PUSKESMAS SAMIGALUH II,2018

 Kanker Leher rahim adalah penyakit

kanker yang terjadi pada daerah leher
rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi
wanita yang merupakan pintu masuk ke
arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus)
dengan liang senggama wanita (vagina).
 Badan Kesehatan Dunia (WHO)
mengatakan, saat ini penyakit kanker
leher rahim menempati peringkat teratas
di antara berbagai jenis kanker yang
menyebabkan kematian pada
perempuan di dunia. Di Indonesia,
setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000
kasus kanker leher rahim.
 Sekitar 8000 kasus di antaranya
berakhir dengan kematian. Menurut
WHO, Indonesia merupakan negara
dengan jumlah penderita kanker leher
rahim yang tertinggi di dunia.
 70% ditemukan pada stadium lanjut
 Kanker leher rahim cenderung
timbul pada kelompok usia 33-55
tahun, tetapi bisa juga terkena pd
yang masih muda.
 PENYEBAB KANKER LEHER RAHIM

90% penyebab kanker

leher rahim adalah
infeksi human
papilomavirus (HPV).
HPV adalah virus yang
ditularkan melalui
kontak alat kelamin.
 FAKTOR RESIKO
 Merokok.
 Penurunan daya tahan tubuh.
 Aktif secara seksual sebelum umur 18/20 th
 Riwayat aktivitas seksual. Wanita yang
sering berganti partner seksual beresiko
lebih besar untuk terkena kanker leher
rahim. Dan juga wanita yang pasangannya
sering berganti pasangan. Hal ini
disebabkan karena kedua kelompok
tersebut rentan terhadap infeksi HPV.
 Penggunaan kontrasepsi pil dalam
jangka panjang, Penggunaan pil KB
jangka panjang (5 tahun atau lebih)
dapat meningkatkan resiko terkena
kanker leher rahim, IUD
 Melahirkan banyak anak. Melahirkan
lebih dari 5 kali meningkatkan resiko
terkena kanker leher rahim lebih tinggi.
Apalagi dengan jarak yang berdekatan
 Infeksi Herpes Genitalis atau
infeksi klamidia yang menahun
 Terpapar virus HIV/AIDS
 Golongan ekonomi lemah
 Keturunan
 Gejala Kanker Leher Rahim

Stadium dini sering tidak menunjukkan

ngejala atau tanda-tanda yang khas (silent
disease)
Kanker leher rahim yang sudah lanjut
cirinya:
 Nafsu makan berkurang, penurunan BB
dan sering kelelahan
 Apabila kanker sudah berada pada
stadium lanjut bisa terjadi perdarahan
spontan dan nyeri pada rongga panggul.
 Keluhan dan gejala akibat bendungan
kanker penderita mengalami halangan
air seni.
• Perdarahan (setelah koitus, saat
menstruasi, di luar siklus
menstruasi, setelah menopause)
• Nyeri pada pinggang bagian bawah.
• Keluar keputihan atau cairan encer
dari kelamin wanita
DETEKSI DINI

PAP SMEAR

IVA
INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT
IVA merupakan pemeriksaan leher rahim
(serviks) dengan cara melihat langsung
(dengan mata telanjang) leher rahim setelah
memulas leher rahim dengan larutan asam
asetat 3-5%
 Pada pemeriksaan ini, pemeriksaan
dilakukan dengan cara melihat serviks
yang telah diberi asam asetat 3-5%
secara inspekulo. Setelah serviks diulas
dengan asam asetat, akan terjadi
perubahan warna pada serviks yang
dapat diamati secara langsung dan
dapat dibaca sebagai normal atau
abnormal. Dibutuhkan waktu satu
sampai dua menit untuk dapat melihat
perubahan-perubahan pada jaringan
epitel.
KEUNTUNGAN IVA
 Mudah, praktis, mampu laksana
 Dapat dilaksanakan oleh seluruh tenaga
kesehatan
 Alat-alat yang dibutuhkan sederhana
 Sesuai untuk pusat pelayanan
sederhana
Syarat ikut IVA TEST :
 Sudah pernah melakukan hubungan
seksual
 Tidak sedang datang bulan/haid
 Tidak sedang hamil
 24 jam sebelumnya tidak melakukan
hubungan seksual
 2 hari sebelumnya sebaiknya tdk
menggunakan obat2n yg dimasukkan
mlli vagina
SIAPA ?

KAPAN SAJA ?
 Iva positif????
IVA negatif????
 Tempat Yang dapat melakukan
Deteksi Dini Kanker Serviks

 Rumah sakit
 Puskesmas
 Rumah bersalin
 Pusat atau klinik deteksi dini kanker
 Praktek dokter spesialis kandungan
 Praktek dokter umum dan bidan yang telah
mempunyai peralatan untuk melakukan
pemeriksaan IVA
Untuk mengurangi kemungkinan
Ca Serviks:
 Vaksinasi (0, 1, 6)
 Tes secara berkala dan teratur
 Tidak melakukan hubungan seksual
sebelum 18 th
 Tidak melakukan hubungan seksual
dengan penderita kutil kelamin
 Setia dengan pasangan
 Berhentilah merokok.
 Jaga pola hidup
 Rawatlah diri Anda
untuk kebaikan Anda dan
orang-orang yang Anda
cintai!
 Pertanyaan
Jika istri telah mengalami Ca. Cervix apakah ada
pengaruh bagi suami?
Jwb: psikologis, biaya, PMS
Gejala Ca.Cervix?....
Penggunaan pembalut apakah menjadi faktor
resiko? Kriteria pembalut sehat?
Jwb: jaga personal hygiene kebersihan area V, tdk
dianjurkan menggunakan air sabun/air sirih utk
mencuci
 Pernah pap smear dg hasil ada mioma
px.kembali hasil negatif, pemeriksaan kista
apakah perlu dilakukan kembali?
 Jwb: ada tingkatan dlm melakukan pap
smear, sebaiknya melakukan px.pap smear
kembali, atau melakukan px. IVA terlebih dulu,
utk mengetahui masih ada/tidak mioma/kista
sebaiknya lakukan px. USG
 Jika terkena Ca. Apakah masih bisa hamil?
 Jwb: Harus ada pemeriksaan lebih lanjut
 Ada request ibu-ibu guru untuk
melakukan px. IVA