Anda di halaman 1dari 10

MINERAL PEMBENTUK BATUAN

Mineral Pembentukan Batuan sendiri adalah mineral-mineral yang


menyusun suatu batuan sehingga batuan sendiri dapat diartikan
sebagai sebuah benda padat yang terdiri dari berbagai macam
mineral, namun terdapat juga batuan yang hanya terdiri dari satu
mineral saja, contohnya Dunit yang tersusun dari satu mineral yaitu
Olivin.
Sebelah kiri mewakili mineral-mineral mafik,
yang pertama kali terbentuk dalam temperatur
sangat tinggi adalah Olivin. Akan tetapi jika
magma tersebut jenuh oleh SiO2 maka
Piroksenlah yang terbentuk pertama kali.
Olivin dan Piroksen merupakan pasangan
“Ingcongruent melting” dimana setelah
pembentukan Olivin akan bereaksi dengan
larutan sisa membentuk Piroksen. Temperatur
menurun terus dan pembentukan mineral
berjalan sesuai dengan temperaturnya. Mineral
yang terakhir terbentuk adalah Biotit.
Mineral sebelah kanan diwakili oleh mineral kelompok
Plagioklas (mineral felsik). Anorthit adalah mineral yang
pertama kali terbentuk pada suhu yang tinggi dan banyak
terdapat pada batuan beku basa seperti Gabro atau Basalt.
Andesin terbentuk pada suhu menengah dan terdapat pada
batuan beku Diorit atau Andesit. Sedangkan mineral yang
terbentuk pada suhu rendah adalah Albit, mineral ini tersebar
pada batuan asam seperti Granit dan Riolit. Reaksi
berubahnya komposisi Plagioklas ini merupakan deret “Solid
Solution” yang merupakan reaksi kontinyu, artinya kristalisasi
Plagioklas Ca (Anortit) sampai Plagioklas Na (Albit) akan
berjalan terus jika reaksi setimbang.
Jenis-jenis mineral

1. Kuarsa (Quartz)
Mineral ini mempunyai susunan kimia dengan rumus SiO2 dan terhitung mineral yang banyak sekali tersebar.
• Ø Warna asli bening, tetapi karena adanya pengotoran dari unsur lain sehingga mempunyai banyak warna,
biasanya bening atau putih suram
• Ø Sistem kristal Prismatic Hexagonal
• Ø Tidak mempunyai belahan
• Ø Pecahannya conchoidal
• Ø Kekerasan: 7 (skala mohs)
• Ø Kilap Kaca
• Ø Ciri khas: Terdapat garis-garis mendatar pada sisi bidang kristalnya. Biasanya tidak mempunyai bentuk yang
baik, karena merupakan mineral yang menghablur terakhir dari magma, sehingga terpaksa harus mengisi
celah-celah dan rongga-rongga sisi yang terdapat diantara kristal-kristal dari mineral yang telah terbentuk
lebih dahulu.

2. Feldspar
Merupakan golongan mineral yang paling umum dijumpai di dalam kulit bumi sebagai Silikat dari Alumina dengan
Kalium, Natrium, dan Kapur.

• Ø Sistem Monoklin/Triklin
• Ø Belahan 2 arah
• Ø Kekerasan 6
• Ø Warna dari putih sampai merah muda
• Ø Kilap gelas
3. Mika
• Ø Sistem Monoklin
• Ø Kekerasan 2-2.5
• Ø Warna putih, hijau, coklat, kuning
• Ø Belahan sempurna 1 arah (berlembar)

Ada tiga macam, yaitu muscovit, biotit, dan phlogopit.


1). Muscovit, disebut juga mika putih. Rumus kimianya KAl(OH) 2(Al Si3O10).
Mudah dikenal, karena sifatnya yang mudah dibelah-belah dalam helaian-
helaian yang sangat tipis, transparan dan fleksibel, tidak berwarna, abu-abu,
kehijauan atau coklat muda, kilap vitreum, kekerasan 2-3.
2). Biotit disebut juga Mika hitam, dengan rumus kimia K2(Mg, Fe)2 (OH)2Al
Si3O8. Mudah terbelah dalam satu arah dan biasanya berbentuk segi enam,
tidak transparan, fleksibel. Warna: hitam hingga coklat tua, kilap vitrous,
kekerasan 2,5 - 3.
3). Phlogopit disebut juga mika coklat. Tidak banyak dijumpai.
4. Amfibol
Amphibole adalah kelompok mineral silikat yang berbentuk
prismatik atau kristal yang menyerupai jarum
Ø Sebagian besar terdiri dari mineral Hornblende
Ø Susunan kimianya Ca2(MgFeA1)3(OH) 2 (SiA14O11) 2
Ø Sistem Kristal monoklin
Ø Berbentuk prismatik, biasanya berisi kelipatan tiga, agak
panjang dengan belahan dua arah menyudut kira-kira 900
Ø Warna : coklat tua hingga hitam.
Ø Kekerasan 5-6
5. Piroksen
Terutama terdiri dari mineral Augit.
Ø Berbentuk prismatik pendek berisi kelipatan 4 dengan belahan 2
arah menyudut.
Ø Sistem Monoklin
Ø Pyroxen adalah senyawa yang kompleks dari Calsium,
Magnesium, Ferum, dan Silikat
Ø Warna coklat tua hingga hitam.
Ø Kekerasan 5 - 8.
Ø Mineral golongan ini antara lain : Enstatit, Hypersten, Diopsid,
dan yang paling banyak terdapat ialah Augit dengan rumus kimia
Ca (MgFe) (SiO3)2 (AlFe)2 O3.
6. Olivin
Olivine adalah kelompok mineral silikat yang tersusun dari unsur besi (Fe) dan
magnesium (Mg).
• Ø Susunan kimia (FeMg)2SiO4.
• Ø Sistem Orthorombik
• Ø Berwarna hijau atau kuning kecoklatan
• Ø Kilap kaca
• Ø Pada umumnya terdapat dalam batu Basalt dan Gabro.
• Ø Olivin membentuk kristal yang ideal, karena terbentuk pertama-tama
dari magma.
• Ø Biasanya berbutir halus dan granular.
• Ø Pecahan concoidal (seperti kerang).
• Ø Kekerasan 6,5 - 7.

7. Kalsit
Ø Mineral ini berwarna putih, sering ada
pengotoran
Ø Mempunyai belahan 3 arah
Ø Susunan kimianya CaCO3
Ø Sistem Rhombohedral

Anda mungkin juga menyukai