Anda di halaman 1dari 64

System Dynamics

Ir. Abdul Wahid, MT.


1
Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Daftar Isi
Pengantar Perkuliahan 3
Bab 1 Pengantar Sistem Dinamik 7
Bab 2 Feedback Loop 65
Bab 3 Model Lebih Kompleks 163
Bab 4 Modeling Exercise 180
Bab 5 Building Model 188
Bab 6 Exploring S-Shaped Growth 218
Bab 7 Urban Dynamics 249
2
Pengantar Perkuliahan
Tujuan Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Sistem Evaluasi

3
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa
dapat:
 Memahami pentingnya metodologi Sistem
Dinamik dalam menyelesaikan permasalahan
kompleks
 Memahami langkah-langkah proses pembuatan
Sistem Dinamik
 Memodelkan permasalahan kompleks dan
mensimulasikannya menggunakan salah satu
bahasa simulasi

4
Metode Pembelajaran

Presentasi kelompok
Hands-on
Diskusi

5
Sistem Evaluasi

Kehadiran : 10%
Tugas dan Quiz : 30%
UTS : 30%
UAS : 30%

6
Rujukan
 Road Maps – A Guide to Learning System Dynamics
(System Dynamics in Education Project – MIT)
 Principles of Systems (J. W. Forrester)
 Study Notes in System Dynamics (Michael R.
Goodman)
 Introduction to System Dynamics Modeling (George
P. Richardson, Alexander L. Pugh III)
 Introduction to Computer Simulation – A System
Dynamics Modeling Approach (David Andersen, etc.)
 System Dynamics Home Page: http://sysdyn.mit.edu/

7
PENGANTAR SISTEM DINAMIK

?
? Level_1 ?

Rate_1 Rate_2 ?
?
? Constant_2
Constant_1 ?
Auxiliary_2
Auxiliary_1
8
Perencanaan Strategi Konvensional
 Strategi diolah di “kepala” para decision maker
 Ini disebut dengan MENTAL MODEL

9
Mental Model

Konsep mental didasarkan pada


pengalaman kita
Pengalaman itu disaring dan dimodifikasi
oleh proses-proses persepsi dan
organisasi individu untuk menghasilkan
model mental kita yang menggambarkan
dunia di sekitar kita

10
Pikiran Manusia

 Pikiran manusia teradaptasi dengan baik untuk


membangun dan menggunakan model yang
menghubungkan obyek-obyek dalam ruangan
 Pikiran tersebut paling unggul dalam memanipulasikan
model yang menghubungkan kata-kata dan gagasan-
gagasan
 Tetapi pikiran manusia tanpa bantuan apapun, ketika
dikonfrontasikan dengan sistem sosial dan teknologi
modern, tidak cukup untuk mengkonstruksi dan
menerjemahkan model dinamik yang menggambarkan
perubahan dari waktu ke waktu dalam sistem
kompleks

11
Kelemahan Mental Model

Model mental didefinisikan secara tidak


sehat (ill-defined)
Asumsi tidak didefinisikan secara jelas
dalam model mental
Model mental tidak mudah
mengkomunikasikan kepada orang lain
Model mental dari sistem dinamik tidak
dapat dimanipulasikan dengan efektif
12
Apa solusinya?

13
Sistem Dinamik
 Sistem Dinamik digunakan untuk
menghindari penggunaan model
mental
 Sistem Dinamik menawarkan
sebuah sumber umpan-balik
secara langsung dan segera
kepada kita untuk menguji asumsi-
asumsi yang ada dalam model
mental dari sebuah realita dengan
menggunakan simulasi komputer

14
Penggunaan Sistem Dinamik
 Sistem Dinamik adalah sebuah disiplin ilmu yang
digagas pada tahun 1956 oleh Professor MIT
(Massachusetts Institute of Technology), Jay W.
Forrester
 Sistem Dinamik akarnya berasal dari ilmu manajemen
dan teori kontrol modern (modern control theory)
kemudian berkembang secara bertahap digunakan
sebagai alat analisis sistem sosial, ekonomi, fisika,
kimia, biologi, ekologi, sejarah dan bahkan sastra
 Selanjutnya sistem dinanik juga diterapkan dalam
pendidikan sebagai sebuah metode pembelajaran

15
Struktur Sistem dalam Sistem Dinamik

 Dalam Sistem Dinamik, sistem didefinisikan


sebagai sebuah kumpulan unsur-unsur yang
secara kontinyu berinteraksi satu sama lain
terhadap waktu untuk membentuk sebuah
keseluruhan yang satu (unified whole)
 Hubungan antar komponen-komponen dari
sebuah sistem disebut struktur sistem
 Istilah dinamik merujuk pada perubahan yang
terjadi terhadap waktu atau dari waktu ke waktu

16
Perilaku Sistem

Sistem Dinamik adalah metodologi yang


digunakan untuk memahami bagaimana
sistem itu berubah terhadap waktu
Cara unsur-unsur atau variabel-variabel
yang menyusun sebuah sistem berubah
terhadap waktu itu menunjukkan perilaku
(behavior) sistem tersebut

17
Contoh: EKOSISTEM

POPULASI POPULASI
KELAHIRAN DAN KEMATIAN

MAKANAN
PREDATOR LINGKUNGAN

 Struktur ekosistem didefinisikan oleh interaksi antara populasi


binatang, laju kelahiran dan kematian, jumlah makanan, dan
variabel-variabel khusus lainnya yang membentuk sebuah ekosistem
yang tertentu
 Perilakunya digambarkan oleh dinamika pertumbuhan dan
penurunan populasi
 Perilaku tersebut disebabkan oleh pasokan makanan, predator dan
lingkungan, yang merupakan semua unsur-unsur sistem tersebut 18
Struktur dan Perilaku Sistem
 Struktur sistem menentukan perilaku sistem
Perilaku
 Sistem Dinamik menghubungkan perilaku
sebuah sistem terhadap struktur yang
melandasinya
 Sistem Dinamik dapat juga digunakan untuk
analisis bagaimana perubahan-perubahan
struktur dalam satu bagian sistem bisa
mempengaruhi perilaku sistem secara Struktur
keseluruhan
 Merujuk ke ekosistem, orang bisa menguji
dampak dari musim kering terhadap ekosistem
atau menganalisis dampak dari penghilangan
satu jenis binatang tertentu terhadap perilaku
keseluruhan ekosistem
19
Contoh: Temperature Controlled Oven
“Think about a temperature controlled
oven. Is it the supply of power that keeps it
at the right temperature? Is it the
thermostat, or the switch that the
thermostat controls? Or is it the goal that
we established when we turned the dial to TC
the required cooking temperature? Even
with this very primitive control system, little
or no insight into its mode of action or
performance can come from analysis, by
separating its component parts and
considering each in turn, which is the
essence of thinking logically in terms of
cause and effect. The key to understanding
systems is that, like life itself, they are
always more than merely the assembly of
constituent parts. They can only be
considered and understood as operating
systems... whereby the behavior of the
system is analyzed in terms of its 20

underlying structure.”
Simulasi Bisnis
 Memungkinkan untuk mengembangkan dan menguji
strategi berbasis komputer sebelum strategi tersebut
diterapkan dalam dunia nyata
 Simulasi bisnis mengurangi waktu dan usaha yang
diperlukan untuk investigasi resiko dan mengembalikan
profil-profil dari pilihan strategi
 Dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami,
memperbaiki, dan mengkomunikasikan hubungan antara
struktur bisnis, stratedi dan kinerja jangka pendek dan
jangka panjang
 Sifat interaktif dari simulator membuat sebuah
lingkungan yang menyenangkan untuk mendapatkan
pengalaman dinamika bisnis pada kondisi yang
bervariasi
21
SEM-BPS (Strategic Enterprise Management-
Business Planning and Simulation)

 Ini harus
menggunakan
software
POWERSIM
STUDIO 2001
ENTERPRISE
 Di dalam kuliah
ini akan dibahas
bagian model
bisnis saja
22
Model Bisnis
 Sistem Dinamik menawarkan sebuah sumber umpan-
balik secara langsung dan sesegera mungkin kepada
kita untuk menguji asumsi-asumsi yang ada dalam
model mental dari sebuah realita dengan menggunakan
simulasi komputer
 Simulasi komputer adalah tiruan dari perilaku sistem
melalui perhitungan numerik yang dilakukan oleh
komputer pada sebuah model sistem dinamik (termasuk
model bisnis)
 Sebuah model sistem dinamik adalah represantasi dari
struktur sebuah sistem

23
Motto Simulasi Komputer

Tell me and I will forget.


Show me and I may remember.
Involve me and I will understand.

24
Perangkat Lunak
 DYNAMO (DYNAmic MOdels)
 STELLA (System Thinking Educational Learning
Laboratory with Animation)
 Ithink
 Powersim
Studio
 Expert
 Executive
 Enterprise
Solver
 Vensim (Ventana Simulation)

25
Proses pembuatan sistem dinamik

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6


Ubah gambaran ke Disain Kebijakan Implementasikan
Gambar persamaan level Simulasikan Didik dan Perubahan dalam
Modelnya dan Struktur
Sistemnya dan rate Debatlah Kebijakan dan
Alternatif
Struktur

26
Tahap 1: Gambarkan Sistemnya

Gambaran sistem yang baik lahir dari


pemahaman yang baik terhadap sistem
tersebut
Prosedur yang bisa dipakai:
Studi kasus
Soft OR
Systems thinking
System dinamics, fase konseptualisasi

27
Tahap 2: Ubah Gambaran Sistem ke
Persamaan Level (Stock) dan Rate (Flow)

Tahap 2 sudah mulai memformulasikan


sebuah model simulasi
Dari gambaran sistem kita harus dapat
mengelompokkan, mana variabel-variabel
yang dikatakan level (stock) dan mana
yang rate (flow)
Kedudukan level-rate dalam sistem
dinamik dapat dipahami dengan
mengetahui hirarki struktur sistem
28
Hirarki Struktur Sistem dalam Sistem
Dinamik
I. Batasan sistem (system boundary)
menggambarkan sifat-sifat yang diciptakan di
dalam keadaan batas tanpa tergantung faktor luar
A. Feedback loop sebagai element dasar dari sistem yang
dibangun
1. Level sebagai variabel dasar dalam feedback loop
2. Rate sebagai variabel dasar lainnya dalam feedback loop
a. Tujuan sebagai komponen dari rate
b. Membandingkan kondisi nyata dengan tujuan
c. Ketidaksesuuaian antara tujuan dan kondisi nyata
d. Aksi yang timbul sebagai akibat ketidaksesuaian antara tujuan dan
kondisi nyata
29
Batasan Sistem
 Feedback system merupakan
sistem tertutup
 Sifat dinamisnya muncul
dalam struktur internalnya
 Setiap interaksi yang
mempengaruhi harus berada
di dalam batasan sistem

30
Feedback Loop – Elemen Struktur Sistem

 Dalam batasan sistem,


blok bangunan dasarnya
adalah feedback loop
(lup berumpan-balik)
 Feedback loop adalah
sebuah lintasan yang
menggabungkan
keputusan, aksi, level
(atau kondisi) dari sistem,
dan informasi, dengan
lintasan yang kembali
lagi ke titik keputusan 31
Keputusan
 Setiap keputusan diambil di dalam feedback
loop.
 Keputusan ini mengontrol aksi yang mengubah
level sistem yang kemudian mempengaruhi lagi
keputusan tersebut
 Proses membuat keputusan mungkin saja
merupakan bagian dari lebih dari satu feedback
loop.
 Contoh keputusan:
Control valve atau aktuator pada chemical plant
32
Level dan Rate (1)

Rate
(Flow)

Level
(Stock)

 Dalam konsep system dynamics, keran mewakili


rate atau flow sedangkan bak penampung
(reservoir) mewakili level atau stock yang
dilambangkan dengan kotak
 Aliran (yang lambangnya mirip keran), baik yang
masuk maupun keluar, akan besar pengaruhnya
terhadap akumulasi fluida yang ada di dalam 33
bak
Level dan Rate (2)

Dalam persamaan model, aliran masuk


akan memiliki tanda “+” (positif) yang
menyebabkan bertambahnya akumulasi,
sementara aliran keluar akan bertanda “-“
(negatif) yang menyebabkan akumulasi
berkurang.
Jadi, akumulasi (level/rate) hanya
ditentukan oleh besarnya aliran (rate/flow).

34
Variabel dan Simbolnya
 Level (Stock) atau akumulasi: Level
mengintegrasikan (atau mengakumulasi)
hasil dari aksi dalam sebuah sistem.
Variabel level tidak dapat berubah dengan
cepat begitu saja. Level menghasilkan ke- Level
kontinuan sistem dari waktu ke waktu

 Rate (Flow): menceritakan seberapa cepat


level itu berubah ?

Rate

 Auxiliary: persamaan tambahan di rate ?

Auxiliary
 Constant: parameter yang ditetapkan di
dalam model ?
35
Constant
Bagaimana Menentukan Level-Rate?

Depok population births deaths


dumping plastics in landfills
harvesting fir trees planting
brownies in stomach eating digesting
consumption energy resources
completing assigning homework
returning borrowing library books
checked out

36
Bagaimana Menentukan Level-Rate? (2)

velocity distance
velocity acceleration
sand castles demolishing constructing
shrinking Pinocchio’s nose lengthening
cavities developing filling
expenses income money in bank
account
building nuclear weapons disarming
37
Pengelompokan Level-Rate

births Depok deaths


population

Bagaimana dengan contoh lainnya?

38
Tahap 3: Simulasikan Modelnya
 Semua variabel sudah didefinisikan
 Tidak ada satu pun variabel yang didefinisikan
lebih dari satu kali
 Tidak ada persamaan yang simultan
 Konsistensi satuan dari besaran-besaran yang
ada

(Perangkat lunak sistem dinamik menyediakan


pencekan logika yang demikian)
39
Sifat Simulasi

Simulasi pada saat pertama dijalankan


mungkin perilakunya tidak realistis
Perlu perbaikan dengan cara dikembalikan
lagi ke tahap sebelumnya:
Apakah gambaran permasalahannya sudah
tepat?
Apakah penentuan level-rate dari variabel-
variabel yang terlibat sudah tepat?

40
Pemodelan dengan Powersim

POPULASI DEPOK
Skenario: Tiga ratus ribu penduduk tinggal di
Depok. Setiap tahun ada 2500 bayi dilahirkan
dan 1500 orang meninggal.

Soal: Berapa populasi di Depok setelah 100


tahun?

41
Tampilan dari Powersim

42
Langkah Pemodelan Populasi Depok
 Buka Powersim
 Tempatkan sebuah level ( ) di tengah layar
dan namai dengan “Populasi Depok”
 Tempatkan sebuah rate ( ) di sisi kiri level
“Populasi Depok” dan tarik hingga menyentuh
level. Namai dengan “Kelahiran”
 Tempatkan sebuah rate ( ) di dalam level
“Populasi Depok” dan tarik ke kanan hingga
keluar dari level. Namai dengan “Kematian”

43
Diagram (Model) Populasi Depok

?
? ?
Populasi_Depok
Kelahiran Kematian

 Tanda tanya menunjukkan bahwa variabel


tersebut belum didefinisikan

44
Pendefinisian Variabel Model

Populasi_Depok
Kelahiran Kematian

 Klik dua kali pada level “Populasi Depok” dan ketiklah


angka 300000 (catatan: tanda tanya setelah
pendefinisian)
 Klik dua kali pada rate “Kelahiran” dan ketiklah angka
2500
 Klik dua kali pada rate “Kematian” dan ketiklah angka
1500
 Perubahan bentuk pada rate setelah didefinisikan
terjadi karena rate didefinisikan berisi konstanta 45
Persamaan Model
 Persamaan model
“Populasi Depok”
dapat dilihat dengan
meng-klik menu
“view”, lalu pilih
“equation”

46
Menampilkan Running Model
 Klik ikon grafik ( ),
lalu letakkan pada
400,000
layar yang kosong

Populasi_Depok
380,000
 Klik dua kali grafik- 360,000
nya, maka akan 340,000
muncul boks dialog 320,000
“Define Time Graph” 300,000

 Klik dua kali variabel 0 20 40


Time
60 80 100

yang ingin
ditampilkan hasilnya

47
LATIHAN PEMBUATAN
MODEL DINAMIK

48
1. Landfills
 Scenario: The city of Boise, Idaho is building a new
landfill. The city council wants to know how large the
landfill will be in twenty years so that it can plan ahead
and allocate enough space for all of the trash that will be
dumped into the landfill. The trash in the landfill can be
separated into two categories: the trash that will quickly
decompose, like yard leaves, and the trash that will take
a long time to decompose, like plastics. The city council
predicts that, over the next twenty years, the citizens of
Boise will be dumping approximately five thousand
gallons of plastics into the landfill every day.

 Question: How many gallons of plastics will the Boise


landfill contain in twenty years time?
49
2. Fir Trees
 Scenario: Today, approximately five million fir
trees stand tall in Hardwood Forest. A lumber
company has been cutting down, harvesting,
approximately one hundred thousand trees
every year. An environmental group, worried
that the forest will be entirely destroyed, has
been working hard to plant as many new fir trees
as possible. They have been able to plant
approximately five thousand trees every year.

 Question: How many fir trees will there be in


Hardwood Forest in thirty years?
50
3. Brownies
 Scenario: It’s Saturday and Mathilda is working alone at
home on a group project. Mathilda’s best friend feels
guilty that she’s not contributing to the team effort, so
she bakes Mathilda an enormous plate of brownies that
she brings over with many words of encouragement.
Mathilda nibbles on the brownies as she works. She eats
a brownie every hour. As Mathilda works on the group
project, her stomach works on digesting the brownies.
Mathilda digests a brownie every two hours.

 Question: Eight hours later, when Mathilda finishes her


work on the group project, how many brownies does she
have in her stomach?
51
4. Energy Resources
 Scenario: In 1972 the world’s known reserves of
chromium were about 775 million metric tons, of which
about 1.85 million metric tons are milled annually at
present.1 Make the temporary assumption that the world
population is not growing and industrializing, increasing
the demand for chromium exponentially, but instead is at
some (unrealistic) equilibrium so that the demand for
chromium is constant.

 Question: At the current rate of consumption,


approximately how long will the known reserves last?
(Hint: Try running the model several times, increasing or
decreasing the time scale, until you find the numbers of
years after which the chromium reserves drop to zero.)
52
5. Homework
 Scenario: Mathilda, the ever-studious student,
diligently does her homework. Corky, on the
other hand, is a slacker. He lets his work build
up. Every week he receives seven new
assignments. Over the course of the week he
completes one or two of the assignments. (On
average, he completes one and a half). The
semester is twelve weeks long.

 Question: How many assignments does Corky


have to do at the end of the semester, right
before his final exams?
53
6. Library Books

Scenario: Laughton has a pile of five


library books on the floor next to his desk.
He loves to read. Every week Laughton
returns four of the books that he has read.
He also checks out four new books.

Question: How large is Laughton’s pile of


library books after eight weeks?
54
7. Sand Castles
 Scenario: A beach club in St. Tropez is organized a
sand castle contest. At 10 AM, eighty children gathered
on the beach to make their sand castles. Unfortunately,
at that time the tide was on the rise. Each child was able
to build a new sand castle every hour. The incoming tide
and the advancing waves demolished fifty sand castles
every hour.

 Question: How many sand castles were left on the


beach at 6 PM? (Hint: you can either run your simulation
from 10:00 to 18:00 or from 0 to 8 hours after the
beginning of the

55
8. Distance
 Scenario: Randy is training to run in the Boston
Marathon. If he paces himself, he can run eight
minute miles. Randy likes to run in the morning,
before breakfast. He wakes up at 7 AM, and
eats breakfast at 8 AM.

 Question: How many miles can Randy run


before breakfast? (Hint: you can run the
simulation from 7 to 8 hours or for 60 minutes. It
does not matter which units you choose, but you
must be consistent and use either minutes or
hours throughout.)
56
9. Velocity
Scenario: A Ferrari is paused at a red
light. The light turns green. The driver
slams down the accelerator and the sports
car springs forward. He keeps his foot tight
on the accelerator. The car accelerates at
five miles per hour per second.

Question: How fast will the Ferrari be


cruising sixteen seconds later?
57
10. Pinocchio
 Scenario: When Pinocchio lies his nose
lengthens by one centimeter. Each time he does
a good dead, his nose shrinks five centimeters.
Every day, Pinocchio tells an average of 8 lies
and performs, on average, one good deed.

 Question: If Monday morning Pinocchio’s nose


is 4 centimeters long, how long will his nose be
on Saturday night?

58
11. Cavities
Scenario: I develop a full-blown cavity
every two years. I do not go to see my
dentist very often; I get a cavity filled every
three years. Because I wait so long the
process is often quite painful.

Question: I currently don’t have any


cavities. How many will I have in 15
years?
59
12. A Bank Account
 Scenario: Stephanie has $678.53 in her bank
account. Every week she earns $120. Each
week $23.70 are deducted from her paycheck
for social security, Medicare, local, state, and
federal taxes. She spends $7.75 every week to
go out for a movie and approximately $60 every
three weeks on clothes.

 Question: How much money will Stephanie


have in her bank account in four months (sixteen
weeks from now)?
60
13. Nuclear Weapons
 Scenario: In 1990 the fictional country of Euromerica
had an arsenal of approximately ten thousand nuclear
weapons. Every year, scientists and engineers design
and manufacture five hundred new nuclear weapons.
Because of an international pressure in favor of
disarmament, Euromerica disarms approximately six
hundred of its older nuclear weapons each year.

 Question: If Euromerica continues at its current rates of


building and disarming, how many nuclear weapons will
the nuclear arsenal contain in the year 2010?

61
Tahap 4: Disain Kebijakan dan Struktur Alternatif

 Tahap 4 mengidentifikasi alternatif-alternatif kebijakan


untuk diuji
 Tes-tes simulasi menentukan yang mana kebijakan-
kebijakan yang paling menjanjikan
 Alternatif-alternatif tersebut mungkin berasal dari:
 Pengetahuan intuisi yang dihasilkan selama melakukan ketiga
tahapan sebelumnya
 Pengalaman para analis
 Usulan-usulan yang diajukan oleh orang-orang yang ada di
sistem operasi
 Dengan melakukan pengujian otomatis yang mendalam dari
perubahan-perubahan parameter
 Sebagai tambahan, perilaku alternatif yang terbaik
sering berasal dari perubahan struktur sistem
62
Tahap 5: Didik dan Debatlah
 Tahap 5 bekerja ke arah sebuah konsensus
implementasi
 Tantangan paling besar ada pada kemampuan
kepemimpinan dan koordinasi
 Mungkin masih ada ketidaksenangan
(resistensi) terhadap prospek perubahan
kegiatan yang sudah mentradisi
 Solusi: membutuhkan durasi dan intensitas
yang cukup dari pendidikan dan perdebatan
terhadap kebalikan dari praktek yang sudah jadi
tradisi

63
Tahap 6: Implementasikan Perubahan-
perubahan dalam Kebijakan dan Struktur
 Tahap 6 mengimplementasikan kebijakan-
kebijakan baru
 Apabila model yang dihasilkan relevan dan
persuasif, dan apabila edukasi pada Tahap 5
cukup sukses, maka Tahap 6 akan berlalu
dengan mulus
 Meskipun demikian, implementasi mungkin akan
berlangsung lama. Kebijakan lama harus
dicabut. Kebijakan baru akan membutuhkan
pembuatan sumber informasi baru dan pelatihan

64

Anda mungkin juga menyukai