BST Hiperemesis Gravidarum DR Ferry
BST Hiperemesis Gravidarum DR Ferry
■ Istri: ■ Suami:
• Usia awal menikah: 22 tahun • Usia awal menikah: 26 tahun
• Pernikahan ke: 1 • Pernikahan ke: 1
• Lama menikah: ± 6 bulan • Lama menikah: ± 6 bulan
Riwayat menstruasi
■ Menarche : 13 tahun
■ Siklus : Teratur
■ Lama Haid : 5-7 hari
■ Banyanknya haid : Sehari 2-3x ganti pembalut
■ Dismenorea : Tidak ada
■ HPHT : 2 september 2018
■ Taksiran Persalinan : 9 juni 2019
Riwayat Obstetrik
■
– Tempat : Bidan
– Jumlah kunjungan ANC : 1x / bulan
– Keluhan selama kehamilan : Mual dan muntah
– Riwayat penyakit dahulu : tidak ada
– Obat-obatan selama kehamilan : Vitamin
– Riwayat Kontrasepsi : Tidak pernah
Pemeriksaan Fisik
■ Thorax :
– Bentuk dan pergerakan simetris
– Paru-paru : Sonor, VBS kanan=kiri, Ronchi (-), Wheezing ( -)
– Jantung : Bunyi jantung murni reguler, murmur (-), gallop (-)
■ Abdomen :
– Inspeksi : bentuk mendatar, massa (-).
– Palpasi : massa (-), hepatosplenomegali (-), nyeri tekan (+) a/r
epigastrik, murphy sign (-), turgor kulit kembali lambat.
– Perkusi : timpanik, PP (-), PS (-).
– TFU : tidak bisa dinilai
– Auskultasi : BU (+) 12x/menit.
■ Ekstremitas :
– CRT<2 detik, Akral hangat, Edema (-).
STATUS OBSTETRI
Pemeriksaan Luar
■ TFU : tidak teraba
■ NT : (-)
■
Pemeriksaan Dalam
■ Vulva/vagina : tidak dilakukan
■ Portio : tidak dilakukan
■ Ostium : tidak dilakukan
■ Ketuban : (-)
■ Korpus Uteri : tidak dilakukan
■ Parametrium ka/ki: tidak dilakukan
■ Kavum Douglas : tidak dilakukan
Resume
■ Ny. SA 22 tahun G1P0A0 merasa hamil 3 bulan, mengeluh adanya mual dan
muntah sejak 2 minggu SMRS. Keluhan dirasakan memberat, dalam 4 hari terkahir
dalam seharinya pasien muntah 10x, berisi makanan, dengan jumlah 1 gelas
belimbing. Keluhan disertai nyeri epigastrik, pasien juga mengalami anoreksia
sehingga pasien menjadi malaise dan penurunan berat badan sebanyak 4kg.
■ Pada pemeriksaan fisik ditemukan takikardi dan tanda vital lainnya masih dalam
batas normal, nyeri tekan epigastrik, turgor kulit yang kembali lambat.
Diagnosa banding
• Hiperemesis gravidarum
• Dispepsia
• Migrain – vertigo
Pemeriksaan Penunjang
– Pemeriksaan lab :
■ Darah Rutin (Hb, Ht, Leu, Erit, Tromb)
■ Urinalisis
■ Elektrolit darah
– USG
■ Menentukan letak kantung kehamilan intra atau ekstrauterin
■ Menentukan jumlah janin
■ Menentukan usia kehamilan
■ Tidak terdapat tanda mola hidatidosa (komplit atau parsial)
Hasil PemeriksaanPenunjang
Darah Rutin:
Hemoglobin : 12,8 gr/dL
Hematokrit : 37,2 %
Leukosit : 11.840 /mm3
Trombosit : 291.000 /mm3
Pemeriksaan Urine :
■ Makroskopis
Warna kuning, dengan kekeruhan agak keruh.
Berat Jenis : 1.025 (1,003 – 1,030)
pH: 5.0 (4,8 – 7,4)
Leukosit / Nitrit / Protein / Glukosa / Keton : - / - / - / - / ++
Urobilinogen / Bilirubin :-/-
Eritrosit :-
Test Kehamilan : +
Diagnosa Kerja :
■ Hiperemesis Gravidarum
Penatalaksanaan
■ Tatalaksana Umum
• Istirahat / bedrest
• Makan dengan jumlah yang sedikit, tetapi dengan frekuensi yang
sering.
• Menghindari makanan asam, pedas dan berlemak.
• Minum cairan dengan jumlah yang adekuat.
■ Tatalaksana Khusus
• Antiemetik : Ondansentron 8 mg 2x1 p.o
• Mediamer B6 3x1 p.o
• Rehidrasi: IVFD RLs
■Prognosis