (ditambah dengan
uteri penarikan tali pusat tidak terkendali)
fundus melekuk dengan atau tanpa adanya
plasenta yang masih melekat
Diagnosis
Inversio Uteri Akut Inversio Uteri Subkut
Nyeri Lokhia yang banyak dan lama atau leukhorea,
retensio urin dan konstipasi
Nyeri biasanya hebat di abdomen bagian
bawah dan disertai dengan sensasi ingin Inversio Uteri Kronis
mengejan
Perdarahan uterus abnormal, disuria, nyeri
Perdarahan banyak dan bergumpal pelvis, leukhorea serta sensasi tertarik pada
panggul bagian bawah
Syok
Terjadi secara tiba-tiba, berat dan mungkin Pemeriksaan Fisik
tidak sesuai dengan banyaknya kehilangan Pada daerah simfisis uterus teraba fundus uterus
darah dan derajat inversi. cekung kedalam (Inkomplit)
Diatas simfisis uterus teraba kosong, pada PD teraba
tumor lunak, cavum uteri sudah tidak ada (Komplit)
Gambaran CT scan pelvis dengan kontras pada kasus
inversio uteri inkomplit