Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Sistem Persamaan Linier

Pengertian Sistem persamaan Linier


Sistem Persamaan Linier adalah suatu
kumpulan dari dua, tiga atau lebih persamaan
dengan dua atau lebih variabel pada
persamaan.
• Bentuk umum persamaan linier
a1x1 + a2x2 +…+ an xn= b
dimana a1,a2,...andan b merupakan konstanta
real.

• Perlu dicatat bahwa sebuah persamaan linear


tidak melibatkan hasil kali, akar, atau akar
variabel serta bukan sebagai fungsi
trigonometri, logaritma, atau eksponensial.
• Persamaan – persamaan berikut ini adalah
linear :

• sedangkan berikut ini bukanlah persamaan


linear :
Macam-maacam Sistem
Persamaan Linier
TUNGGAL
Mempunyai penyelesaian
disebut KONSISTEN
SPL BANYAK

Tidak mempunyai penyelesaian


disebut TIDAK KONSISTEN
• Sebuah sistem persamaan yang tidak
mempunyai solusi dikatakan tak konsisten
(inconsistent).
Contohnya :

Dua persamaan di atas tidak memiliki


penyelesaian.
• Sebaliknya sistem yang mempunyai solusi
dinamakan konsisten (consistent).
Contohnya :

Persamaan tersebut mempunyai solusi

karena nilai – nilai ini memenuhi kedua – dua


persamaan. Akan tetapi
bukanlah sebuah solusi karena nilai – nilai ini
hanya memenuhi persamaan yang pertama
dari kedua persamaan di dalam sistem
tersebut
• Tinjaulah sebuah sistem umum dari dua persamaan
linear dalam bilangan – bilangan yang tak diketahui x
dan y :

• Kedua persamaan ini memberikan grafik berbentuk


garis lurus. Namakan garis–garis tersebut g1 dan g2 .
Dari posisi letak kedua garis, ada tiga kemungkinan
yang dapat dibuat yaitu kedua garis sejajar atau kedua
garis berhimpit/berpotongan di satu titik atau kedua
garis berhimpit/berpotongan di banyak titik
Ilustrasi grafik
a) Tidak ada satu titikpun yang yang
bersinggungan/berpotongan antara garis g1
dan g2 . Sebagai konsekuensi kondisi ini tidak
ada solusi untuk sistem tersebut
b) Hanya ada satu titik singgung/potong.
Konsekuensi kondisi ini adalah sistem tersebut
persis mempunyai satu solusi.
c) Ada banyak titik singgung/potong yang
diberikan kedua garis g1 dan g2 . Di dalam
kasus ini maka ada banyak solusi untuk sistem
tersebut
Jadi ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi
di dalam mendapatkan solusi sistem
persamaan linear yaitu sistem mempunyai
satu solusi, atau banyak solusi, atau tidak
ada solusi.
Menyelesaikan Persamaan Linier Dengan
Metoda Subtitusi

Contoh: (untuk 2 variabel)


2x + 3y = 1
3x – y = 7
Menyelesaikan persamaan kedua y = 3x – 7.
Mensubtitusikan ekspresi y pada persamaan
pertama menghasilkan 2x + 3(3x – 7) = 1
2x + 9x – 21 = 1
11x – 21 = 1
11x = 22
x=2
Menyelesaikan Persamaan Linier Dengan
Metoda Subtitusi
Mensubtitusikan x = 2 kepada salah satu persamaan
awalnya untuk mendapatkan nilai y.
2x + 3y = 1 3x - y = 7
2(2) + 3y = 1 3(2) - y = 7
3y = 1 – 4 6-y=7
y = - 3/3 -y=7-6
y=-1 y=-1
Solusi untuk sistem linier adalah (2, –1).

Anda mungkin juga menyukai