Anda di halaman 1dari 11

Lentera Umrotul Fadhila

XI BDP 1
14
Menganalisis Personal Selling
Dalam Bisnis Ritel

“Personal Selling”
Merupakan salah satu dari bentuk
promosi dalam pemasaran yang
dilakukan secara langsung, dengan
tujuan untuk menarik minat
konsumen agar mengkonsumsi
barang atau jasa yang ditawarkan.
Sifat-sifat Personal Selling
Tiga sifat khusus :

1. 2. 3.
Konfrontasi Pengembangan Tanggapan
Personal
Ketika pelaksanaan
Pada hal ini masing- Sangat personal
masing pihak dapat dimungkinkan selling tetapi masih
melihat kebutuhan perkembangan dalam ada informasi yang
satu sama lain. kegiatan selanjutnya dibutuhkan maka
bisa langsung
memberikan
tanggapan.
Tugas Personal Selling
1. Mencari calon pembeli (prospekting)
Personal selling diharapkan nantinya akan
mendapatkan pelanggan baru dalam produk yang
dijual.
2. Komunikasi (communicating)
Akan ada komunikasi secara langsung oleh
produsen kepada konsumen.

3. Penjualan (selling)
Personal selling nantinya diharapkan dapat menjual
barang yang ditawarkan kepada konsumen sehingga
menaikkan penjualan.
4. Mengumpulkan Informasi
Personal selling diharapkan mendapatkan informasi
mengenai konsumen, keadaan pasar.

5. Pelayanan
Dalam personal selling diharapkan memberikan
pelayanan prima.

6. Pengalokasian
Ketika terjadi kelangkaan produk, maka personal
selling harus memutuskan pelanggan yang harus
diutamakan.
Bentuk-Bentuk Personal Selling

1. Retail Selling
Tenaga penjualan yang
konsumennya akan
datang ke produsen.

3. Executive
Selling
Tenaga penjualan yang
biasanya dilakukan oleh
pimpinan
Lima Aspek Penting Dalam
Personal Selling
1. Profesionalisme.
Tenaga penjualan harus bertanggung jawab atas apa
yang ia lakukan dimanapun dan kapanpun, tidak
menyatukan segala masalah kedalam pekerjaan.
2. Negosiasi.
Negoisasi ini merupakan salah satu kegitan yang tepat
untuk menutup penjualan sampai dilakukan
kesepakatan anatara kedua belah pihak. Sales person
harusmempuyai taktik dalam negoasiasi.
3. Relationship Marketing
Selling person dituntut untuk bisa menjalin hubungan
lanjut kepada konsumen, hubungan ini misalnya
pertemanan, rekan kerja, dsb.
 Tujuan Relationship Marketing
o Untuk meningkatkan nilai bagi kedua belah pihak.
o Membangun hubungan kerja sama jangka panjang
dengan supplier, konsumen, dan distributor.

4. Selling Person Role


Dalam berbagai macam perusahaan peran dari
selling person berbeda. Ada yang sebagai
pengambil pesanan atau konsultan bagi
konsumen.

Tipe Personal Selling :


1) Responsive selling
Sales person bertugas untuk memenuhi
permintaan konsumen.
2) Trade selling
Sales person sebagai penerima pesanan.
3) Missionary selling.
Sales person bertugas untuk
mempromosikan produk
baru kepada konsumen
sebagai pemakai produk
atau jasaa

4) Technical selling.
Sales person menyelesaikan keluhan dan
masalah yang dihadapi konsumen mengenai
produknya dan menyelesaikan dengan keahlian.
5) Creative selling.
Hampir sama dengan technical selling tetapi
perbedaannya terletak pada masalah yang
dihadapi, pada creative selling masalah yang
dihadapi lebih berat.
5. Personal Selling Managerial
Sales person mempunyai kredibilitas yang baik dalam hal
menangani pelanggan. sales person juga harus memiliki
kepercayaan diri yang tinggi dan motivasi yang tinggi
pula dalam mencari konsumen dan menjual produk.
Namun, Tidak hanya sales person yang mempunyai
kredibilitas yang tinggi tetapi manajer dari sales person
juga demikian, manfaatnya untuk dapat memotivasi
sales person ketika peforma mereka turun.
Thank You
For
Your Attention!!

Anda mungkin juga menyukai