KELOMPOK III

NAMA KELOMPOK
AGUSTINA
DINA FITRIANI
HAMSIAH
LARASWATI ZAKIA FITRI
MARNI RONGRE
MARIA KRISTIANI
Definisi Methode Insiden Kritis
• Metode peristiwa kritis merupakan metode
penilian yang mendasarkan pada catata-
catatan penilian yang menggambarkn perilaku
karyawan sangat baik atau angkat jellek dalam
kaitannya dengan pelaksanaan kerja.
• Metode peristiwa kritis sangat berguna dalam
meberikan umpan balik kepada karyawan, dan
mengurangi kesalahan kesan terakhir.
 Pendekatan berdasarkan perilaku.
(Schuler&Jackson, 1996 : 209)
• kejadian kritis (Critical incident)
Pendekatan dengan metode ini memerlukan kejelian
dari penilai dalam mengamati setiap perilaku orang
yang dinilai. Penilai diharuskan untuk mencatat apa
yang akan dilakukan oleh orang tersebut apabila pada
suatu waktu terjadi suatu kejadian yang berbeda
dengan yang biasa dia alami. Penilai melihat respon
dari orang yang dinilai, apakah orang tersebut dapat
tetap fokus dan mendukung sasaran yang telah
ditetapkan
atau bahkan malah menghambat pencapaian sasaran
yang telah ditetapkan.
 Kelebihan
• Berguna bagi pemberian umpan balik yang
berkaitan dengan perkerjaan
• Meminimalkan resensi bias
 Kelemahan
 Jika catatan tidak akurat, maka karyawan
merasa bahwa atasan hanya mengumpulkan
kejadian yang memperkuat opini subjektifnya
 Jika catatan tidak up to date maka karyawan
merasa atasan hanya mengingat kejadian
negatif saja