Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

WELCOME
CLOSE
BAB 3
BAB 2

about
TO OUR PRESENTATION
BAB 1
CLOSE
BAB 3
BAB 2

about
ANALISIS STABILITAS LERENG DI KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN
WONOSOBO JAWA TENGAH
KELOMPOK 1
JOVI AMUNASANDI (C.111.16.0123)
AGUS SETIAWAN (C.111.16.0125)
SANDI SAPUTRA (C.111.16.0127)
WIWIT YULI WIDIYANTO (C.111.16.0131)
KURNIA KRISTANTI (C.111.16.0152)
FUAD SYARIFUDDIN (C.111.16.0153)
BAGUS WAHYU P (C.111.16.0169)
MUHAMAD AZIZ M (C.111.16.0170)
VANNIA RIZKY P (C.111.16.0175)
EKSAN GUNTUR R (C.111.16.0177)
PUTRI PURWATI SABILUL F (C.111.16.0251)
LATAR RUMUSAN TUJUAN
BELAKANG MASALAH PENELITIAN

1 2 3

BAB 1
CLOSE
BAB 3
BAB 2

about
MANFAAT BATASAN SISTEMATIKA
PENELITIAN MASALAH PENULISAN

1 2 3

BAB 1
CLOSE
BAB 3
BAB 2

about
LATAR Lereng adalah bidang miring yang
BELAKANG menghubungkan bidang-bidang lain yang

1 mempunyai elevasi yang berbeda. Lereng terbentuk


secara alamiah maupun dengan bantuan manusia.
Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo

BAB 1
CLOSE

merupakan salah satu wilayah yang topografinya


BAB 3
BAB 2

about
didominasi oleh lereng curam sehingga masih
banyak bencana alam yang terjadi diwilayah
tersebut, misalnya tanah longsor. Untuk
mengurangi tingkat kerawanan longsor diwilayah
tersebut diperlukan adanya upaya pencegehan
dengan cara menstabilkan lereng atau
memperbaiki lereng. Analisis kestabilan lereng
didapat berdasarakan nilai faktor keamanan dari
suatu lereng menggunakan metode pengharkatan
berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No. 22/PRT/M/2007 dan metode Simplied Bishop.
Rumusan masalah dari penelitian tersebut
adalah:
1. Bagaimana tingkat kerawanan longsor menggunakan
RUMUSAN metode skoring berdasarkan Peraturan Menteri
MASALAH Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007 di wilayah

2 Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo?


2. Bagaimana tingkat kerawanan longsor berdasarkan
metode Simplied Bishop di wilayah Kecamatan

BAB 1
CLOSE
BAB 3
BAB 2

about
Selomerto Kabupaten Wonosobo?
3. Berapa faktor keamanan lereng di wilayah
Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo
berdasarkan analisis menggunakan menggunakan
program Plaxis 8.6 sebelum diberi perkuatan?
4. Berapa faktor keamanan lereng di wilayah
Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo
berdasarkan analisis menggunakan menggunakan
program Plaxis 8.6 setelah diberi perkuatan?
TUJUAN Tujuan dari penelitian tersebut adalah:
PENELITIAN 1. Menganalisis tingkat kerawanan longsor menggunakan metode

3 skoring berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.


22/PRT/M/2007 di wilayah Kecamatan Selomerto Kabupaten
Wonosobo.

BAB 1
2. Menganalisis tingkat kerawanan longsor berdasarkan metode
CLOSE
BAB 3
BAB 2

about
Simplied Bishop di wilayah Kecamatan Selomerto Kabupaten
Wonosobo.
3. Mengetahui nilai faktor keamanan lereng di wilayah Kecamatan
Selomerto Kabupaten Wonosobo berdasarkan analisis menggunakan
menggunakan program Plaxis 8.6 sebelum diberi perkuatan.
4. Mengetahui nilai faktor keamanan lereng di wilayah Kecamatan
Selomerto Kabupaten Wonosobo berdasarkan analisis menggunakan
menggunakan program Plaxis 8.6 setelah diberi perkuatan.
MANFAAT Manfaat dari penelitian tersebut adalah:
PENELITIAN

1
1. Mengetahui tingkat kerawanan longsor di
wilayah Kecamatan Selomerto Kabupaten
Wonosobo.

BAB 1
CLOSE

2. Mengetahui nilai faktor keamanan lereng


BAB 2
BAB 3

about
di wilayah Kecamatan Selomerto Kabupaten
Wonosobo.
3. Mengetahui faktor penyebab terjadinya
longsor di wilayah Kecamatan Selomerto
Kabupaten Wonosobo.
BATASAN Batasan masalah dari penelitian
MASALAH tersebut adalah:
2 1. Penelitian dilakukan di Kecamatan
Selomerto Kabupaten Wonosobo.

BAB 1
CLOSE
BAB 3
BAB 2

about
2. Penelitian dilakukan dengan metode
skoring berdasarkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No.
22/PRT/M/2007 dan metode Simplied
Bishop.
3. Anaisis dilakukan dengan
menggunakan program komputer
Plaxis 8.6.
Sistematika penulisan proposal ini yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
SISTEMATIKA
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang,
PENULISAN

3
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan masalah, serta sistematika
penulisan.

BAB 1
CLOSE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB 3
BAB 2

about
Bab ini berusaha menguraikan dan membahas
bahan bacaan yang relevan dengan pokok
bahasan study, sebagai dasar untuk mengkaji
permasalahan yang ada dan menyiapkan
landasan teori.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang tahapan penalitian,
pelaksanaan penelitian, teknik pengumpulan data,
peralatan penelitian, jenis data yang diperlukan,
pengambilan data, dan analisis data.
LANDASAN TEORI
Daerah Kecamatan Selomerto mempunyai kemiringan rata-
rata 0-40 dan kondisi alam yang berbukit-bukit dengan
kemiringan yang curam maka Kecamatan Selomerto rawan
terhadap bencana tanah longsor. Analisa stabilitas lereng
untuk mengetahui nilai faktor keamanan (Fk) lereng
menggunakan dua metode sebagai berikut :
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007

BAB 1
CLOSE
BAB 3

BAB 2
membagi variabel kawasan longsor menjadi dua yaitu aspek

about
fisik alami dan aspek kegiatan manusia. Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007, masing-masing
indikator tingkat kerawanan berdasarkan aspek fisik alami
TINJAUAN PUSTAKA diberikan bobot indikator sebagai berikut: 30,5% untuk
kemiringan lereng, 15,5% untuk kondisi tanah, 20,5% untuk
batuan penyusun lereng, 15,5% untuk curah hujan, 7,5% untuk
tata air lereng, dan 10,5% untuk vegetasi
2. Metode Bishop
Metode Bishop adalah Metode yang diperkenalkan oleh A.W.
Metode Bishop dipakai untuk menganalisis permukaan gelincir
(slip surface) yang berbentuk lingkaran. Metode Bishop
menganggap bahwa gaya-gaya yang bekerja pada irisan
mempunyai resultan nol pada arah vertikal (Bishop,1955).
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
- persiapan
Jenis penelitian yang
- Pengumpulan data
dilakukan adalah penelitian
- Pengolahan dan analisis
studi kasus
data
Variabel Penelitian - Hasil penelitian
- Variabel terikat adalah - kesimpulan

BAB 1
CLOSE

2
BAB 3

about
metode skoring dan Tahapan Penelitian
metode bishop
- Variabel bebas adalah
stabilitas lereng
Lokasi Penelitian
Wilayah studi yang dikaji
adalah Kecamatan
Selomerto Kabupaten
Wonsobo Provinsi Jawa
Tengah dengan luas 98.468
hektar (984,68 km2) atau
3,03% dari luas wilayah
Jawa Tengah
Jadwal penelitian

No. Jenis Kegiatan Januari februari maret


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

BAB 1
CLOSE

BAB 3
BAB 2
1. Persiapan

about
a. Survei Lokasi
b. Menentukan Sasaran
2. Pelaksanaan
a. Pencarian data
b. Analisa dan pengolahan data
c. Penulisan Jurnal
3. Pelaporan
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
AND DON’T FORGET TO FOLLOW

BAB 1
CLOSE
BAB 3
BAB 2

about
8M 6M 7M

Anda mungkin juga menyukai