Anda di halaman 1dari 12

ANALISA RASIO KEUANGAN PT.

INDOFOOD
LIQUIDITY RATIO
(2014)
PT. INDOFOOD (2016)
1 Current Ratio = CA = Rp40,995,736
CL Rp22,681,686
1 Current Ratio = CA = Rp42,698,878
= 1.81 CL Rp23,157,551
= 1.84
Rp40.995.736 -
2 Quick Ratio = CA-Inventory = Rp8.454.845 Rp42.698.878 -
2 Quick Ratio = CA-Inventory = Rp7.875.110
CL Rp22,681,686 CL Rp23,157,551
= 1.43 = 1.5

3 Cash Ratio = Cash = Rp14,157,619


CL Rp22,681,686 3 Cash Ratio = Cash = Rp12,968,748
= 0.62 CL Rp23,157,551
= 0.56

(2015)
1 Current Ratio = CA = Rp42,816,745
CL Rp25,107,538
Dari table diatas dapat dilihat
= 1.71 bahwa tingkat CR cenderung
Rp42.816.745 -
2 Quick Ratio = CA-Inventory = Rp7.627.360
fluktuatif tetapi termasuk kategori
CL Rp25,107,538 keadaan yang baik karena setiap
= 1.4 satu rupiah hutang lancer mampu
3 Cash Ratio = Cash = Rp13,076,076
CL Rp25,107,538 dijamin oleh aktiva lancer yang
= 0.52 melebihi angka 1 setiap tahunnya
CASH RATIO

LIQUIDITY RATIO
Cash ratio dalam PT. Indofood
QUICK RATIO cenderung fluktuatif, setiap
hutang lancar yang ada di
Sedangkan untuk Quick ratio yang
perusahaan dijamin 0,62 asset
mengukur kemampuan perusahaan
u/ tahun 2014, turun di tahun
membayar kewajiban jangka
2015 0,52 dan di tahun 2016
pendek. PT. Indofood cukup baik
0,56
karena berdasarkan table di atas
dapat kita ketahui setiap 1 rupiah
Melihat hal tersebut kondisi
hutang lancar dijamin oleh aktiva
perusahaan dapat di
lancar dengan jumlah yang tiap
kategorigan cukup baik tingkat
tahunnya diatas angka 1 walaupun
liquiditasnya karena mendekati
sudah dikurangi persediaan.
angka 1
SOLVENCY RATIO
PT INDOFOOD (2014) (2016)
1 Total Debt Ratio = TD = Rp44,710,509 1 Total Debt Ratio = TD = Rp47,885,889
TA Rp85,938,885 TA Rp92,360,813
= 0.52 = 0.52
Debt to Equity
2 Ratio = TD = Rp44,710,509 2 Debt to Equity Ratio = TD = Rp47,885,889
TE Rp41,228,376 TE Rp44,474,924
= 1.08 = 1.08

3 Equity Multiplier = TA = Rp85,938,885


3 Equity Multiplier = TA = Rp92,360,813
TE Rp41,228,376
TE Rp44,474,924
= 2.08
= 2.08

(2015)
1 Total Debt Ratio = TD = Rp48,709,933
TA Rp91,831,526
= 0.53

Debt to Equity Dari hasil perhitungan yang ada TDR PT. Indofood dari data 3
2 Ratio = TD = Rp48,709,933
TE Rp43,121,593 tahun terakhir berkisar diantara 0,52(2014,2016)-0,53(2015)
= 1.13

3 Equity Multiplier = TA = Rp91,831,526


TE Rp43,121,593
= 2.13
SOLVENCY RATIO

DEBT TO EQUITY RATIO : EQUITY MULTIPLIER


Dari table diatas dapat kita ketahui bahwa ditahun Equity multiplier perusahaan PT Indofood cukup besar
2014 debt to equity ratio PT Indood bernilai 1,08 berkisar diangka 2,08 pada tahun 2014, 2,13 di tahun
dan ditahun 2015 meningkat menjadi 1,13 akan 2015 dan kembali menurun ditahun 2016.
tetapi ditahun 2016 angkanya kembali turun di
Maka dari table yang ada dapat terlihat bahwa porsi
1,08
aktiva perusahaan yang bersumber dari modal ataupun
Jadi setiap Rp 1 Equity setara dengan jumlah debt saham cukup besar dan kurang baik untuk perusahaan
PT. Indofood yang berjumlah 1,08 di tahun 2014 karena akan menyebabkan presentase pembayaran bunga
dan 2016, dan 1,13 di tahun 2015. meningkat dan menambah beban perusahaan .
Keadaan ini dapat dikategorikan kurang baik
COVERAGE RATIO
2014
PT INDOFOOD
Time Interest Earned
= EBIT = Rp6,229,297
Interest Rp1,552,958
= 4.01
Time Interest Earned untuk mengetahui dan
melihat kemampuan perusahaan membayar
COVERAGE RATIO
bunga dan hutang. Untuk PT. Indofood sendiri
2015
kondisinya adalah baik karena EBIT yang
Time Interest Earned
dimiliki perusahaan cukup besar dan dapat
= EBIT = Rp4,962,084 diprediksi mampu menutupi beban bunga
Interest Rp2,665,675
= 1.86
dengan Earned Before Interest and Tax yang
dimilikinya walapun pada tahun 2015 tingkat
menurun drastic dan 3 tahun terakhir
2016 cenderung flutuatif.

Time Interest Earned


= EBIT = Rp1,730,678

Interest Rp408,135

= 4.24
ASSET TURNOVER RATIO (2014)
PT INDOFOOD (2015)
1 Inventory TO = COGS = Rp46,803,889
1 Inventory TO = COGS = Rp46,544,646
Inventory Rp7,627,360
Inventory Rp8,454,845
= 6.14
= 5.51

Days Sales in Inventory 2 Days Sales in Inventory = 365 = 365


2 = 365 = 365
Inventory TO 6.14
Inventory TO 5.51
= 59.48
= 66.30

3 Receivable TO = Sales = Rp64,061,947


3 Receivable TO = Sales = Rp63,594,452
Receivable Rp5,116,610
Receivable Rp4,339,670
= 12.52
= 14.65

4 Days Sales in A/R = 365 = 365 4 Days Sales in A/R = 365 = 365
Receivable TO 14.65 Receivable TO 12.52
= 24.91 = 29.15

5 Total Asset TO = Sales = Rp63,594,452 5 Total Asset TO = Sales = Rp64,061,947


TA Rp85,938,885 TA Rp91,831,526
= 0.70
= 0.74
ASSET TURNOVER RATIO
PT. INDOFOOD
(2016)
1 Inventory TO = COGS = Rp11,901,597
Inventory Rp7,875,110
= 1.51

2 Days Sales in Inventory = 365 = 365


Inventory TO 1.51
= 241.52

3 Receivable TO = Sales = Rp16,515,754


Receivable Rp5,446,467
= 3.03

4 Days Sales in A/R = 365 = 365


Receivable TO 3.03
= 120.37

5 Total Asset TO = Sales = Rp16,515,754


TA Rp92,360,813
= 0.18
ASSET TURNOVER RATIO

INVENTORY TURN OVER Days sales in inventory


PT INDOFOOD dalam mengelola persediaan Untuk mengetahui nilai stock di gudang dapat
barang menurut kami dikategorikan cukup efisien mengcover berapa hari penjualan. Dalam PT
karena dalam satu tahun perputaran barang cukup Indofood dalam kurun waktu 3 tahun ini cenderung
cepat karena dari perhitungan table di atas dapat fluktuatif.
dilihat tahun 2014 5,51 kali barang terjual atau
keluar dari gudang
Perputaran stock penjualan perusahaan pada tahun
2014 bernilai 66.30 hari perputarannya
Tahun 2015 meningkat menjasi 6,4 kali dalam
setahun. Kemudian, sangat menurun drastis di tahun Ditahun 2015 (59.48 hari) dan ditahun 2016
2016 1,51 kali karena adanya kebijakan
menurun drastic menjadi lebih lama yaitu
diturunkannya persediaan barang yang ada.
perputarannya (241,52 hari)
Dengan demikian Ratio Days Sales In Inventory PT.
Indofood cenderung menurun
ASSET TURNOVER

RECEIVABLE TURNOVER Days Sales in A/R


Rasio ini untuk mengetahui tingginya perputaran Rasio ini untuk mengetahui kemampuan
piutang. Untuk PT Indofood kecenderungannya perusahaan mendapatkan pembayaran piutang
menurun karena setiap tahunnya angka
dari pelanggan dalam hitungan hari
pengembalian piutang perusahaan rendah dan
kemungkinan adanya piutang tak tertagih cukup Kemampuan PT. Indofood dalam 3 tahun terakhir
tinggi. Karena pada tahun 2014 Receivable mendapatkan pembayaran atas piutang tiap
Turnover bernilai 14,65 kali/tahun dan ditahun tahunnya semakin menurun
selanjutnya kian menurun diangka 12,52kali/tahun
(2015) dan 3,03kali/tahun (2016) Dapat dilihat dari perhitungan yang ada di tahun
Maka kondisi ini secara general dan berdasarkan
2014 24,91 hari pengembaliannya ditahun 2015
perhitungan diatas dikategorikan kurang baik. dan 2016 semakin lama pengembaliannya yaitu
di angka 29,15 hari dan 120,37 hari
ASSET TURNOVER

TOTAL ASSET TURNOVER


PT INDOFOOD dalam menggunakan aktivanya
terhadap penjualan bernilai 0,74(2014) , 0,70
(2015) dan 0,18(2016)
Maka dari perthitungan di atas dapat dilihat
bahwa tingkat ke efisienan dan keefetifan
perusahaan dalam menggunakan aktivanya
cenderung menurun
Maka kondisi ini diihat dari perhitungan tersebut
dalam kondisi yang kurang baik
PROFITABILITY RATIO
PT INDOFOOD 2016
1 Profit Margin = NI = Rp4,401,080 1 Profit Margin = NI = Rp1,262,446
Sales Rp63,594,452 Sales Rp16,515,754
= 0.07
= 0.08
2 ROA = NI = Rp4,401,080
TA Rp85,938,885
2 ROA = NI = Rp1,262,446
= 0.05
TA Rp92,360,813
3 ROE = NI = Rp4,401,080 = 0.01
TE Rp41,228,376
= 0.11 3 ROE = NI = Rp1,262,446
TE Rp44,474,924
2015 = 0.03

1 Profit Margin = NI = Rp3,231,713


Sales Rp64,061,947
= 0.05

2 ROA = NI = Rp3,231,713
TA Rp91,831,526
= 0.04

3 ROE = NI = Rp3,231,713
TE Rp43,121,593
= 0.07

Anda mungkin juga menyukai