KESEHATAN LINGKUNGAN
PENYAKIT
Berbasis Wilayah
Dr Ririh Yudhastuti
FKM Unair
Penyakit dan Ukuran Penyakit
Penyakit Dalam perspektif Ekosistem
Gangguan Ekosistem : KLB
Habitat dan Penyakit
Iklim dan Kejadian Penyakit
Penyakit dalam perspektif
Kependudukan
Pengertian wilayah dalam
manajemen Penyakit Berbasis
Wilayah
Wilayah :
A. Ruang
B. Spasial
C. Wilayah Ekosistem
D. Wilayah Administrasi
Pemerintahan
Manajemen Penyakit Terpadu
Berbasis Wilayah
Pengertian Keterpaduan
Manajemen Simpul 1(sumber penyakit)
Manajemen Simpul 2 (pengendalian pada
media penularan (wahana transmisi)
Manajemen simpul 3 (Pengendalian Proses
pajanan (kontak) pada Komunitas.
Manajemen simpul 4 ( Pengobatan
Penderita Sakit ( manajemen kasus)
Surveilans terpadu
Surveilans Terpadu
1. Sumber Penyakit
2. Wahana Transmisi
3. Parameter yang menggambarkan
Hubungan Interaktif
4. Peran Rumah Sakit Dalam manajemen
Penyakit
5. Sistem Pengendalian penyakit Berbasis
wilayah
Peran dan Fungsi Manajemen
Perencanaan pembiayaan terpadu
Berdasarkan Fakta Terpercaya
Peraturan/ standart
EKSISTENSI
Di rumah
Di perjalanan
Di tempat kerja / sekolah / kampus
Di tempat-tempat umum
RISIKO PAJANAN LINGKUNGAN
Fisik / mekanik: suhu, suara, benturan, jatuh,
dll.
Kimia: unsur-unsur kimia dlm berbagai sarana
Biologis: mikroorganisme, hewan, tumbuhan,
parasit, amuba, dll.
Radiasi: sinar ultra violet, sinar x, medan
magnit, medan listrik, dll.
Psikologis: sosial, politik, budaya, ekonomi, dll.
JALUR PEMAJANAN
Langsung Tidak langsung
Permukaan tubuh
Manusia
MEDIA / PERANTARA
Udara
Air
Makanan / minuman
Hewan / vektor
Tumbuhan
Manusia
Peralatan mekanik
EFEK KESEHATAN
Awal:
Kerusakan jaringan mukosa
Kerusakan / terganggunya sistem metabolisme
Mutasi genetik
Luka
Sakit
Kemudian:
Cacat
Meninggal
PEMBUKTIAN HUBUNGAN
1. Risk assessment: identifikasi bahaya,
penilaian pajanan, penilaian dose-response,
dan karakteristik risiko
Identifikasi hazards
Pendugaan pajanan
Pendugaan dose-response
Karakteristik risiko
IDENTIFIKASI HAZARDS
Menentukan apakah senyawa kimia
tertentu atau suatu agent penyakit
merupakan penyebab atau bukan
penyebab dari suatu dampak
kesehatan
IDENTIFIKASI HAZARDS
Kualitatif proses bergantung pada data yg
tersedia:
1. Genetic susceptibility
2. Confounding factors
3. Risk factor interactions
LANGKAH OPERASI EPIDKL
1. Identifikasi sumber dan area risiko yg
dicurigai dari catatan emisi, data dan
model lingkungan
2. Pilih satu area studi yg mencakup
area berisiko dan populasi dg dimensi
yg sesuai
3. Buat peta tematik dari area studi
4. Lengkapi dg jalan, socio-health, dan
personal data base
LANGKAH OPERASI EPIDKL
5. Identifikasi kemungkinan gangguan
kesehatan dan penyakit2 lingkungan
6. Tunjukan bukti hubungan antara
penyakit lingkungan klaster dg
faktor2 terpilih
7. Saring klaster dari kasus2 yg bukan
faktor risiko lingkungan
8. Verifikasi klaster terpilih dg metoda
biokimia pada tissue
IDENTIFIKASI AREA STUDI
1. Uji reabilitas catatan emisi dan data
lingkungan air, udara, tanah, makanan, dan
ruang
2. Identifikasi agent yg berbahaya pd wahana
lingkungan
3. Cermati sebaran pencemar dari model
lingkungan (GIS)
4. Identifikasi area yg berisiko
5. Kaitkan area berisiko dg sinergi sumber
pajanan
6. Pilih area studi yg bebas pencemar dan
sumber pajanan (kontrol)
PENGEMBANGAN
GEODATABASE
1. Buat peta lokasi area studi
2. Dilengkapi dg lokasi kemungkinan
sumber pencemar, pemukiman,
jalan, industri, sungai, perkantoran,
dll.
3. Buat sebaran status kesehatan atau
perilaku populasi yg bisa di overlay
pada peta (catatan kesehatan)
POSSIBLE ENVT. DISEASES
Penurunan fertilitas, abortus spontan
Berat bayi lahir rendah
Penyk2 pernafasan, perut, dan ginjal
Penyk2 imunitas, endokrin, dan neoplastik
Penyk2 syaraf dan jiwa
Penyk2 kulit dan organ perasa
Penyk2 infeksi dan parasit
Penyk2 sirkulasi jantung dan otot tulang
Terima Kasih