Anda di halaman 1dari 13

BEKERJA DI RUANG

TERBATAS
(CONFINED SPACE)
PENGERTIAN

Ruang terbatas atau confined space adalah ruang tertutup atau sebagian tertutup yang bertekanan
atmosfir dan tidak dimaksudkan sebagai ruang kerja, serta suatu saat mungkin memiliki atmosfir
yang mengandung tingkat pencemaran berbahaya, memiliki kekurangan atau kelebihan oksigen,
menyebabkan penghisapan dan memiliki cara terbatas untuk masuk dan keluar.
Contoh-contoh ruang terbatas tersebut di antaranya:
• Tanki penyimpanan air, bahan bakar atau tanki bahan-bahan kimia
• Bunker
• Terowongan
• Sumur air konvensional
• Saluran pembuangan, selokan, septic tank atau saluran limbah
• Silo (gudang penyimpanan bahan-bahan tertentu)
• Container
JENIS KEGIATAN DI RUANG
TERBATAS
Jenis aktifitas yang dapat menyebabkan seseorang masuk ke dalam ruang
terbatas, di antaranya:
• Perawatan atau pembersihan
• Pemeriksaan
• Pekerjaan panas (pengelasan, penggerindaan, pemotongan)
• Perbaikan atau pemasangan peralatan
• Proses pertolongan pada korban di dalam ruang terbatas
BAHAYA BEKERJA DI RUANG
TERBATAS
Secara konstruksi ruangan, tingkat bahaya yang mungkin ditimbulkan dalam ruang terbatas akan lebih tinggi jika
dibandingkan dengan resiko pekerjaan di tempat terbuka, bahaya tersebut antara lain:
Faktor Fisik:
• Bahaya mekanik, adanya mesin-mesin atau perangkat-perangkat mekanik yang berputar, penempatan benda-benda
atau peralatan-peralatan kerja.
• Bahaya elektrik, adanya sumber listrik yang tidak terisolasi dengan baik.
• Bahaya berkaitan dengan konstruksi ruangan, ruang bersekat-sekat/ berliku-liku, ruangan basah/ licin, adanya benda-
benda tajam, kontruksi rapuh.
• Bahaya kondisi ruangan, suhu yang ekstrim, kebisingan dan terbatasnya penerangan.
Faktor Kimia:
• Gas beracun misalnya H2S, SO2
• Kondisi oksigen yang tidak normal
• Bau karena bahan-bahan kimia yang menyengat
• Gas yang dapat terbakar (flammable gas)
• Paparan zat kimia berbahaya pada fisik manusia
PENYAKIT ATAU CEDERA AKIBAT
BEKERJA DI RUANG TERBATAS
Berdasarkan bahaya-bahaya yang sudah disebutkan di atas, diketahui bahwa ruang terbatas
berpotensi menimbulkan kecelakaan dan kerugian pada pekerja, alat kerja atau lingkungan. Akibat
dari bahaya atau kecelakaan kerja yang mungkin terjadi di dalam ruang terbatas di antaranya:
• Luka karena terkena putaran mekanik
• Benturan benda atau alat
• Tersengat arus listrik
• Terpeleset, terjatuh, tersayat benda atau dinding yang tajam
• Terpapar suhu udara yang sangat panas
• Iritasi, pingsan atau meninggal karena terkena gas beracun
• Lemas, pingsan atau meninggal karena kekurangan oksigen
• Kebakaran
• Iritasi kulit karena terpapar zat kimia tertentu
KLASIFIKASI BAHAYA
DALAM RUANG TERBATAS
Klasifikasi bahaya dalam ruang terbatas dibedakan menjadi 3 klasifikasi,
yaitu:
 Ruang terbatas dengan kondisi tidak berbahaya adalah suatu ruang
yang dikategorikan sebagai ruang terbatas tetapi tidak mengandung
potensi bahaya. Contohnya adalah suatu lubang galian tanah dengan
ketinggian tidak lebih dari 1,5 meter dengan tidak adanya penghalang
antara lubang dengan udara luar dan memungkinkan seseorang dapat
keluar dari lubang dengan mudah. Kondisi tersebut tidak
membahayakan pekerja karena kondisi udara tidak membahayakan
seseorang dan tidak berpotensi pada bahaya lain.
KLASIFIKASI BAHAYA
DALAM RUANG TERBATAS
 Ruang terbatas dengan kondisi bahaya yang dapat dikurangi atau dihilangkan
adalah kondisi suatu ruang terbatas dengan potensi bahaya tetapi dengan
tindakan-tindakan tertentu potensi bahaya tersebut dapat diminimalisir atau
dihilangkan. Contohnya antara lain:
• Ruang terbatas dengan potensi bahaya putaran mekanikal agitator. Potensi
bahaya putaran agitator tersebut dapat dihilangkan dengan mematikan
electric motor dan memasang Lock Out Tag Out pada sakelar.
• Potensi bahaya adanya gas yang dapat terbakar dapat dikurangi atau
dihilangkan dengan melakukan flushing dengan air atau purging dengan
nitrogen.
• Adanya bau yang menyengat dapat dikurangi dengan melakukan sirkulasi
udara dengan pompa hisap udara, blower atau exhaust fan.
KLASIFIKASI BAHAYA
DALAM RUANG TERBATAS
 Ruang terbatas dengan kondisi bahaya tidak dapat dihilangkan adalah kondisi ruang terbatas dengan
potensi bahaya tidak dapat dihilangkan sama sekali, sehingga ketika suatu pekerjaan harus dilakukan
di dalamnya, pekerja harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja khusus. Contoh
pekerjaannya antara lain:
• Ketika pekerja harus menutup valve dalam ruang terbatas yang mengeluarkan gas H2S, kondisi
bahaya tersebut tidak dapat dihilangkan jika valve tersebut tidak tertutup, sehingga tindakan yang
harus dilakukan pekerja adalah melengkapi diri dengan alat bantu pernafasan.
• Adanya endapan lumpur di dalam tanki lumpur pemboran, endapan tersebut baru dapat
dihilangkan dengan cara pengerukan langsung, sehingga pekerja harus menggunakan alat bantu
pernafasan, sepatu karet, sarung tangan dan dilengkapi dengan life line rope.
• Potensi terjebak karena kontruksi ruangan yang bersekat-sekat sehingga potensi bahaya
konstruksi tersebut tidak dapat dihilangkan.
• Kondisi ruangan dengan komposisi oksigen kurang dan tidak memungkinkan dilakukan flushing
dengan udara bersih.
• Adanya sumber panas atau kebisingan yang tidak dapat dikurangi atau dihilangkan.
TUGAS PETUGAS RUANG
TERBATAS
• Mengetahui apa saja bahaya di ruang terbatas
• Memastikan jumlah orang yang masuk ke dalam ruang terbatas
• Tetap berada di ruangan yang diijinkan hingga petugas lain datang
• Memastikan komunikasi berjalan dengan baik antar sesama petugas
• Memonitor kondisi di dalam dan di luar ruangan yang diijinkan
• Memanggil tim penyelamat bila diperlukan
• Memastikan personil yang tidak berwenang tidak memasuki ruang izin atau memengaruhi
operasi
• Melakukan penyelamatan non entri
• Tidak melakukan tugas lain yang dapat mengganggu tugas utama demi memantau dan
melindungi petugas yang masuk ke ruang terbatas
HAL YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM
MASUK KE RUANG TERBATAS

• Memberikan pelatihan dan pemahaman tentang ruang terbatas kepada seluruh


pekerja
• Menyediakan peralatan pengujian level udara
• Tes level udara sebelum masuk secara berkala
• Jika perlu, sediakan peralatan ventilasi atau alat perlindungan pernapasan
• Mengikuti peraturan ruang terbatas yang sudah dibuat oleh perusahaan
• Jangan pernah masuk ke ruang terbatas jika kondisi udara tidak stabil
• Memastikan seluruh petugas ruang terbatas lengkap sudah keluar dari ruang
terbatas
LEVEL UDARA DI RUANG TERBATAS
TERIMAK ASIH

Anda mungkin juga menyukai