Anda di halaman 1dari 52

IMPLEMENTASI PP 46/2011

BIRO SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENRISTEKDIKTI
2016
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah


suatu proses penilaian secara
sistematis yang dilakukan oleh
pejabat penilai terhadap :

1. Sasaran Kerja Pegawai


2. Perilaku Kerja
SASARAN KERJA
PEGAWAI
SASARAN KERJA PEGAWAI

 Sasaran Kerja Pegawai selanjutnya disingkat SKP


adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai
oleh seorang PNS

 Setiap PNS pada awal tahun wajib menyusun SKP

 PNS yang tidak menyusun SKP dijatuhi hukuman


disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai
disiplin PNS
PRINSIP PENYUSUNAN
JELAS, kegiatan yang dilakukan harus dapat
diuraikan secara jelas

DAPAT DIUKUR, kegiatan yang dilakukan harus


dapat diukur secara kuantitas maupun kualitas

RELEVAN, kegiatan yang dilakukan harus


SKP
berdasarkan lingkup tugas masing-masing

DAPAT DICAPAI, kegiatan yang dilakukan harus


disesuaikan dengan kemampuan PNS

MEMILIKI TARGET WAKTU, kegiatan yang dilakukan


harus dapat ditentukan waktunya
TARGET
TARGET ADALAH JUMLAH BEBAN KERJA YANG AKAN DICAPAI DARI SETIAP PELAKSANAAN TUGAS
JABATAN

Bagi pemegang jabatan struktural maupun fungsional umum


dengan sifat tugas yang input/bahan kerjanya berasal dari
unit organisasi bersangkutan, maka penetapan target
didasarkan pada RKT yang telah ditetapkan

Bagi pemegang jabatan struktural maupun fungsional umum


TARGET dengan sifat tugas yang input/bahan kerjanya berasal dari
SKP output/hasil kerja unit organisasi lain, maka penetapan target
didasarkan pada asumsi rata-rata tahun sebelumnya

Bagi pemegang jabatan fungsional tertentu penetapan


target berdasarkan pada angka kredit yang dipersyaratkan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
● dokumen,
KUANTITAS
● konsep
(target output)
● naskah
● SK
SKP PALING SEDIKIT ● paket
MELIPUTI ASPEK ● laporan
KUALITAS, ● dll.
KUANTITAS, DAN
WAKTU

BIAYA WAKTU
TARGET (target waktu)
(target Biaya) SKP
Waktu yg dibutuhkan yg
dibutuhkan utk
menyelesaikan, mis:
Biaya yang dibutuhkan bulan, triwulan, kuartal,
utk menyelesaikan suatu semesteran, dan tahunan
pekerjaan dalam 1
tahun, mis: jutaan,
ratusan juta, miliaran, Diprediksi pada
dll. mutu hasil kerja
yg terbaik,
KUALITAS kualitas diberikan
(target kualitas) nilai paling tinggi
100
PENGECUALIAN DARI PENYUSUNAN SKP
1. PNS yang melaksanakan tugas belajar
PNS yang sedang melaksanakan tugas belajar di dalam maupun di
luar negeri tidak wajib menyusun SKP pada awal tahun. Penilaian
prestasi kerja pada akhir tahun dinilai dari prestasi akademik dan
unsur perilaku kerja, dan dilakukan oleh pejabat penilai dengan
menggunakan bahan-bahan penilaian prestasi akademik yang
bersangkutan

Untuk yang tugas belajar di luar negeri bahan-bahan penilaian


prestasi akademik diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi melalui
perwakilan R.I di negara yang bersangkutan.

Untuk yang tugas belajar dalam negeri bahan-bahan penilaian


prestasi akademik diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi yang
bersangkutan

contoh nilai SKP :


Ahmad Anis S.H., melaksanakan tugas belajar di Groningen
University, Belanda dengan nilai akademik 85 (baik), maka nilai SKP
pada akhir tahun adalah nilai akademik dikalikan dengan 60% ( 85 x
60% = 51).
2. PNS yang diperbantukan/dipekerjakan pada Pemda
Provinsi/Kabupaten/Kota atau instansi pemerintah lainnya, penilaian
prestasi kerja dilakukan oleh pejabat penilai di mana yang
bersangkutan bekerja

3. PNS yang diperbantukan/dipekerjakan pada negara sahabat,


lembaga internasional, organisasi profesi, dan badan-badan swasta
yang ditentukan oleh pemerintah baik di dalam maupun di luar
negeri tidak wajib menyusun SKP pada awal tahun.

Penilaian prestasi kerja pada akhir tahun hanya dinilai dari unsur
perilaku kerja, dan dilakukan oleh pimpinan instansi induknya atau
pejabat lain yang ditunjuk, berdasarkan bahan yang diperoleh dari
instansi tempat yang bersangkutan bekerja

4. PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara atau pimpinan/anggota


lembaga non struktural

5. PNS yang Cuti di Luar Tanggungan Negara

6. PNS yang sedang menjalani Masa Persiapan Pensiun

7. PNS yang diberhentikan sementara


 Penyusunan SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah, maka
penyusunan SKP dilakukan pada awal bulan sesuai dengan
SPMT atau SPMJ
 Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/cuti
besar harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target
serta waktu.
 Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus
disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.
 Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana
Tugas (Plt.), maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai
tugas tambahan.
 SKP bagi PNS yang kegiatannya dilakukan dengan tim
kerja, maka untuk penyusunannya berlaku ketentuan sbb:
1. Jika kegiatan yang dilakukan merupakan tugas
jabatannya, maka dimasukkan kedalam SKP yang
bersangkutan
2. Jika kegiatannya bukan merupakan tugas jabatannya,
maka kinerja yang bersangkutan dinilai sebagai tugas
tambahan.

 Penyusunan SKP bagi PNS yang menduduki jabatan


rangkap sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
maka penyusunan SKP dilakukan sesuai dengan tugas dan
fungsi jabatan struktural.
SKP Pejabat Fungsional Tertentu

Penyusunan SKP bagi pejabat fungsional tertentu, kegiatan


tugas jabatannya disesuaikan dengan butir-butir kegiatan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
mengatur tentang jabatan fungsional tertentu

Angka Kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi
nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang
pejabat fungsional dalam rangka pembinaan karier yang
bersangkutan, ditetapkan dengan jumlah angka kredit
yang akan dicapai

SKP bagi pejabat fungsional tertentu adalah target angka


kredit yang akan dicapai dalam 1 tahun
Jenjang Jabatan, Jenjang Pangkat, dan
Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen
No Jenjang Jabatan Jenjang Angka Kredit
Pangkat
1 Utama/Profesor Gol. IV/e 1.050

Gol. IV/d 850

2 Madya/Lektor Kepala Gol. IV/c 700

Gol. IV/b 550

Gol. IV/a 400

3 Muda/Lektor Gol. III/d 300

Gol. III/c 200

4. Pertama/Asisten Ahli Gol. III/b 150


HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MEMBUAT TARGET ANGKA KREDIT DALAM SKP
TABEL DISTRIBUSI UNSUR UTAMA DAN
UNSUR PENUNJANG

No Jabatan Kualifikasi Unsur Utama Unsur


Akademik Penun-
Laksdik Lakslit Laksabdima jang
s
1 Asisten Magister ≥ 55% ≥25% ≤10% ≤ 10%
Ahli

2 Lektor Magister ≥ 45% ≥ 35% ≤10% ≤10%

3 Lektor Magister/ ≥ 40% ≥ 40% ≤10% ≤10%


Kepala Doktor

4 Profesor Doktor ≥ 35% ≥ 45% ≤10% ≤10%


WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM KEGIATAN
BIMBINGAN LAPORAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI

Program Studi
No Jabatan Kualifikasi Skripsi/ Tesis Disertasi
Akade Pendidikan Tugas Akhir
mik
Magister M - -
1 Asisten Doktor M B -
Ahli
Magister M - -
2 Lektor M M B
Doktor
Lektor Magister M - -
3 Kepala M M B/M*
Doktor
4 Profesor Doktor M M M**
• = sebagai penulis pertama pada jurnal internasional
bereputasi
** = sesuai Pasal 26 ayat (10) b Permendikbud No.49 Tahun 2014
M = Melaksanakan
B = Membantu
TANGGUNG JAWAB DALAM PUBLIKASI ILMIAH

No Jabatan Jurnal Jurnal Nas. Jurnal Jurnal Int


Akademik Nasiona Terakredita Int. Bereputa
l si si
1 Asisten Ahli W S S S

2 Lektor W S S S

3 Lektor S S W S
Kepala/
Magister
4 Lektor S W S S
Kepala/
Doktor
5 Profesor S S S W
W = Wajib
S = Disarankan ada
Cara menentukan target angka kredit
Misalnya:
1. Untuk naik pangkat dari golru III/c menjadi III/d bagi dosen dengan
jabatan Lektor (200 kum)
Kebutuhan angka kredit yang harus dicari adalah >100 kum = (300
kum – 200 kum )
Ukuran waktu normal untuk mendapatkan >100 kum adalah 4 tahun
Dengan demikian target 1 tahun adalah 25% x 100 kum = 25 kum

2. Untuk naik jabatan dari Lektor (200 kum) menjadi Lektor Kepala (400
kum)
Kebutuhan angka kredit yang harus dicari adalah >200 kum = (400
kum – 200 kum)
Ukuran waktu normal untuk mendapatkan>200 kum adalah 4 tahun
Dengan demikian target 1 tahun adalah 25% x 200 kum = 50 kum

3. Pada saat membuat SKP dosen berdasarkan hasil perhitungannya


(pribadi), misalnya telah 2 tahun dalam jabatan terakhir yang
diduduki dan sudah memperoleh 50 angka kredit dari 100 angka
kredit yang dibutuhkan untuk kenaikan jabatan/pangkat ke jenjang
berikutnya, maka sisa 50 angka kredit berikutnya yang dibuatkan
sebagai target tahunan dalam SKP.
Contoh Menghitung Angka Kredit
A. MELAKSANAKAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
1. Melaksanakan Perkuliahan

a. Memberikan kuliah mata ajaran


“CA”, 3 SKS, 2 kelas paralel, 3
Total SKS/semester = 3 x 2 = 2
orang dosen pada semester
genap 2015/2016 3
Asisten Ahli
10 SKS Pertama = 2 x 0,5 = 1
2 SKS berikutnya = 0 x 0,25 = 0
jumlah = 1
Lektor ke atas
10 SKS Pertama =2x1 = 2
2 SKS berikutnya = 0 x 0,5 = 0
jumlah = 2
2. Membimbing seminar mahasiswa

Membimbing seminar mahasiswa


tingkat skripsi pada semester genap Angka kreditnya = 1
2015/2016

3 Membimbing KKN, PKN, PKL

Membimbing mahasiswa Kukerta


(KKN) Fakultas “P” sebanyak 20
Angka kreditnya = 1
orang di desa A, Kec. B,
Kabupaten C pd semester ganjil
2015/2016
4. Membimbing Mahasiswa dalam Menghasilkan Laporan Akhir Studi, Skripsi
(S1), Thesis (S2), Disertasi (S3)

a. Membimbing laporan akhir studi mhs a.1 Pembimbing utama = 3 x 1 =3


tingkat diploma sebagai pembimbing
2 Pembimbing pemb = 3 x 0, 5 = 1,5
utama a.n. Diva, Angga, dan Nadya pd
semester genap, jumlah pembimbing Angka kredit masing-2 pembimbing
2 orang pembantu adalah 1,5
b. Membimbing skripsi mhs S1 sebagai b.1 Pembimbing utama = 2 x 1 = 2
pembimbing pembantu a.n. Ivan, dan
2 Pembimbing pemb = 2 x 0,5 = 1
Valdi pada semester genap, jumlah
pembimbing pembantu 2 orang Angka kredit masing-2 pembimbing
pembantu adalah 1
c. Membimbing mhs S2 dalam mengha-
silkan thesis sebagai pembimbing c.1 Pembimbing utama = 3 x 3 = 9
pembantu a.n. Aldo, Riska, dan Iqbal
2 Pembimbing pemb =3x2 = 6
pada semester ganjil, jumlah Pemb.
Pembantu 2 orang Angka kredit masing-2 pembimbing
pembantu adalah 6
d. Membimbing mhs S3 dalam mengha-
silkan disertasi sebagai pembimbing d.1 Pembimbing utama = 4 x 8 = 32
utama a.n. Rizka, Dinda, Achrein dan
.2 Pembimbing pemb = 4 x 6 = 24
Winda pada semester genap, jumlah
pembimbing pembantu 3 orang Angka kredit masing-2 pembimbing
pembantu adalah 24
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan
sebutan sbb:
a) 91 – ke atas : Sangat baik
b) 76 – 90 : Baik
c) 61 – 75 : Cukup
d) 51 – 60 : Kurang
e) 50 – ke bawah : Buruk

2. Penilaian SKP dilakukan dengan cara


membandingkan antara realisasi kerja dengan
target yang sudah direncanakan (kontrak kerja)

3. Dalam hal realisasi kerja melebihi dari target


maka penilaian capaian SKP dapat lebih dari 100
(seratus)
MENGHITUNG TINGKAT CAPAIAN SKP
Untuk mengukur tingkat capaian pelaksanaan kegiatan tugas
jabatan digunakan 4 aspek pengukuran yaitu aspek kuantitas,
aspek kualitas, aspek waktu, dan aspek biaya.
a. Aspek kuantitas menggunakan rumus :

Realisasi Output
Aspek Kuantitas = ------------------------- X 100
Target Output

contoh :
seorang staf mempunyai tugas mencatat dokumen kepegawaian ke
dalam kartu induk dan daftar isi serta menyimpan dan memelihara arsip
kepegawaian ke dalam tata naskah dengan target kuantitas = 1000
data, ternyata yang bersangkutan hanya mampu menyelesaikan 800
data pada target waktu yang telah ditentukan .

800
Aspek kuantitas = ------ x 100
1000

= 80
b. Aspek kualitas

Realisasi Kualitas (RK)


Aspek kualitas = ------------------------------- x 100
Target Kualitas (TK)

Pedoman dalam menentukan realisasi Kualitas (RK)

Kriteria Keterangan
Nilai
91 – 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan
pelayanan di atas standar yg ditentukan dll.
76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan
besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan dll.
61 - 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada
kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yg
ditentukan
51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar,
revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan
dll.
50 ke Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada
bawah kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah
standar yg ditentukan dll.
haaaa
MENGHITUNG NILAI CAPAIAN SKP PER KEGIATAN
YANG DILAKUKAN

NAK + NAKw + NAW + NAB


NCSKP = ----------------------------------------------
4
Contoh:

Nilai Aspek Kualitas (AK) = 85


Nilai Aspek Kuantitas (Akw) = 75
Nilai Aspek Waktu (AW) = 80
Nilai Aspek Biaya (AB) = 80

85 + 75 + 80 + 80
80 = ---------------------------
4

Kalau hanya memiliki 3 Aspek, maka hasil penjumlahan 3 aspek di bagi 3


Batas Maksimal dalam Melaksanakan
Dikjar serta Bimbingan Tugas Akhir

1. Melaksanakan dikjar :
a. AA : 12 sks/semester
b. L, LK, dan Profesor : 12 sks/semester

2. Membimbing & ikut membimbing dlm menghasilkan disertasi,


tesis, skripsi & laporan akhir studi
a. Pembimbing utama :
1) meluluskan S3 : 4 lulusan/semester
2) meluluskan S2 : 6 lulusan/semester
3) meluluskan S1/DIV : 8 lulusan/semester
4) meluluskan D III : 10 lulusan/semester

b. Pembimbing Pendamping/Pembantu
1) meluluskan S3 : 4 lulusan/semester
2) meluluskan S2 : 6 lulusan/semester
3) meluluskan S1/D IV : 8 lulusan/semester
4) meluluskan D III : 10 lulusan/semester
3. Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir (ujian
disertasi/tesis/skripsi/laporan akhir studi, komprehensif) :
a. Ketua penguji : 4 mahasiswa/semester
b. Anggota penguji : 8 mahasiswa/semester

4. Mengembangkan bahan pengajaran :


a. Buku ajar/buku teks : 1 buku/tahun
b. Diktat, modul, model, petunjuk praktikum 1
produk/semester
5. Menyampaikan orasi ilmiah, misalnya pada dies natalis,
wisuda maksimal 2 PT/smtr

6. Membimbing/membina dosen yg lbh rendah jafungnya (utk


LK) maksimal 1 kegiatan/semester

7.Melaksanakan kegiatan detasering maksimal 1


kegiatan/semester
Batas maksimal Dalam Melaksanakan
Penelitian & Penyebarluasan IPTEKS

1. Menghasilkan karya ilmiah sesuai dgn bidang ilmunya

a. Hasil penelitian/pemikiran yg dipublikasikan dalam bentuk:


1) Buku referensi : 1 buku/tahun
2) Monograf : 1 buku/tahun
b. Hasil penelitian/pemikiran yang dipublikasikan & berisi
berbagai tulisan dr berbagai penulis (book chapter) :
1) Internasional : 1 buku/tahun
2) Nasional : 1 buku/tahun
c. Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan pada
jurnal nasional – paling tinggi 25 % dr a.k unsur penelitian yang
diperlukan untuk pengusulan ke LK & Profesor
2. Hasil penelitian/pemikiran yang didesiminasikan :

a. Dipresentasikan secara oral & dimuat dlm prosiding yang


dipublikasikan (berISSN/ISBN) secara nasional
b. Disajikan dlm bentuk poster & dimuat dlm prosiding yang
dipublikasikan secara nasional
c. Disajikan dlm seminar/simposium/lokakarya, tetapi tidak
dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan secara nasional
d. Hasil penelitian/pemikiran yg tdk disajikan dlm
seminar/simposium/lokakarya, tetapi dimuat dalam prosiding
nasional
catatan: hrf a s.d d plg tinggi 25 % dr a.k unsur lit. Yang diperlukan
utk pengusulan ke LK & Profesor
e. Hasil penelitian/pemikiran yang disajikan dalam
koran/maj.populer/umum – plg banyak 5 % dr a.k unsur
penelitian utk pengajuan ke semua jenjang
3. Hasil penelitian/pemikiran atau kerja sama
industri yg tdk dipublikasikan (tersimpan dalam
perpustakaan) - plg banyak 5 % dari a.k unsur
penelitian utk pengajuan ke semua jenjang
Batas maksimal kegiatan
pengabdian pada masyarakat

1. Angka kredit plg tinggi adalah 10 % dr a.k kumulatif yang


dibutuhkan untuk kenaikan pangkat/jafung dosen yang
diusulkan

2. Angka kredit plg rendah 0,5 akan tetapi setiap Perguruan


Tinggi dapat menentukan syarat paling rendah besarnya a.k
tertentu bilamana diperlukan
Batas maksimal kegiatan
penunjang akademik dosen

1. Angka kredit paling tinggi yang diakui adalah 10 % dari


angka kredit kumulatif yang dibutuhkan untuk kenaikan
pangkat/jabatan fungsional dosen yang diusulkan

2. Angka kredit dari kegiatan penunjang boleh nol


Batas kepatutan membuat rancangan
dan karya seni/seni pertunjukan yang
tidak mendapatkan HAKI
1. Penciptaan :
karya komposisi musik, karya tari, drama –pan - Indonesia- maupun
drama trad. & perancangan karya seni rupa/desain, bts kepatutannya
adalah 1 karya/tahun

2. Konseptor :
sutradara(teater), penggubah – arranger (musik), konduktor (musik),
kameramen (media rekam), animator (film), kurator (s.rupa/desain),
editor pandang dengar –audio visual (dlm seni med. rekam), batas
kepatutannya adalah 1 karya/semester

3. Penata :
penata artistik, penata rias, penata busana, penata lampu, penata
suara, penata panggung, ilustrator,dsb, batas kepatutannya adalah 1
karya/semester
4. Penyaji :
pemusik, pengrawit, penari, dalang, pemeran (s.pertunjukan &
film), pembw acara (s.media rekam), pelaksana perancangan,
batas kepatutannya adalah 2 karya/semester

5. Karya Sastra :
Naskah drama, novel, cerpen, puisi :
a. Naskah drama/novel :
1) yg berISBN : 1 naskah/tahun
2) yg tdk berISBN : 1 naskah/semester

b. Cerpen :
1) yg berISBN : 1 naskah/tahun
2) yg tdk berISBN : 1 naskah/semester

c. Puisi :
1) yg berISBN : 1 naskah/tahun
2) yg tdk berISBN : 1 naskah/semester
PERILAKU KERJA
PERILAKU KERJA
Perilaku Kerja yaitu setiap tingkah laku, sikap atau
tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak
melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
PENILAIAN PERILAKU KERJA

Meliputi aspek : 1. Penilaian dilakukan oleh


1. Orientasi pelayanan pejabat penilai sesuai
2. Integritas dengan kriteria yang telah
3. Komitmen ditentukan
4. Disiplin
5. Kerja sama, dan 2. Pejabat penilai dapat
6. Kepemimpinan, hanya mempertimbangkan
dilakukan bagi PNS masukan dari pejabat
yang menduduki penilai lain yang setingkat
jabatan di lingkungan unit kerja
struktural(termasuk masing-masing
tugas tambahan
sebagai pimpinan 3. Nilai perilaku kerja dapat
PTN) diberikan paling tinggi 100.
Nilai perilaku kerja PNS
dinyatakan dengan angka dan
keterangan sbb:
a)91 – 100 : Sangat baik
b)76 – 90 : Baik
c)61 – 75 : Cukup
d)51 – 60 : Kurang
e)50 – ke bawah : Buruk
PEDOMAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS

N UNSUR YG NILAI
URAIAN
O DINILAI ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6

Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-


baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan
1 91 - 100 Sangat baik
baik untuk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi.

Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan


2 dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik 76 - 90 Baik
untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi

Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan


Orientasi 3
dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup
61 - 75 Cukup
1 memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
Pelayanan
eksternal organisasi.
Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan
baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan
4 51 - 60 Kurang
baik untuk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi.
Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak 50 ke
5 Buruk
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun bawah
eksternal organisasi.
UNSUR YG NILAI
NO
DINILAI
URAIAN
ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas,
dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta Sangat
1 91 - 100
berani menanggung resiko dari tindakan yang baik
dilakukannya.
Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap
jujur, ikhlas, dan tidak pernah menya-lahgunakan
2 76 - 90 Baik
wewenangnya tetapi berani menang-gung resiko dari
tindakan yang dilakukannya.
Adakalanya/kadang-kadang dalam melaksanakan tugas
bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang
3 61 - 75 Cukup
2 Integritas menyalahgunakan wewenang-nya serta cukup berani
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas


dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi
4 51 - 60 Kurang
kurang berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.

Tidak pernah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan


tugas, dan selalu menyalahgunakan wewenangnya
5 50 ke bawah Buruk
serta tidak berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
NILAI
UNSUR YG
NO URAIAN
DINILAI ANG SEBUT
KA AN

1 2 3 4 5 6

Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan
91 - Sangat
1 untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan
100 baik
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah
dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta
2 76 - 90 Baik
mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan
tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia
bekerja.
Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah
3 Komitmen dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta
3 61 - 75 Cukup
mengutamakan kepen-tingan kedinasan daripada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan
tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana
ia bekerja.

Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat
4 melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan 51 - 60 Kurang
kedinasan dari-pada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat
50 ke
5 melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan Buruk
bawah
kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
UNSUR NILAI
N
YG URAIAN
O ANGKA SEBUTAN
DINILAI
1 2 3 4 5 6
Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam Sangat
1 91 - 100
kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik baik
negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam
2 76 - 90 Baik
kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik
negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati
ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara
3 barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, 61 - 75 Cukup
serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari
ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai dengan 15
4 Disiplin (lima belas) hari kerja.
Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja
serta kurang mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik
4 negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk 51 - 60 Kurang
atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja
tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh)
hari kerja.
Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati ketentuan
jam kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang 50 ke
5 Buruk
milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak bawah
masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam
kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja.
UNSUR YG NILAI
NO URAIAN
DINILAI
ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6

Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,


bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
1 menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia 91 - 100 Sangat baik
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
2 menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia 76 - 90 Baik
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.

Adakalanya mampu bekerja-sama dengan rekan kerja, atasan,


bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta
5 Kerjasama 3 adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, 61 - 75 Cukup
kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambil
secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,


bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta kurang
4 menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang 51 - 60 Kurang
bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang
telah menjadi keputusan bersama.
Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik didalam maupun di luar organisasi serta tidak
50 ke
5 menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia Buruk
bawah
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
N NILAI
UNSUR YG DINILAI URAIAN
O ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6

Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan


yang baik, kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai
1 kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan meng- 91 - 100 Sangat baik
gerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan


teladan yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk men-
2 capai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan 76 - 90 Baik
menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan


teladan, cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai
3 kinerja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat dan 61 - 75 Cukup
6 Kepemimpinan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup
mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu


memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim
kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu
4 51 - 60 Kurang
menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat.
Tidak pernah mampu bertindak tegas dan memihak, tidak
memberikan teladan yang baik, tidak mampu mengerakkan tim
kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah 50 ke
5 Buruk
semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan bawah
tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan
tepat.
PENILAIAN
PRESTASI KERJA
PNS
Nilai prestasi kerja dinyatakan Penilaian prestasi kerja PNS
dengan angka dan sebutan : dilaksanakan oleh pejabat penilai
sekali dalam 1 tahun
a. 91 - ke atas : Sangat Baik
b. 76 - 90 : Baik
c. 61 - 75 : Cukup
d. 51 - 60 : Kurang Dilakukan pada setiap akhir desember
e. 50 ke bawah : Buruk pada tahun yang bersangkutan dan
paling lambat akhir januari tahun
berikutnya

PENILAIAN PRESTASI KERJA DILAKUKAN DENGAN MENGGABUNGKAN ANTARA


UNSUR SKP DAN PERILAKU KERJA DENGAN MENGGUNAKAN FORMULIR YANG
TELAH DITENTUKAN (lampiran 1-g Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013)

NPK = (TOTAL SKP X 60%) + (TOTAL PK X 40%)

Berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja, maka pejabat penilai dapat


memberikan rekomendasi kepada pejabat yang secara fungsional bertanggung
jawab di bidang kepegawaian sebagai bahan pembinaan karier terhadap PNS
yang dinilai, misalnya untuk diklat, penyegaran dalam bidang pekerjaan,
sekolah, promosi, dsb.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai