Anda di halaman 1dari 14

Perencanaan Rigid FAA

- Metode Grafik -
Struktur Perkerasan Rigid
Faktor Penentu Ketebalan Slab Beton
- Tanpa Tulangan -
Eqivalent Annual Departure,
Modulus of Subgrade Reaction, k R1
(Modulus Reaksi Subgrade)

MTOW
Flexural Strength, fcf
(Kuat Lentur Beton)
Flexural Strength

 Kekuatan beton harus dinyatakan dalam nilai kuat tarik lentur (flexural
strength) umur 28 hari.
 Konversi dari nilai fc’ dalam Mpa.
 Nilai kuat tarik beton, dapat diperoleh dari rumus pendekatan berikut
(Pd-T 14 -2003) :

- Untuk agregat tidak pecah fcf = 0.7 ( fc’ )0.5

- Untuk agregat pecah fcf = 0.75 ( fc’ )0.5


Modulus of Subgrade Reaction, k
(Modulus reaksi tanah dasar)
 Merupakan salah satu modulus dari subgrade, menyatakan bahwa reaksi dari
subgrade dalam menerima beban dari slab beton.
 Dapat dinyatakan sebagai konstanta pegas subgrade.
 Konversi nilai CBR ke nilai k :

Dimana :
CBR : Calivornia Bearing Ratio
Maximum Take Off Weight

 Merupakan berat maksimum yang dapat ditahan oleh seluruh bdan dan sayap
pesawat.
 MTOW ditopang oleh roda yang selanjutnya beban disalurkan ke tanah dasar
melalui lapisan perkerasan.
Landing Gear

 Landing gear/roda pendaratan merupakan faktor yang menentukan


pembagian MTOW kepada slab beton yang dibagi pada jumlah roda pesawat.
 Beban pesawat yang ditumpu oleh landing gear sebesar 95%.
Eqivalent Annual Departure, R1

 Dalam rancangan lalu lintas pesawat, perkerasan harus melayani berbagai macam pesawat
dengan tipe roda pendaratan dan berat yang berda-beda.
 Pengaruh dari jenis dan model pesawat harus dikonversi menjadi Eqivalent Annual Departure.
 Persamaan konversinya :

Dimana :
R1 : Eqivalent Annual Departure
R2 : Annual Departure hasil kombinasi
W1 : Beban roda dari pesawat rencana
W2 : Beban roda dari masing-masing pesawat
Contoh Soal

 Diketahui data perencanan apron bandara sebagai berikut :


 Umur Rencana : 20 tahun
 Pengujian beton pada laboraturium mendapatkan nilai karakteristik beton K-600,
agregat tidak pecah.
 Pengujian CBR lapangan mendapatkan nilai CBR 3,5%
 Data forcasting lalu lintas pesawat rencana sebagai berikut :
Penyelesaian

1. Hitung Flexural Strenght (fcf), psi


K-600 → karakteristik beton kubus
Perlu dikonversi menjadi beton silinder yang memiliki kekuatan dalam Mpa, dengan nilai
konversi 1 : 0,83.
600
 Kuat tekan (fc’) K − 600 = × 0,83 = 49,8 𝑀𝑃𝑎
10
𝑓𝑓𝑐 = 𝑘 × 𝑓𝑐′ 0.5
= 0,7 × 49,8 0.5 = 0,7 x (49,8)0,5
= 4,940 𝑀𝑝𝑎 → 𝟕𝟎𝟔, 𝟔𝟎𝟖 𝒑𝒔𝒊
 1 Mpa = 145,038 psi
2. Nilai K (Modulus of Subgrade Reaction), pci
CBR = 3,5%, maka modulus dari reaksi tanah dasarnya adalah

𝑘 = 28,6926 × 𝐶𝐵𝑅 0,7788


= 28,6926 × 3,5 0,7788
= 𝟕𝟔, 𝟏𝟏𝟖 𝒑𝒄𝒊
3. MTOW + Eqivalent Annual Departure
Tentukan bukan hanya dari beban terbesar, tetapi juga pada forcasting
departure.
Pesawat rencana dipilih tipe pesawat B727-200 dengan
MTOW=190.000 lbs, tipe roda Dual Wheel.
 Maka perlu adanya konversi Wheel Load jenis pesawat lain
ke Dual Wheel.
Contoh perhitungan
• Gear Departure (R2)
Tipe pesawat B727-320 B → Dual Tandem Wheel, dikonversi ke Dual Wheel.
𝑅2 = 400 × 1,7
• Hitung Equivalent Annual Departure (R1)
= 𝟔𝟖𝟎 0,5
𝑊2
𝐿𝑜𝑔 𝑅1 = 𝐿𝑜𝑔 𝑅2
𝑊1
0,5
• Wheel Load 38.000
1 = 𝐿𝑜𝑔 3760
𝑊1 = 𝑀𝑇𝑂𝑊 × 0,95 × 45.240
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑜𝑑𝑎 = 3,2766
1
= 190.500 × 0,95 ×
4 𝑅1 = 103,2766 = 𝟏. 𝟖𝟗𝟎
= 𝟒𝟓. 𝟐𝟒𝟎 𝒍𝒃𝒔

1
𝑊2 = 𝑀𝑇𝑂𝑊 × 0,95 ×
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑜𝑑𝑎
1
= 160.000 × 0,95 ×
4
= 𝟑𝟖. 𝟎𝟎𝟎 𝒍𝒃𝒔
R1 = 16.241

Tebal Slab Beton = ~19,80 inch

MTOW = 190.000 lbs


3

1 2

k =𝟕𝟔,𝟏𝟏𝟖 𝒑𝒄𝒊
Fcf = 𝟕𝟎𝟔,𝟔𝟎𝟖 𝒑𝒔𝒊

Anda mungkin juga menyukai