Ny. Rere, usia 23 tahun baru saja melahirkan anak keduanya.
Pada hari ketiga pascasalin, Ny. Rere dan bayinya
diperbolehkan untuk pulang. Setelah sampai di rumah Ny. Rere merasa sedih karena melihat suami dan keluarganya hanya memperhatikan bayinya tanpa memberi perhatian kepada dirinya. Satu minggu pascasalin Ny. Rere semakin murung, karena Ia makin merasa sedih karena dia harus mengurus diri sendiri dan anak pertamanya yang semakin cemburu dengan kehadiran adiknya. Bidan melakukan kunjungan rumah dan Bidan pun mengetahui terjadi kelainan adaptasi psikologis pada Ny. Rere. Bidan meminta keluarga juga memberikan dukungan pada Ny. Rere karena Ny. Rere juga sedang membutuhkan selain anak pertamanya juga. Jika keadaan ini terus berlanjut maka bounding attachment juga akan terganggu. Bagaimana Saudara menjelaskan keadaaan yang dialami Ny. Rere? Fase Taking In Fase ketergantungan ibu Hari 1-2 PP Ibu fokus pada dirinya dan pasif terhadap lingkungan Ibu merasa tidaknyaman terhadap perubahan yang dialami Ibu harus banyak istirahat Ibu butuh perhatian ekstra Gangguan pada fase taking in : Kekecewaan terhadap bayi Ketidaknyamanan karena perubahan fisik Rasa bersalah karena tidak bisa menyusui bayi Kritikan suami atau keluarga tentang perawatan bayi Fase taking hold Berlangsung 3-10 hari PP Dari ketergantungan menjadi keadaan mandiri Energi ibu meningkat, nyaman, fokus pada bayi Kekhawatiran terhadap kemampuan dan tanggung jawab dalam merawat bayi Sensitif mudah tersinggung Butuh dukungan dari bidan dan keluarga Gagal Depresi PostPartum Tugas pada fase taking hold : Ajarkan keluarga untuk komunikasi baik dengan ibu Dukungan psikologis Penyuluhan dan penkes Tugas bidan pada fase taking hold : Mengajarkan ibu cara perawatan bayi Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar Mengajarkan ibu cara perawatan luka perineum Mengajarkan ibu senam nifas Menganjurkan ibu istirahat cukup Mengajarkan ibu cara kebersihan diri Fase letting go Menerima TJ akan peran baru > 10 hari PP Meningkat keinginan perawatan diri dan bayi Mengambil alih TJ dan tugas perawatan bayi Hal yang bisa bidan ajarkan : Anjurkan ibu banyak istirahat Perhatikan asupan gizi dan pentingnya kebersihan Pentingnya dukungan keluarga Mendampingi ibu Baby blues Hampir 50-70% wanita mengalami Hari ke 4-10 PP Moody Merasa letih setelah Merasa sedih melahirkan Kecemasan Ansietas/gelisah Sering menangis Menarik diri Reaksi negatif Hilang nafsu makan terhadap anak atau Sulit tidur keluarga Perubahan kadar hormon progesteron yang cepat Ketidaknyamanan yang tidak di harapkan dari persalinan Kecemasan setelah pulang dari RS Menyusui ASI Perubahan pola tidur Dukungan konsisten dari keluarga Memastikan ibu tidak “gangguan lebih lanjut” Beri kesempatan ibu istirahat Memulihkan kepercayaan diri terhadap kemampuannya Depresi postnatal (Postnatal Depression (PND)) Tanda awal Kecemasan dan kekhawatiran terhadap bayi Perasaan tidak mampu melakukan coping dan perasaan tertekan karena tuntutan menjadi ibu gangguan tidur Gejala yang muncul : Perasaan sedih Tidak mampu Tidak berharga Kehilangan nafsu makan Personalitas Persalinan sebelumnya Ansietas/gelisah Faktor eksternal : kejadian yang menyebabkan stress Sistem dukungan Riwayat penyakit depresi terdahulu Stress pengaturan anak Stress kehidupan Kurang dukungan sisoal Ansietas antenatal Maternity blues Ketidak puasan dalam hubungan Status sosial ekonomi rendah Lajang Kehamilan tidak di rencanakan atau tidak diinginkan Blues ◦ Menangis dan ansietas ◦ Hari ke 2-10 PP ◦ sementara Depresi ◦ Ansietas ◦ 1-2 mgg PP Alam perasaan depresi pada hari baik/buruk ◦ 3 bulan setelah melahirkan Depresi klinis ◦ Gejala berlanjut seperti ansietas, gangguan tidur, nafsu makan Kecemburuan, persaingan dan pertikaian antara kakak dan adik dalam satu keluarga yang dapat menimbulkan ketergantungan Intensitasnya berbeda tergantung : Jarak usia anak Jenis kelamin Urutan kelahiran Membagi perhatian secara adil Memberikan kesempatan yang sama Mengajarkan anak cara-cara positif Bersikap adil sesuai kebutuhan