Adaptasi Sel
Adaptasi Sel
OLEH :
drg. YETTI WILDA
SEL ADAPTASI
Sel normal
Sel beradaptasi
Sel mati
Sel injury
1. Beberapa hal yg penting untuk
dipelajari dari sel
1. Rangsangan yg menyebabkan
bertambahnya jumlah endoplasmik
retikulum
2. Autofagi/sekwentrasi
3. Hipertropi
4. Atropi
5. Hiperplasia
6. Metaplasia
1. Ransangan yg menyebabkan
bertambahnya jml endoplasmik retikulum
Endoplasmik retikulum
Bahan kimia
Kerusakan fokal
↓
Membentuk Sutophagenik vacuola/Cytosegrosome
↓
Enzym hydrolase di lisosom
Cyto segrosom ( Dihancurkan ttp tdk sempurna)
↓
Residual bodies ( sisa dlm vacuola)
↓
Dikeluarkan dr dlm sel
(kebalikan vagositosis)
↓
Dirubah menjadi bahan berwarna kuning kecoklat dlm
vacuola ( pigmen lipofusion)
3. Hipertrofi
macam atrofi:
Lokal atrofi dan general atrofi
1.HYPOXIA
Aliran darah ↓ / hilang
↓
Kemampuan membawa O2 me ↓
↓
sel kurang O2
↓
HYPOXIA
Penyebab : Arteriosklerosis, Emboli, Trombus
2. KERUSAKAN FISIK
Meliputi:
- Trauma mekanik
- Suhu yg terlalu rendah / Tinggi
- Perubahan tekanan udara
- Radiasi dan listrik
Trauma Mekanik Menimbulkan kerusakan sel yakni
sel menjadi pecah
Suhu rendah
Hypoxia
Suhu tinggi
↓
Sel terbakar Koagulasi protein enzim
↓
Proses oksidasi me ↓
↓
sel kekurangan energi
↓
Hypoxia
Tekanan udara yg turun mendadak
↓
Tekanan udara turun
↓
N2 keluar dari larutnya dlm darah
↓
Aliran darah me↓
↓
Sel kekurangan O2
↓
Hypoxia( peny caisson )
Radiasi
- merusak
- melemahkan
- melokalisir → penyebab injuri
Penyebab radang
-Trauma Biologis
-Trauma Fisik( Thermis, elektrik)
-Trauma Kimia
4. Dolor ( nyeri )
disebabkan karena :
- iritasi syaraf oleh chemical mediator (histamin)
- Penekanan yg tinggi dlm jar akibat terjadinya exsudat
5. Fungtio Laesa
( daya gerak berkurang)
Diduga karena:
- Mencegah timbulnya nyeri akibat gerakan ( pada
organ yg mempunyai fungsi motoris )
- Peninggian temperatur pada radang menimbulkan
keadaan yg optimal untuk reaksi biokimia sehingga
menurunkan fungsi
1. Perubahan hemodinamik
ada beberapa kejadian
2. Perubahan permiabelitas
2. EMIGRASI
Adalah: Proses dimana leukosit bergerak keluar dari
pembuluh darah untuk mencapai peri vasculer
3. Chemo taxis
Adalah: Migrasi dari pada leukosit menuju ke
atractant
plasmin splet fragmen ( Bahan yg menarik leukosit)
Dapat mempengaruhi berbagai macam Bakteri
4. Agregasi
Adalah: Akumulasi leukosit pada tempat injuri
5. Phagositosis
Neutrofil dan monosit mampu untuk memakan
kuman maupun sel-sel yg mati
Setelah Fagositosis, maka terjadi:
- Kuman dicerna
- Kuman tetap hidup dlm leukosit dlm waktu yg lama
shg dpt tersebar ke tempat lain
- Leukosit mati ( pada kuman yg virulen )
B. FAKTOR HOST
- Usia
- Status gizi
- Kelainan Hematologi
- Immunitas
- Underlying Systemik disease Mis: DM
- Adekuasi dari pada Blood Supply
PEMBAGIAN KERADANGAN BERDASARKAN
MORFOLOGIS
Lama proses radang
*Radang akut
*Radang sub akut
*Bentuk antara radang akut dan kronik
*Radang kronis
Sifat exudat
Serous : jernih, rendah protein
Fibrinous : mengandung sejumlah besar plasma protein
termasuk fibrinogen
Suppuratif / purulent
Hemorrnagis
Terjadi trauma yang berat yang menyebabkan ….pembuluh
darah
PEMBAGIAN KERADANGAN BERDASARKAN
MORFOLOGIS
3. Agen penyebab
Kaman pyogenik
Salmonella
Virus
4. Lokasi
- Abses: Timbul pus di dlm jar, organ, atau ruang
yg terbatas
- Ulcus: Defec lokal pada permukaan organ, jar
oleh krn terlepasnya jar nekrotis yg terjadi
oleh radang
- Radang membranous:
Terbentuknya membran yg terdiri dari endapan
fibrin dan leukosit epithel yg nekrotic
- Radang katarralis: terbentuknya mucin yg
banyak yg terjadi pada keradangan mucosayg
mensekresi mucus
PROSES PENYEMBUHAN RADANG
ADA 2 MACAM
1. Primery union/heading
- Terjadi pada luka operasi
- Luka incisi: rapat, steril, kerusakan jar minimal
PROSES PENYEMBUHAN
- 24 JAM→ terjadi reaksi radang acut dlm jar ikat sub ephitel
pada tepi incisi
- Epidermis pd tepi incisi menebal oleh karena aktiviyas
mitosis.
MINGGU KE 2
- Penimbunan yg terus menerus dr pada kollagen dan
fibroblast
- Vaskularisasi berkurang banyak
- Jar ikat selluler yg mengisi incisi mulai menekan kapiler
→ pemucatan
Akhir bulan pertama:
- Terdpt scar berupa jar ikat, kaya pembuluh darah
- Memerlukan waktu lebih kurang 1 tahun bagi scar untuk
berubah menjadi scar kolagen yg avasculer dan pucat
- kulit yg rusak akan hilang permanen
2. Secondari union
- jumlah jar yg hilang lebih banyak
- Pembentukan granulasi lebih banyak
- Scar yg lebih banyak
- Proses penyembuhan lebih lama
- Terdapat kontraksi luka(pada kulit yg mobil )
- Exudat radang dan necrotik yg disingkirkan lbh banyak
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYEMBUHAN RADANG
A. Pengaruh sistemik
- Umur
- Nutrisi, Vit C, Zn,Protein
- Gangguan hematologi
- Immunitas
- Penyakit systemik
- Hormon
B. Pengaruh lokal
- Cukup aliran darah
- Adanya benda asing
- Koaptasi dari tepi luka
- Jar dimana trauma terjadi