Anda di halaman 1dari 6

 Paired sample t-test (uji t dua sampel

berpasangan)
 Sayarat yang harus dipenuhi
1. Data harus berdistribusi normal
2. Sampelnya harus berpasangan
3. Data harus kuantitatif
 Norma data distribusi normal
 Berdistribusi normal : sig>0,05
 Tidak berdistribusi normal : sig<0,05
 Norma tes normalitas data dg menggunakan
analitis
 Jumlah sampel >50 Kolmogrov – Smirnov
 Jumlah sampel <50 Shapiro – wilk
 Jika data tidak berdistribusi normal
menggunakan UJI WILCOXON (nonpametriks
test)
 PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR.

H0 : Penggunaan metode demonstrasi tidak berpengaruh pada peningkatan


prestasi belajar
H1 : penggunaan metode demonstrasi berpengaruh pada peningkatan prestasi
belajar
Deskripsi :

 Ho : diterima jika nilai sig > 0,05

 Ho : ditolak jika nilai sig < 0,05


 Independent sample t-test (uji t tidak berhubungan/
berpasangan)
 Syarat yang harus dipenuhi :
1. Data harus berdistribusi normal
2. Sampel harus sejenis/ homogen

1. Data harus kuantitatif


 Jika tidak berdistribusi normal menggunakan uji
MANN-WHITNEY
 Contoh kasus:
 Pebandingan prestasi belajar bahasa inggris kelas A
tidak menggunakan metode active learning dan kelas B
menggunkan metode active learning
 Hipotesis
Ho : Tidak dapat perbedaan rata-rata prestasi belaja
kelas A dan kelas B
 H1 : Terdapat perbedaan rata-rata prestasi belaja kelas
A dan kelas B
Apakah data yg kita input
memiliki varians yang sama
atau tidak

Norma membandingkan levene’s test : (0,867>0,01)


 Bila nilai sig > 0,05 , maka varians datanya diasumsikan sama
 Bila nilai sig <0,05, maka varians datanya tidak diasumsikan sama

Norma signifikasi
 Ho  diterima jika nila sig > 0,05
 Ho  ditolak jika nilai sig < 0,05

Anda mungkin juga menyukai