Anda di halaman 1dari 54

HUBUNGAN JENIS PEKERJAAN

DENGAN TIMBULNYA NYERI KEPALA


TIPE TEGANG OTOT

Mochamad Taufik Fadiallah


12310297
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UMUM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2016
Nyeri Kepala
Tipe Tegang
Otot/ Tension
Type Headache
(TTH)
Latar Belakang
93% Laki-laki & 99% Perempuan : Nyeri Kepala

78% Orang dewasa : TTH


Korea 16,2%-30,8%
Kanada 36%
Jerman 38,3%
Brazil 13%
Denmark 14,2/1000
org/tahun
Latar Belakang

USA
TTH Episodik TTH Kronis
38,3% 2,2%

TTH di Indonesia?
Belum diketahui secara pasti
Latar Belakang
Faktor Pencetus yang dimungkinkan
menyebabkan TTH adalah :
Stres psikososial
Hormonal pada Wanita
Gangguan tidur
Bau menyengat
Stres Otot
Cahaya Terang
Alkohol
Pekerjaan yang melelahkan
Latar Belakang

Pekerjaan
Latar Belakang

Stress diketahui merupakan faktor etiologi dari

banyak penyakit . Stress merupakan hasil

interaksi antara Individu dan lingkungan kerja


Latar Belakang

Hasil interaksi Individu dan lingkungan kerja

Stres

Melepaskan Zat Iritatif

Nyeri kepala tipe tegang otot (TTH)


Latar Belakang
Wold Health Organization (WHO)
POLISI

PERAWAT
Tingkat
tertinggi - terendah
GURU

PEGAWAI BANK

SECURITY
Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara jenis

pekerjaan dengan timbulnya nyeri kepala tipe

tegang otot di Kota Bandar Lampung?


Tujuan Penelitian

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS
Ruang Lingkup Penelitian
 Jenis Penelitian
Analitik dengan desain penelitian cross sectional

Lokasi Penelitian
Polres Bandar Lampung, Rspba, Bank BNI,
Security di sekitar Bandar Lampung

Waktu Penelitian
Maret 2016
Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti
1. Sebagai bahan untuk menerapkan ilmu
Kedokteran yang dimiliki dan didapat selama
pendidikan di FK Universitas Malahayati
2. Menambah wawasan dan pengetahuan
khususnya mengenai TTH
3. Salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
S.Ked
Manfaat Penelitian

Bagi Pekerja

Pekerja dapat sadar bahwa nyeri kepala yang

dideritai adalah karena pekerjaannya dan dapat

mengambil upaya pengobatan agar tidak terus

menderita nyeri kepala tersebut


Manfaat Penelitian

Bagi Institusi tempat bekerja

Agar dapat memberikan pelayanan kesehatan


untuk menangani keluhan nyeri kepala
sehingga produktivitas pekerja di Institusi
tempat bekerja meningkat
Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai bahan masukan/ informasi bagi
peneliti lain yang akan melakukan penelitian
tentang penderita nyeri kepala tipe tegang otot
Bagi Masyarakat
Sebagai bahan untuk menambah pengetahuan
bagi masyarakat mengenai ada atau tidaknya
hubungan pekerjaan pada kejadian nyeri
kepala tipe tegang otot
BAB . II
Tinjauan Pustaka
Definisi Nyeri Kepala

&

Definisi Nyeri Kepala Tipe Tegang Otot


Epidemiologi
BRAZIL KOREA Kanada Jerman Denmark

69% pada Laki-laki 16,2% - 30,8% 36% 38,3% 14,2/1000


88% pada Wanita org/Thn

USA INDONESIA Hasan Sadikin


(Poliklinik bagian neurologi
RS. H Adam Malik Medan)

38,3% Pertahun (episodik)


65%
2,2% Pertahun ( Kronis ) 78%
Etiologi
Kontraksi otot kepala dan leher

Stres mental

Kelelahan
Faktor Resiko

 >30 tahun
 Wanita
 Riwayat Keluarga TTH
 Gangguan emosional
Klasifikasi Nyeri Kepala Tipa
Tegang Otot
International Headache Society

frequent
tension type headache episodik

tension type headache kronik


infrequent
Patofisiologi Nyeri Kepala Tipe Tegang
Otot
Stres Mental
Nonpsikological
ZAT IRITATIF
input
motor stress
Miofasial lokal
nosiseptif

Pelepasan
Neurotransmiter

peningkatan
Tension Type Kontraksi
aktifitas otot
Headache Otot
perikranial
Diagnosis TTH

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan
Farmakologi Nonfarmakologi
Serangan Akut :
Terapi Behaviour :
Analgetik
stres management, terapi
Ibuprofen
reassurance, konseling, terapi
Muscle relaksan
relaksasi, cognitive behavior therapy
Serangan Akut dan Kronik :
Fisioterapi :
Antidepresan
pijatan, kompres hangat, dingin dan
Antiansietas
Transcutaneous Electrical Nerve
Golongan benzodiazepine
Stimulation (TENS).
Masalah Kesehatan Akibat Kerja

Kerja monoton akan berdampak pada reaksi


psikologis dan dapat mengakibatkan terjadinya
stres kerja. Gangguan kesehatan fisik yang sering
dialami tenaga kerja yang tidak dirotasi adalah
sakit kepala, tekanan darah tinggi, gangguan
pencernaan dan otot-otot menjadi tegang
Efek Kerja Terhadap Kesehatan
Mental
Orang yang mengalami stres kerja
cenderung tidak produktif, tidak tertantang
untuk menunjukkan kehebatannya, malas-
malasan, tidak efektif dan efisien. Selain
terkait dengan produktivitas, stres kerja juga
bisa mengurangi kekebalan tubuh.
Hubungan jenis pekerjaan dengan
timbulnya nyeri kepala tipe tegang otot

World Health Organization (WHO)


Polisi Perawat Guru Security Pegawai Bank

Stress Kerja
Sympathetic Pelepasan Mediator
Adrenomedullary Kimiawi
(SAM) system

Nyeri Kepala Tipe Tegang Otot


Kerangka Teori
Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Nyeri Kepala Tipe


Jenis Pekerjaan
Tegang Otot
Hipotesis

Ho : Tidak terdapat hubungan jenis pekerjaan


dengan nyeri kepala tipe tegang otot

Ha :Terdapat hubungan jenis pekerjaan


dengan nyeri kepala tipe tegang otot
BAB III
METODELOGI
PENELITIAN
Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah studi analitik dengan


desain penelitian potong lintang (cross
sectional) yaitu untuk mempelajari korelasi
antara faktor-faktor resiko dengan efek
Tempat dan Waktu Penelitian
 POLRES Bandar Lampung
 Perawat di Rumah Sakit Pertamina Bintang
Amin
 Pegawai Bank BNI Pusat Bandar Lampung
 Guru di SMPN 2 Bandar lampung
 Security di sekitar Bandar Lampung

Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2016


Subjek Penelitian
Populasi :
Polisi
Perawat
Guru
Pegawai Bank

Security
Subjek Penelitian
Sampel :
Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan
teknik cluster sampling, dimana unit administratif terkecil
adalah jenis pekerjaan yang dipilih oleh peneliti. pada tahap
awal dipilih 5 cluster pekerjaan. Dalam melakukan survey,
data dari 20 subjek dari tiap cluster sehingga ukuran
sampel menjadi 100 subjek.
Teknik Pengambilan Sampel

Sempel pada penelitian ini diambil dengan


menggunakan cluster sampling, dipilih 5
cluster pekerjaan . Sampel diambil 20 subjek
dari tiap cluster sehingga ukuran sampel
menjadi 100 subjek.
Kriteria Inklusi

Dalam penelitian ini semua


pekerja dari lima jenis
pekerjaan yang dipilih peneliti
yang bersedia mengikuti
penelitian.
Kriteria Ekslusi

1. Pekerja yang tidak bersedia menjadi subjek penelitian

2. Pekerja dengan penyakit sistemik (hipertensi, stroke, tumor atau kanker otak)

3. Pekerja yang mengkonsumsi alkohol

4. Pekerja dengan masalah pendengaran

5. Pekerja dengan karies gigi atau sakit gigi

6. Pekerja dengan alergi makanan

7. Pekerja dengan gangguan neurologis (Strabismus, Vertigo, Epilepsi)


Cara Pengambilan Sampel

Responden pada penelitian ini adalah pekerja dari lima


jenis pekerjaan yang dipilih. Pekerja tersebut diwawancari
oleh seorang pewawancara dengan menggunakan kuesioner.
Informasi yang berhubungan dengan nyeri kepala yang
dideritanya dikumpulkan berdasarkan kuesioner tersebut.
Instrumen (kuesioner) untuk survei yang digunakan
merupakan modifikasi dari Forest Headache Questionnaire
Variabel Penelitian

Variabel Independen

Variabel Dependen
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Operasional
Jenis Jenis pekerjaan Surat keterangan Observasi 0= Nominal
pekerjaan adalah kerja apa partisipan Beresiko
saja yang (polisi, perawat,
dilakukan oleh guru)
seseorang yang 1=
berperan sebagai Tidak beresiko
faktor yang (security,
dapat pegawai Bank)
menimbulkan
nyeri kepala
Nyeri Suatu keadaan Kuisioner, wawancara 0= TTH Nominal
kepala tipe yang melibatkan pertanyaan yang (Total skor ≥ 14)
tegang otot sensasi nyeri diajukan
atau rasa tidak sebanyak 10
nyaman di pertanyaan 1= Tidak TTH
daerah kepala, dengan 2 pilihan. (Total skor <14)
kulit kepala atau Jawaban “YA”
leher yang diberi skor 2
biasnya Jawaban
berhubungan “TIDAK”diberi
dengan skor 1
ketegangan otot
kepala dan leher
PENGOLAHAN DATA
ANALISIS DATA

Univariat Bivariat
Identifikasi masalah

ALUR Menentukan tujuan penelitian

PENELITIAN Identifikasi variabel penelitian

Pembuatan proposal

Penyajian proposal

Pengumpulan data

Pengolahan dan analisis data

Pembuatan laporan penelitian

Penyajian hasil penelitian

Kesimpulan
Dummy Tabel
Distribusi Karakteristik Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenia Kelamin Jumlah (orang) %

Laki-laki

Perempuan

Jumlah
Dummy Tabel
Distribusi Karakteristik Responden
Berdasarkan Umur
Umur Jumlah (orang) %

Jumlah
Dummy Tabel
Distribusi Jenis Pekerjaan Pekerja
Pekerjaan Jumlah persentase

Polisi

perawat

Guru

Pegawai Bank

Security

Total
Dummy Tabel
Distribusi Nyeri Kepala Pada Pekerjaan

Nyeri Kepala Jumlah persentase

Nyeri Kepala

Tidak nyeri kepala

Total
Dummy Tabel
Tabulasi Silang Antara Jenis Pekerjaan Dan
Nyeri Kepala
Nyeri Kepala
Jenis Pekerjaan
Jumlah
Nyeri kepala Tidak Nyerikepala

Polisi

perawat

Guru

Pegawai Bank

security

Jumlah

Anda mungkin juga menyukai