Sistemdinamikbab 01 Pengantarsistemdinamik
Sistemdinamikbab 01 Pengantarsistemdinamik
3
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa
dapat:
Memahami pentingnya metodologi Sistem
Dinamik dalam menyelesaikan permasalahan
kompleks
Memahami langkah-langkah proses pembuatan
Sistem Dinamik
Memodelkan permasalahan kompleks dan
mensimulasikannya menggunakan salah satu
bahasa simulasi
4
Metode Pembelajaran
Presentasi kelompok
Hands-on
Diskusi
5
Sistem Evaluasi
Kehadiran : 10%
Tugas dan Quiz : 30%
UTS : 30%
UAS : 30%
6
Rujukan
Road Maps – A Guide to Learning System Dynamics
(System Dynamics in Education Project – MIT)
Principles of Systems (J. W. Forrester)
Study Notes in System Dynamics (Michael R.
Goodman)
Introduction to System Dynamics Modeling (George
P. Richardson, Alexander L. Pugh III)
Introduction to Computer Simulation – A System
Dynamics Modeling Approach (David Andersen, etc.)
System Dynamics Home Page: http://sysdyn.mit.edu/
7
PENGANTAR SISTEM DINAMIK
?
? Level_1 ?
Rate_1 Rate_2 ?
?
? Constant_2
Constant_1 ?
Auxiliary_2
Auxiliary_1
8
Perencanaan Strategi Konvensional
Strategi diolah di “kepala” para decision maker
Ini disebut dengan MENTAL MODEL
9
Mental Model
10
Pikiran Manusia
11
Kelemahan Mental Model
13
Sistem Dinamik
Sistem Dinamik digunakan untuk
menghindari penggunaan model
mental
Sistem Dinamik menawarkan
sebuah sumber umpan-balik
secara langsung dan segera
kepada kita untuk menguji asumsi-
asumsi yang ada dalam model
mental dari sebuah realita dengan
menggunakan simulasi komputer
14
Penggunaan Sistem Dinamik
Sistem Dinamik adalah sebuah disiplin ilmu yang
digagas pada tahun 1956 oleh Professor MIT
(Massachusetts Institute of Technology), Jay W.
Forrester
Sistem Dinamik akarnya berasal dari ilmu manajemen
dan teori kontrol modern (modern control theory)
kemudian berkembang secara bertahap digunakan
sebagai alat analisis sistem sosial, ekonomi, fisika,
kimia, biologi, ekologi, sejarah dan bahkan sastra
Selanjutnya sistem dinanik juga diterapkan dalam
pendidikan sebagai sebuah metode pembelajaran
15
Struktur Sistem dalam Sistem Dinamik
16
Perilaku Sistem
17
Contoh: EKOSISTEM
POPULASI POPULASI
KELAHIRAN DAN KEMATIAN
MAKANAN
PREDATOR LINGKUNGAN
underlying structure.”
Simulasi Bisnis
Memungkinkan untuk mengembangkan dan menguji
strategi berbasis komputer sebelum strategi tersebut
diterapkan dalam dunia nyata
Simulasi bisnis mengurangi waktu dan usaha yang
diperlukan untuk investigasi resiko dan mengembalikan
profil-profil dari pilihan strategi
Dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami,
memperbaiki, dan mengkomunikasikan hubungan antara
struktur bisnis, stratedi dan kinerja jangka pendek dan
jangka panjang
Sifat interaktif dari simulator membuat sebuah
lingkungan yang menyenangkan untuk mendapatkan
pengalaman dinamika bisnis pada kondisi yang
bervariasi
21
SEM-BPS (Strategic Enterprise Management-
Business Planning and Simulation)
Ini harus
menggunakan
software
POWERSIM
STUDIO 2001
ENTERPRISE
Di dalam kuliah
ini akan dibahas
bagian model
bisnis saja
22
Model Bisnis
Sistem Dinamik menawarkan sebuah sumber umpan-
balik secara langsung dan sesegera mungkin kepada
kita untuk menguji asumsi-asumsi yang ada dalam
model mental dari sebuah realita dengan menggunakan
simulasi komputer
Simulasi komputer adalah tiruan dari perilaku sistem
melalui perhitungan numerik yang dilakukan oleh
komputer pada sebuah model sistem dinamik (termasuk
model bisnis)
Sebuah model sistem dinamik adalah represantasi dari
struktur sebuah sistem
23
Motto Simulasi Komputer
24
Perangkat Lunak
DYNAMO (DYNAmic MOdels)
STELLA (System Thinking Educational Learning
Laboratory with Animation)
Ithink
Powersim
Studio
Expert
Executive
Enterprise
Solver
Vensim (Ventana Simulation)
25
Proses pembuatan sistem dinamik
26
Tahap 1: Gambarkan Sistemnya
27
Tahap 2: Ubah Gambaran Sistem ke
Persamaan Level (Stock) dan Rate (Flow)
30
Feedback Loop – Elemen Struktur Sistem
Rate
(Flow)
Level
(Stock)
34
Variabel dan Simbolnya
Level (Stock) atau akumulasi: Level
mengintegrasikan (atau mengakumulasi)
hasil dari aksi dalam sebuah sistem.
Variabel level tidak dapat berubah dengan
cepat begitu saja. Level menghasilkan ke- Level
kontinuan sistem dari waktu ke waktu
Rate
Auxiliary
Constant: parameter yang ditetapkan di
dalam model ?
35
Constant
Bagaimana Menentukan Level-Rate?
36
Bagaimana Menentukan Level-Rate? (2)
velocity distance
velocity acceleration
sand castles demolishing constructing
shrinking Pinocchio’s nose lengthening
cavities developing filling
expenses income money in bank
account
building nuclear weapons disarming
37
Pengelompokan Level-Rate
38
Tahap 3: Simulasikan Modelnya
Semua variabel sudah didefinisikan
Tidak ada satu pun variabel yang didefinisikan
lebih dari satu kali
Tidak ada persamaan yang simultan
Konsistensi satuan dari besaran-besaran yang
ada
40
Pemodelan dengan Powersim
POPULASI DEPOK
Skenario: Tiga ratus ribu penduduk tinggal di
Depok. Setiap tahun ada 2500 bayi dilahirkan
dan 1500 orang meninggal.
41
Tampilan dari Powersim
42
Langkah Pemodelan Populasi Depok
Buka Powersim
Tempatkan sebuah level ( ) di tengah layar
dan namai dengan “Populasi Depok”
Tempatkan sebuah rate ( ) di sisi kiri level
“Populasi Depok” dan tarik hingga menyentuh
level. Namai dengan “Kelahiran”
Tempatkan sebuah rate ( ) di dalam level
“Populasi Depok” dan tarik ke kanan hingga
keluar dari level. Namai dengan “Kematian”
43
Diagram (Model) Populasi Depok
?
? ?
Populasi_Depok
Kelahiran Kematian
44
Pendefinisian Variabel Model
Populasi_Depok
Kelahiran Kematian
46
Menampilkan Running Model
Klik ikon grafik ( ),
lalu letakkan pada
400,000
layar yang kosong
Populasi_Depok
380,000
Klik dua kali grafik- 360,000
nya, maka akan 340,000
muncul boks dialog 320,000
“Define Time Graph” 300,000
yang ingin
ditampilkan hasilnya
47
LATIHAN PEMBUATAN
MODEL DINAMIK
48
1. Landfills
Scenario: The city of Boise, Idaho is building a new
landfill. The city council wants to know how large the
landfill will be in twenty years so that it can plan ahead
and allocate enough space for all of the trash that will be
dumped into the landfill. The trash in the landfill can be
separated into two categories: the trash that will quickly
decompose, like yard leaves, and the trash that will take
a long time to decompose, like plastics. The city council
predicts that, over the next twenty years, the citizens of
Boise will be dumping approximately five thousand
gallons of plastics into the landfill every day.
55
8. Distance
Scenario: Randy is training to run in the Boston
Marathon. If he paces himself, he can run eight
minute miles. Randy likes to run in the morning,
before breakfast. He wakes up at 7 AM, and
eats breakfast at 8 AM.
58
11. Cavities
Scenario: I develop a full-blown cavity
every two years. I do not go to see my
dentist very often; I get a cavity filled every
three years. Because I wait so long the
process is often quite painful.
61
Tahap 4: Disain Kebijakan dan Struktur Alternatif
63
Tahap 6: Implementasikan Perubahan-
perubahan dalam Kebijakan dan Struktur
Tahap 6 mengimplementasikan kebijakan-
kebijakan baru
Apabila model yang dihasilkan relevan dan
persuasif, dan apabila edukasi pada Tahap 5
cukup sukses, maka Tahap 6 akan berlalu
dengan mulus
Meskipun demikian, implementasi mungkin akan
berlangsung lama. Kebijakan lama harus
dicabut. Kebijakan baru akan membutuhkan
pembuatan sumber informasi baru dan pelatihan
64