Anda di halaman 1dari 23

Strategi Dakwah Islam di Nusantara

SMA NEGERI 1 DAYEUHKOLOT


KELOMPOK 2
Alfianti Nurul Annisa (03)

Hassya Novia Adzhani (12)

Mochammad Anzal Febryan (21)

Mochammad Shidiq Fadillah (22)

Muna Rahmawanti (23)

Nada Nadeani Suherman (24)

Naufal Luqman Hafizh (25)


Secara etimologis, menurut para ahli
bahasa, dakwah berasal dari kata da
’a-yad’u-da’watan, artinya ”mengajak
” atau ”menyeru”.

Dakwah adalah kegiatan yang bersifat


Tujuan utama dakwah adalah
menyeru, mengajak, memanggil orang
mewujudkan kebahagiaan dan
untuk beriman dan taat kepada Allah
kesejahteraan hidup di dunia dan
sesuai dengan garis aqidah syariat dan
akhlaq islam. di akhirat yang di ridhai Allah.
Strategi Dakwah
Perdagangan Perkawinan Pendidikan

Tasawuf Kesenian Politik


Perdagangan (7M-16M)
Perdagangan dimanfaatkan oleh pedagang
muslim sebagai media dakwah. Oleh karena
itu, banyak orang yang berinteraksi dengan
pedagang Islam.
Perkawinan
Pedagang Islam banyak yang menikah dengan wanita lokal
yang diIslamkan terlebih dahulu. Dari hasil perkawinan ters
ebut semakin bertambah jumlah masyarakat muslim sehing
ga banyak yang mendirikan perkampungan muslim.
Pendidikan

Proses Islamisasi dilakukan melalui pesantren-


pesantren. Di saat santri dianggap telah mend
apat ilmu yang cukup mereka akan kembali ke
kampung halaman untuk menyebar luaskan Isl
am.
Tasawuf

Salah satu sifat khas ajaran tasawuf


adalah akomodasi terhadap budaya
lokal dengan ajaran Islam, sehingga
banyak masyarakat Indonesia yang
tertarik untuk masuk islam.
Kesenian

➠ Saluran dakwah dalam kesenian yang paling


dikenal adalah melalui wayang yang dibawa oleh
Sunan Kalijaga.
➠ Seni bangunan masjid yang khas.
➠ Juga melalui seni tari, musik, pahat ukir, dll.
Politik

Di Maluku dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat


masuk islam setelah rajanya masuk islam terlebih da
hulu. Pengaruh politik raja sangat membantu terseba
rnya Islam di wilayah ini. Jalur politik juga ditempuh k
etika kerajaan Islam menaklukkan kerajaan non Isla
m, baik di Sumatera, Jawa, maupun Indonesia bagia
n Timur.
Perkembangan Dakwah di Sumatra
Tempat mula-mula islam masuk dari Tahun 1440 masuk ke Sumatra selatan. Yang disebarkan oleh
Pantai Barat Sumatra, umumnya Raden Rahmat ( Sunan Ampel). Ia memberi saran kepada
menurut buru sejarah bahwa islam Arya Damar yang terkenal dengan Aryadillah (Abdillah)
bermula dari Pasai, Aceh Utara.. yang pada saat itu merupakan bupati Majapahit di Palembang
utuk menyebarkan islam di Sumatra Selatan. Akhirnya islam
Dibawa oleh Abdullah Arif pun berkembang dengan baik.
(mubaligh arab) yang mempunyai
misi penyebarannya dengan
berdakwah dan berdagang.
Bukti bahwa islam diterima oleh
masyakat Sumatra barat yaitu
Berkat kesopanan dan keramah orang adanya istilah “ Adat bersendi
arab dalam berdakwah maka penduduk Syura’, syara’ bersendiri
Pasai sangat terkesan, Bahkan Raja dan Kitabullah” yang artinya adat
para pemimpin negeri pun masuk islam. yang bersendikan islam, artinya
Kerajaan Islam Pasai pun mulai berdiri islam menjadi dasar adat.
pada tahun 1297 yang dikenal dengan
sebutan “Serambi Mekkah”.
Dikarenakan adat di Sumatra Barat sangat
kuat, maka penyeberan dilakukan secara
Setelah berkembang di Pasai, dengan perlahan-lahan. Dengan cara yang arif dan
cepat pula tersebar ke daerah lain bijaksana para mubaligh dapat memberikan
yaitu Pariaman, Sumatra Barat. Islam pengertian kepada masyarakat Sumatra
masuk ke Pariaman di bawa oleh Barat sehingga dapat menerima agama
Syekh Burhanuddin. Islam dengan baik.
Perkembangan Islam di Kalimantan,Maluku,dan Papua
Kalimantan
Masuk ke Kalimantan Barat tepatnya di Dibawa oleh pedagang dari Johor
daerah Muara Sambas dan sukadana. (Malaysia) serta ulama dan mubaligh
dari Palembang (sumatra Selatan).

Dibawa oleh para pedagang Sultan islam pertama (1591) di


bangsa arab dan para mubaligh Kalimantan barat berkedudukan di
dari pulau jawa. sukadaya yaitu Panembahan Giri
Kusuma.

Mula-mula masuk di Kalimantan selatan Penyebaran islam di Kalimantan


yang beribu kota di Banjarmasin, berkemba Timur (kutai) dilakukan oleh Dato’
ng secara pesat dan mencapai puncaknya Ri Bandang dan Tuang Tunggang
setelah majapahit runtuh tahun (1478) melalui jalur perdagangan
Masuk pada abad ke-15 antara tahuun
1400-1500 di Maluku

. Pedagang yang beragama islam dan


para ulama banyak yang datang ke M
aluku sambil menyiarkan agama islam

Maluku
Daerah-daerah yang mula-mula dimasuki
islam di Maluku adalah Ternate,Tidore,
Bacau,Dan Jaiolo.

Raja raja yang memerintah di daerah t


ersebut berasal dari satu keturunan, y
ang semuanya menyekong semua per
kembangan di Maluku.
Papua
Perkembangan islam di papua berjalan agak la
mbat. Islam mula –mula masuk ke irian terutam
a karena pengaruh raja-raja Maluku, para peda
gang yang beragama islam dan ulama atau mu
baligh dari Maluku.
Persebaran Dakwah
di Sulawesi
Masuk ke Sulawesi pada abad ke-
16, sejak masa kekuasaan

Strategi Dakwah di Sulawesi


Sombayya Ri Gowa I
Mangngarrangi Daeng Mangrabia
Karaeng Lakiung Sultan Alauddin
Awalul Islam raja Gowa ke-14.

baru mengalami perkembangan


Kehadiran budaya Islam pertama kali d pesat pada abad ke-17 setelah
i kerajaan Gowa raja-raja Gowa dan Tallo
menyatakan diri masuk Islam

Dibawa oleh para pedagang muslim da


ri Arab, Parsia, India, Cina, dan Melayu dinyatakan resmi sebagai agama
ke Ibu Kota kerajaan Gowa, Sumba Op kerajaan Gowa pada tanggal 9 Ju
u. madil Awal 1051 H / 20 Septembe
r 1605 M

baru mengalami perkembangan pesat Daeng Manrabia yang berganti nama S


pada abad ke-17 setelah raja-raja ultan Alauddin Awwalul Islam, sedang
Gowa dan Tallo menyatakan diri Raja Tallo yang pertama masuk Islam b
masuk Islam ergelar Sultan Abdullah

Katib Tunggal, Datuk Ri Bandang


, Datuk Patimang, Datuk Ri Tiro,
dan Syekh Yusuf Tajul Khalwati T
uanta Samalaka.
Strategi dakwah di
Nusa Tenggara

Pada tahun 1540 agama Islam masuk pula ke


Nusa Tenggara,Masuknya Islam ke Nusa Teng
gara dibawa oleh Para Mubaligh dari Bugis (Su
lawesi)

Agama islam berkembang di NT mula-mula di daerah Lombok yang penduduknya disebut


Suku Sasak,dari daerah Lombok,secara pelan-pelan selanjutnya disebar pula ke daerah-d
aerah Sumbawa dan Flores. Yang unik dari suku Sasak yaitu terdapat praktik agama Isla
m yaitu Wetu Telu tapi hanya 1% yang seperti itu
Persebaran dakwah di pulau Jawa
Masuk pada abad ke 11 M di
Pesisir Utara Jawa Timur. oleh
para pedagang Arab dan
Mubaligh dari Pasai.

Dilakukan oleh para wali yang Tokoh yang dikenal di Jawa


berjumlah 9 orang yang dikenal Timur adalah Maulana Malik
dengan Wali Songo. Ibrahim. Beliau menetap di
Gresik dan mendirikan pusat
penyiaran Agama Islam dan
pusat penyiaran.

Dalam majelisnya beliau


Pusat penyiaran Agama Islam
mendangker beberapa muridnya.
yaitu di Demak..
Dan berhasil menyebarkan
Agama Ialam di pulau Jawa.
Infographic Style
Sekian dan Terima Kasih..

Anda mungkin juga menyukai