Secara etimologis, menurut para ahli bahasa, dakwah berasal dari kata da ’a-yad’u-da’watan, artinya ”mengajak ” atau ”menyeru”.
Dakwah adalah kegiatan yang bersifat
Tujuan utama dakwah adalah menyeru, mengajak, memanggil orang mewujudkan kebahagiaan dan untuk beriman dan taat kepada Allah kesejahteraan hidup di dunia dan sesuai dengan garis aqidah syariat dan akhlaq islam. di akhirat yang di ridhai Allah. Strategi Dakwah Perdagangan Perkawinan Pendidikan
Tasawuf Kesenian Politik
Perdagangan (7M-16M) Perdagangan dimanfaatkan oleh pedagang muslim sebagai media dakwah. Oleh karena itu, banyak orang yang berinteraksi dengan pedagang Islam. Perkawinan Pedagang Islam banyak yang menikah dengan wanita lokal yang diIslamkan terlebih dahulu. Dari hasil perkawinan ters ebut semakin bertambah jumlah masyarakat muslim sehing ga banyak yang mendirikan perkampungan muslim. Pendidikan
Proses Islamisasi dilakukan melalui pesantren-
pesantren. Di saat santri dianggap telah mend apat ilmu yang cukup mereka akan kembali ke kampung halaman untuk menyebar luaskan Isl am. Tasawuf
Salah satu sifat khas ajaran tasawuf
adalah akomodasi terhadap budaya lokal dengan ajaran Islam, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk masuk islam. Kesenian
➠ Saluran dakwah dalam kesenian yang paling
dikenal adalah melalui wayang yang dibawa oleh Sunan Kalijaga. ➠ Seni bangunan masjid yang khas. ➠ Juga melalui seni tari, musik, pahat ukir, dll. Politik
Di Maluku dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat
masuk islam setelah rajanya masuk islam terlebih da hulu. Pengaruh politik raja sangat membantu terseba rnya Islam di wilayah ini. Jalur politik juga ditempuh k etika kerajaan Islam menaklukkan kerajaan non Isla m, baik di Sumatera, Jawa, maupun Indonesia bagia n Timur. Perkembangan Dakwah di Sumatra Tempat mula-mula islam masuk dari Tahun 1440 masuk ke Sumatra selatan. Yang disebarkan oleh Pantai Barat Sumatra, umumnya Raden Rahmat ( Sunan Ampel). Ia memberi saran kepada menurut buru sejarah bahwa islam Arya Damar yang terkenal dengan Aryadillah (Abdillah) bermula dari Pasai, Aceh Utara.. yang pada saat itu merupakan bupati Majapahit di Palembang utuk menyebarkan islam di Sumatra Selatan. Akhirnya islam Dibawa oleh Abdullah Arif pun berkembang dengan baik. (mubaligh arab) yang mempunyai misi penyebarannya dengan berdakwah dan berdagang. Bukti bahwa islam diterima oleh masyakat Sumatra barat yaitu Berkat kesopanan dan keramah orang adanya istilah “ Adat bersendi arab dalam berdakwah maka penduduk Syura’, syara’ bersendiri Pasai sangat terkesan, Bahkan Raja dan Kitabullah” yang artinya adat para pemimpin negeri pun masuk islam. yang bersendikan islam, artinya Kerajaan Islam Pasai pun mulai berdiri islam menjadi dasar adat. pada tahun 1297 yang dikenal dengan sebutan “Serambi Mekkah”. Dikarenakan adat di Sumatra Barat sangat kuat, maka penyeberan dilakukan secara Setelah berkembang di Pasai, dengan perlahan-lahan. Dengan cara yang arif dan cepat pula tersebar ke daerah lain bijaksana para mubaligh dapat memberikan yaitu Pariaman, Sumatra Barat. Islam pengertian kepada masyarakat Sumatra masuk ke Pariaman di bawa oleh Barat sehingga dapat menerima agama Syekh Burhanuddin. Islam dengan baik. Perkembangan Islam di Kalimantan,Maluku,dan Papua Kalimantan Masuk ke Kalimantan Barat tepatnya di Dibawa oleh pedagang dari Johor daerah Muara Sambas dan sukadana. (Malaysia) serta ulama dan mubaligh dari Palembang (sumatra Selatan).
Dibawa oleh para pedagang Sultan islam pertama (1591) di
bangsa arab dan para mubaligh Kalimantan barat berkedudukan di dari pulau jawa. sukadaya yaitu Panembahan Giri Kusuma.
Mula-mula masuk di Kalimantan selatan Penyebaran islam di Kalimantan
yang beribu kota di Banjarmasin, berkemba Timur (kutai) dilakukan oleh Dato’ ng secara pesat dan mencapai puncaknya Ri Bandang dan Tuang Tunggang setelah majapahit runtuh tahun (1478) melalui jalur perdagangan Masuk pada abad ke-15 antara tahuun 1400-1500 di Maluku
. Pedagang yang beragama islam dan
para ulama banyak yang datang ke M aluku sambil menyiarkan agama islam
Maluku Daerah-daerah yang mula-mula dimasuki islam di Maluku adalah Ternate,Tidore, Bacau,Dan Jaiolo.
Raja raja yang memerintah di daerah t
ersebut berasal dari satu keturunan, y ang semuanya menyekong semua per kembangan di Maluku. Papua Perkembangan islam di papua berjalan agak la mbat. Islam mula –mula masuk ke irian terutam a karena pengaruh raja-raja Maluku, para peda gang yang beragama islam dan ulama atau mu baligh dari Maluku. Persebaran Dakwah di Sulawesi Masuk ke Sulawesi pada abad ke- 16, sejak masa kekuasaan
Strategi Dakwah di Sulawesi
Sombayya Ri Gowa I Mangngarrangi Daeng Mangrabia Karaeng Lakiung Sultan Alauddin Awalul Islam raja Gowa ke-14.
baru mengalami perkembangan
Kehadiran budaya Islam pertama kali d pesat pada abad ke-17 setelah i kerajaan Gowa raja-raja Gowa dan Tallo menyatakan diri masuk Islam
Dibawa oleh para pedagang muslim da
ri Arab, Parsia, India, Cina, dan Melayu dinyatakan resmi sebagai agama ke Ibu Kota kerajaan Gowa, Sumba Op kerajaan Gowa pada tanggal 9 Ju u. madil Awal 1051 H / 20 Septembe r 1605 M
baru mengalami perkembangan pesat Daeng Manrabia yang berganti nama S
pada abad ke-17 setelah raja-raja ultan Alauddin Awwalul Islam, sedang Gowa dan Tallo menyatakan diri Raja Tallo yang pertama masuk Islam b masuk Islam ergelar Sultan Abdullah
Katib Tunggal, Datuk Ri Bandang
, Datuk Patimang, Datuk Ri Tiro, dan Syekh Yusuf Tajul Khalwati T uanta Samalaka. Strategi dakwah di Nusa Tenggara
Pada tahun 1540 agama Islam masuk pula ke
Nusa Tenggara,Masuknya Islam ke Nusa Teng gara dibawa oleh Para Mubaligh dari Bugis (Su lawesi)
Agama islam berkembang di NT mula-mula di daerah Lombok yang penduduknya disebut
Suku Sasak,dari daerah Lombok,secara pelan-pelan selanjutnya disebar pula ke daerah-d aerah Sumbawa dan Flores. Yang unik dari suku Sasak yaitu terdapat praktik agama Isla m yaitu Wetu Telu tapi hanya 1% yang seperti itu Persebaran dakwah di pulau Jawa Masuk pada abad ke 11 M di Pesisir Utara Jawa Timur. oleh para pedagang Arab dan Mubaligh dari Pasai.
Dilakukan oleh para wali yang Tokoh yang dikenal di Jawa
berjumlah 9 orang yang dikenal Timur adalah Maulana Malik dengan Wali Songo. Ibrahim. Beliau menetap di Gresik dan mendirikan pusat penyiaran Agama Islam dan pusat penyiaran.
Dalam majelisnya beliau
Pusat penyiaran Agama Islam mendangker beberapa muridnya. yaitu di Demak.. Dan berhasil menyebarkan Agama Ialam di pulau Jawa. Infographic Style Sekian dan Terima Kasih..