Anda di halaman 1dari 8

SENAM LANSIA

CEGAH OSTEOPOROSIS
Osteoporosis berasal dari kata osteo dan porous, osteo
artinya tulang, dan porous berarti berlubang-lubang atau
keropos. Osteoporosis adalah penyakit dengan ciri khas
berupa rendahnya massa tulang yang di sertai perubahan-
perubahan mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas
jaringan tulang, yang akhirnya meningkatkan kerapuhan
tulang dengan resiko terjadinya patah tulang.
Tanda-tanda yang sering terjadi yang menandakan
osteoporosis :
1. Tinggi badan mulai memendek
2. Nyeri pada pinggang
3. Nyeri akan terasa hebat bila dipakai duduk
dan berdiri.
4. Sakit pinggang
5. Tubuh membungkuk (Kifosis)
1. Asupan kalsium yang cukup
Minum 2 gelas susu dan tambahan vitamin D setiap hari.
2. Paparan sinar UV B Matahari (Pagi & sore)
Sinar matahari terutama UVB membantu tubuh menghasilkan vit D,
yang dibutuhkan oleh tubuh daam pmbentukan massa tulang.
Berjemurlah dibawah sinar matahari selama 30 menit pada pagi hari
sebelum jam 09.00. dan sore hari sesudah jam 16.00
3. Melakukan olah raga
Untuk lansia, olahraga yang di lakukan lebih ringan mengingat lansia
sudah banyak terkena penyakit seperti osteoporosis, jantung dan lainnya.
Senam lansia dapat menjadi alternative olahraga yang di peruntukan bagi
para lansia untuk mencegah osteoporosis.
4. Gaya hidup sehat
Menghindari rokok dan alkohol memberikan efek yang signifikan
dalam menurunkan risiko osteoporosis
Senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang
teratur serta terencana yang diikuti oleh orang lanjud usia
yang dilakukan dengan maksud meningkatkan
kemampuan fungsional raga. Senam lansia ini dirancang
secara khusus untuk melatih bagian-bagian tubuh serta
pinggang, kaki, tangan agar mendapatkan perenggangan
bagi para lansia namun dengan gerakan tidak berlebihan.
1. Kesegaran jasmani yang esensial dilatih seperti
ketahanan organ jantung dan paru,kelenturan, kekuatan
otot dan komposisi tubuh (lemak tubuh)
2. Selalu memperhatikan keselamatan, (jangan melakukan
senam segera setelah selesai makan)
3. Latihan teratur dengan tidak terlalu berat serta
berbentuk permainan yang ringan dan menggembirakan
sangat dianjurkan.
1. Memperlancar proses degenerasi (Penuaan) karena
perubahan usia.
2. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani
dalam kehidupan (adaptasi)
3. Memperbaiki tenaga cadangan dalam fungsinya
terhadap bertambahnya tuntutan, misalnya sakit.
4. Meningkatkan kekuatan otot jantung , memperkecil
resiko serangan jantung
5. Menguatkan otot-otot tubuh sehingga otot tubuh
menjadi lentur & terhindar dari penyakit rematik
6. Mengurangi stress & Ketegangan pikiran.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai