Panduan Penggunaan Bahan Kimia
Panduan Penggunaan Bahan Kimia
OLEH:
ERPIANI SIREGAR
Pernyataan tambahan, seperti informasi bahaya tambahan atau elemen label, dalam banyak kasus
digunakan kembali dari sistem yang sudah ada sebelumnya dan dikodifikasi menggunakan angka
'EUH' + 3.
Contoh:
• EUH066: 'Pemaparan berulang dapat menyebabkan kulit kering atau pecah-pecah'.
• EUH204: 'Berisi isosianat. Dapat menghasilkan reaksi alergi '.
4. Material Sheet Data System (MSDS)
• MSDS dikenal dengan ‘Informasi Data
Keamanan Bahan’, informasi mengenai
cara pengendalian bahan kimia
berbahaya (B3), bisa diartikan juga
lembar keselamatan bahan. Informasi
MSDS ini berisi tentang uraian umum
bahan, sifat fisik dan kimiawi, cara
penggunaan, penyimpanan hingga
pengelolaan bahan buangan. Mengapa
kita harus mengetahui dan menerapkan
MSDS. Pada prinsipnya agar kita tetap
terjaga kesehatan dan keselamatan pada
waktu bekerja menggunakan bahan
kimia
4.1 Fungsi
a. Titik nyala
b. Batas kemampuan terbakar
c. Batas temperatur terendah yang menimbulkan
ledakan
d. Batas temperatur tertinggi yang menimbulkan
ledakan
e. Media /bahan kimia yang digunakan untuk
pemadaman
f. Prosedur khusus untuk pemadaman
5. Informasi data reaktivitas
a. Stabilitas bahan
b. Pengaturan lokasi penempatan bahan
c. Produk dekomposisi yang berbahaya
d. Produk polimerisasi yang berbahaya