Anda di halaman 1dari 5

ETIKA PROFESI

Oleh:

Dr. Riyan Arthur, M.Pd & Ahmad Marzuq, M.Pd


z PERAN PENGUJI
 Pendekatan penilaian berbasis kompetensi
telah menempatkan penguji uji kompetensi
sebagai salah satu komponen utama dalam
proses penilaian.
 Penguji Uji Kompetensi memiliki posisi dan
peran yang strategis karena sangat
menentukan kualitas uji kompetensi yang
dilaksanakan.
z

Kompetensi Kompetensi
Pedagogik Kepribadian

PENGUJI

Kompetensi
Kompetensi Sosial
Profesional
z Kode Etika Profesi
 Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang
telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat
tertentu.

 Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan,


tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu
kegiatan atau pekerjaan.

 Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara


sebagai pedoman berperilaku dan berbudaya. Tujuan
kode etik ini adalah untuk mencapai profesionalitas.
z Prinsip-prinsip Etika Profesi
1. Prinsip Tanggung Jawab; Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pekerjaannya dan terhadap hasilnya, dan Bertanggung jawab atas dampak
profesinya terhadap kehidupan dan kepentingan orang lain khususnya
kepentingan orang-orang yang dilayaninya

2. Prinsip Keadilan; menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya


tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi
tersebut

3. Prinsip Otonomi; agar kaum profesional itu bisa secara bebas


mengembangkan profesinya, bisa melakukan inovasi, dan kreasi tertentu
yang kiranya berguna bagi perkembangan profesi itu dan kepentingan
masyarakat luas

4. Prinsip Integritas Moral; komitmen pribadi untuk menjaga keluhuran


profesinya, nama baiknya dan juga kepentingan orang lain dan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai