Anda di halaman 1dari 11

KOREKSI FISKAL

By hetti herawati
SISTEM MENGHITUNG
PAJAK YG
PEMUNGUTAN
TERHUTANG
PAJAK

MEMEPERHITUNGKAN
PT >< KREDIT PAJAK

MENYETOR
LAPORAN
e- Billing
KEUANGAN

KE

MELAPOR KPP
E- Filling MEDIA

SPT
LAPORAN
KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN
KOMERSIAL LAPORAN KEUANGAN
FISCAL

YANG DILAPORKAN YANG


MANA ??
Basic untuk
membuat
REKONSILIASI LAP.KEUANGAN FISCAL VS KOMERSIAL

TUJUAN

Perusahaan Fiscus

Laba Optimal Pajak Optimal

Lap.Keuangan (SAK) Lap. Keuangan ( UU )

Rekonsiliasi Laporan Keuangan


Ad. 1. Perbedaan Tetap
 Terjadi karena adanya kebijakan ekonomi atau disebabkan
oleh kebijakan dari pembuat UU (DPR), yang
menginginkan adanya penghapusan terhadap salah satu
peraturan perundang undangan yang dianggap
memberatkan atau menambah ketentuan perundang
undangan yang dianggap akan memberi kebaikan bagi
perekonomian.
Perbedaan tersebut dapat berbentuk :
 Penghasilan tertentu baik sebagian atau seluruhnya
dikecualikan dari pengenaan pajak
 Kelompok pajak tertentu, baik sebagian atau seluruhnya
dibebaskan dari pemungutan pajak.
 Pengurangan pajak yang diberikan kepada WP tertentu.
Perbedaan ini ada di UU perpajakan pasal :
4(3) , 9 (1 & 2); 18
Ad.2. Perbedaan Waktu
Terjadi karena adanya perbedaan waktu
pengakuan penilaian persediaan antara
penghasilan dan beban yang bersifat sementara.
Perbedaan tersebut umumnya merupakan
perbedaan antara metode penyusutan,
amortisasi, metode penilaian persediaan dan
piutang tak tertagih.
Pasal yang terkait dengan masalah tersebut
adalah : Ps 6(1h) ; Ps 10-6, Ps 11 & Ps 11A.
Rekonsiliasi dilakukan untuk meluruskan adanya
perbedaan pengakuan penghasilan dan beban.
Perbedaan tersebut dapat diklasifikasikan
menjadi :
1. Perbedaan Tetap ( Permanen Difference )
2. Perbedaan Sementara ( Timing Deference )
Koreksi Positif & Negatif
Pendapatan Biaya
+ - - +
Koreksi Koreksi Koreksi Koreksi
Positif Negatif Positif Negatif
LATIHAN SOAL - REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN
PT. PRACTICE merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
industry tekstil, dan sebagai PKP yang memiliki API dengan NPWP/NPPKP :
03.234.567.14.987.000. pengukuhan sebagai PKP sejak Oktober 1998 .
Hasil produksi merupakan BKP yang dikenakan PPN 10%. Pencatatan persediaan
menggunakan perpetual method Dan syarat penjualan kredit 2/10;n/30.
Berikut adalah ringkasan buku besar untuk pos laba rugi PT. Dumai jan sd
November 20XX
Penjualan Rp. 87.890.000.000,-
Harga Pokok Produksi Rp. 46.568.900.000,-
Pers.Brg Jadi 1-1-20XX Rp. 1.543.000.000,-
Pers.Brg Jadi 30 -11-20XX Rp. 2.234.000.000,-
Biaya Penjualan Rp. 3.666.898.000,-
Biaya Adum Rp. 6.000.890.000,-
Pendapatan lain-lain Rp. 243.000.000,-
Biaya Lain-lain Rp. 21.000.000,-
Informasi yang terjadi di bulan des’20XX sbb:
• Penyerahan kepada DEPDAGRI, kain seragam senilai Rp.
2.860.000.000,-, termasuk PPN. DP. Rp.600.000.000,- sisanya
dibayar 4X angsuran. (HP Rp. 2.000.000.000,-).
• Diterima sewa kendaraan dari PT. L M Rp. 5.000.000,-
• Diterima bagi hasil dari CV. Little atas modal ventura yang telah
diberikan, senilai Rp. 20.000.000,-
• Beban gaji karyawan sebelum pajak adalahRp. 367.000.000,- dan
PPh 21 yang dipotong tapi belum disetor Rp. 6.500.000,-

Disamping informasi di atas, informasi lain yang diperoleh adalah


sbb:
• Dalam harga pokok produksi, diantaranya Rp. 54.560.000,-
merupakan biaya reparasi dan pemeliharaan mesin. Dari nilai
tersebut terdapat biaya perbaikan rumah pribadi dirut Rp.
15.000.000,-.
• Dalam Biaya ADUM diantaranya terdapat biaya telephon
senilai Rp. 5.900.000,- didalam biaya tersebut termasuk
biaya HP DIRUT sebesar 10%.
• Dalam pendapatan lain-lain diantaranya terdapat pendapatan
bunga deposito Rp. 20.800.000,- (tax 20%).
Diminta :
Buat jurnal atas transaksi yang terjadi di bulan desember 20xx
Buat Rekonsiliasi lap.keuangan Fiscal dan tentukan angsuran
pajak untuk tahun mendatang.

Anda mungkin juga menyukai