Sarman Palipadang
Kepala Cabang
1 Pendahuluan
3 Penutup
2
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
Surat Edaran Implementasi KBK
Dalam rangka implementasi PerBPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019, telah ditandatangani
Surat Edaran Bersama PB IDI, PP Asklin, PP PKFI, PP Adinkes dan BPJS Kesehatan
3
www.bpjs-kesehatan.go.id
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
Agenda
1 Pendahuluan
3 Penutup
4
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
1. Petunjuk pelaksanaan pembayaran KBK pada 4. Pada saat PerBPJS ini berlaku, maka Peraturan
FKTP digunakan sebagai acuan bagi FKTP, Dinas Bersama Sekjen Kemenkes dan Direktur
Kesehatan, Asosiasi FKTP, Tim KMKB, BPJS Utama BPJS Kesehatan Nomor
Kesehatan dan pemangku kepentingan lain HK.01.08/III/980/2017 Tahun 2017 dan Nomor
terkait. 2 Tahun 2017, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
2. Penerapan pembayaran KBK ditujukan dalam
rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan 5. Peraturan Badan mulai berlaku 1 (satu) bulan
FKTP dalam penyelenggaraan JKN. sejak tanggal ditetapkan
3. Sistematika Petunjuk Pelaksanaan pembayaran 6. Ditetapkan di Jakarta, 30 September 2019 dan
KBK sebagai berikut: diundangkan pada tanggal 1 Oktober 2019,
a. Pendahuluan Berita Negara RI Tahun 2019 Nomor 1119
b. Pembayaran kapitasi berbasis kinerja pada
FKTP
c. Monitoring evaluasi
d. Penutup
5
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
Matrik Perubahan Ketentuan KBK
No Ketentuan PerBer KBK PerBPJS 7/2019
1. Nama Program Pembayaran Kapitasi Berbasis Pembayaran Kapitasi Berbasis
Komitmen Pelayanan Kinerja
2. FKTP yang Diberlakukan pada: Diberlakukan pada seluruh FKTP
diberlakukan KBK 1. Seluruh puskesmas yang kerjasama KECUALI FKTP di
2. Klinik Pratama/RS D wilayah sulit akses jaringan
Pratama/Praktik Mandiri Dokter komunikasi data yang ditetapkan
dengan kriteria minimal atas kesepakatan BPJS Kesehatan
kerjasama 1 tahun dan peserta dan Dinkes Kab/Kota yang dievaluasi
terdaftar minimal 5.000 paling lama setiap 3 bulan sekali
KECUALI:
1. FKTP kawasan terpencil dan
sangat terpencil
2. FKTP wilayah sulit akses
jaringan komunikasi data
3. FKTP yang 1. Puskemas, Penyesuaian dilakukan pada FKTP
diberlakukan 2. Klinik Pratama dengan peserta yang melaksanakan KBK (kecuali
penyesuaian minimal 5.000 peserta sesuai Praktik mandiri Dokter), dengan
kapitasi hasil kesepakatan dengan Tim kriteria:
Penilai 1. Telah bekerjasama minimal 1
(satu) tahun; dan/atau
2. Jumlah peserta minimal
terdaftar 5.000 Peserta 6
Matrik Perubahan Ketentuan KBK
No Ketentuan PerBer KBK PerBPJS 7/2019
4. Waktu penilaian 1. Penilaian setiap bulan Penilaian dan penyesuaian kapitasi
dan penyesuaian 2. Penyesuaian kapitasi dilakukan dilakukan setiap bulan berdasarkan
kapitasi pada bulan ke 4 berdasarkan hasil hasil capaian target bulan sebelumnya.
rata-rata capaian 3 bulan
sebelumnya
5. Mekanisme Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai Penilaian capaian berdasarkan
penilaian setiap bulan perhitungan oleh sistem aplikasi BPJS
Kesehatan
Catatan:
1. Tim penilai menjadi tim monev KC
2. Saat ini FKTP bisa melihat capaian
KBK melalui aplikasi Pcare
6. Ketentuan Tim Monev terdiri dari: Tim Monev terdiri dari:
Monitoring 1. Tim Monev Tingkat Provinsi 1. Tim Monev Tingkat Kantor Cabang
Evaluasi 2. Tim Monev Tingkat Pusat 2. Tim Monev Tingkat Provinsi
3. Tim Monev Tingkat Pusat
7. Keterlibatan 1. Dinkes Kab/Kota & TKMKB KC 1. Dinkes Kab/Kota, TKMKB KC &
pemangku menjadi Tim Penilai Asosiasi menjadi Tim Monev KC
kepentingan 2. Dinkes Prov, TKMKB Prov & 2. Dinkes Prov, TKMKB Prov & Asosiasi
Asosiasi menjadi Tim Monev menjadi Tim Monev Prov
Prov 3. Kemenkes dan Asosiasi Tk Pusat
3. Kemenkes dan Asosiasi Tk Pusat menjadi Tim Monev pusat
menjadi Tim Monev pusat 7
Matrik Perubahan Ketentuan KBK
No Ketentuan PerBer KBK PerBPJS 7/2019
8. Indikator dan target 1. Angka Kontak (>150 0/00) 1. Angka Kontak (>150 0/00)
penilaian kinerja 2. Rasio Rujukan Non 2. Rasio Rujukan Non Spesialistik (<2%)
FKTP Spesialistik (<5%) 3. Rasio Peserta Prolanis Terkendali (>5%)
3. Rasio Prolanis Rutin
Berkunjung (>50%)
4. Rasio Kunjungan Rumah
(100%/tahun)
9. Penyesuaian 1. Puskesmas dan Klinik 1. Penilaian capaian merupakan bobot
kapitasi Pratama indikator dikalikan dengan rating dari
berdasarkan a. 3 aman = 100% kriteria penilaian capaian kinerja
capaian b. 2 aman = 95% 2. Puskesmas
c. 1 aman = 92.5% a. Nilai 4 = 100%
d. Tidak ada = 90% b. Nilai 3 - <4 = 95%
2. Praktik Mandiri Dokter c. Nilai 2 - <3 = 90%
dan RS D Pratama d. Nilai 1 - <2 = 85%
Hasil pencapaian menjadi 3. Klinik Pratama dan RS kelas D Pratama
target indikator dalam a. Nilai 4 = 100%
proses kredensialing dan b. Nilai 3 - <4 = 97%
perpanjangan kontrak c. Nilai 2 - <3 = 96%
d. Nilai 1 - <2 = 95%
4. Praktik Mandiri Dokter
Menjadi pertimbangan dalam proses
rekredensialing dan pelaksanaan PKS 8
Indikator Angka Kontak
Angka Kontak (AK) merupakan indikator untuk mengetahui tingkat aksesabilitas dan
pemanfaatan pelayanan primer di FKTP oleh Peserta berdasarkan jumlah peserta JKN (per
nomor identitas peserta) yang mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP per bulan baik di
dalam gedung maupun di luar gedung tanpa memperhitungkan frekuensi kedatangan
peserta dalam satu bulan.
Bentuk Kontak yang menjadi catatan penilaian, dengan 1. Peserta yang melakukan kontak
kondisi:
Jumlah peserta JKN (per nomor
Tempat kontak: Jenis Pelayanan: identitas peserta) yang terdaftar di 1
1. FKTP 1. Kunjungan Sakit FKTP dan mendapatkan pelayanan di
2. Jaringan pelayanan 2. Kunjungan sehat
a. Imunisasi
FKTP per bulan baik di dalam maupun
Puskesmas
3. Jejaring fasilitas b. Edukasi luar gedung tanpa memperhitungkan
pelayanan kesehatan (perorangan/kelompok) frekuensi kedatangan peserta dalam 1
c. KIA, KB
4. Upaya Kesehatan
d. Home visit
(satu) bulan
Berbasis Masyarakat
e. Senam sehat
(UKBM), seperti
Posyandu, Posbindu,
3. Bentuk kontak lain yang dapat 2. Peserta terdaftar di FKTP
diukur dan telah disepakati jumlah peserta JKN yang terdaftar di
Poskesdes, Posyandu antara Dinas Kesehatan
Lansia, dll. Kabupaten/Kota dan BPJS suatu FKTP per bulan.
5. Tempat kontak lainnya Kesehatan (kunjungan sakit 9
yang disepakati maupun sehat)
Indikator Rasio Rujukan Non Spesialistik
Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) merupakan indikator
untuk mengetahui kualitas pelayanan di FKTP, sehingga sistem rujukan
terselenggara sesuai indikasi medis dan kompetensinya.
Target <2%
Target >5%
11
Note:
1. FKTP wajib mengisi hasil pemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah pasien
Prolanis di aplikasi PCare
2. Kriteria terkendali mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Organisasi
Profesi:
a. Nilai terkendali DM mengacu pada Konsensus Pengelolaan dan Penceahan
Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2015 oleh PERKENI (Perkumpulan
Endokrinologi Indonesia).
b. Nilai terkendali HT mengacu pada Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019
oleh PERHI (Perhimpunan Hipertensi Indonesia)
12
Perhitungan Capaian Kinerja
Penilaian capaian kinerja berdasarkan perhitungan sistem
aplikasi BPJS Kesehatan dengan sumber data berasal dari hasil PCARE
pencatatan di aplikasi PCare oleh FKTP
FKTP input data
Kriteria Penilaian Nilai pelayanan peserta
Indikator Kinerja Bobot Target
No Rating Deskripsi Capaian
a b c d e f= b x d
0
1 Angka Kontak 40% ≥ 1500/00 4 ≥ 150 /00 1,6 Nilai capaian =
3 > 145 - < 1500/00 1,2 bobot x rating
2 > 140 - 1450/00 0,8
1 ≤ 140 0/00 0,4 Target indikator
2 Rasio Rujukan 50% ≤2% 4 ≤ 2% 2 dan penyesuaian
Non Spesialistik 3 > 2 - 2,5 % 1,5 besaran kapitasi
2 > 2,5 - 3% 1 akan dievaluasi
1 >3% 0,5 setiap tahun
3 Rasio Peserta 10% ≥5 % 4 ≥ 5% 0,4
Prolanis 3 < 5 - 4% 0,3
Terkendali 2 < 4 - 3% 0,2
13
1 <3% 0,1
Penyesuaian Kapitasi Atas
Nilai Capaian Kinerja
Total Nilai Capaian FKTP =
Nilai capaian AK + Nilai Capaian RRNS + Nilai Capaian RPPT
Dalam hal pemenuhan target capaian kinerja menyebabkan besaran tarif kapitasi
lebih rendah dari standar tarif kapitasi minimal yang telah ditetapkan oleh menteri,
maka besaran kapitasi yang dibayarkan adalah sebesar tarif kapitasi minimal.
14
Capaian Perhitungan KBK
Puskesmas se Kota Mataram
Puskesmas A, dengan capaian Indikator Nilai FKTP Bobot Rating Nilai Capaian
KBK sebagai berikut:
a b c d e =cx d
a. Angka kontak = 147 0/00
b. RRNS = 2,3% Angka Kontak 147 ‰ 40% 3 1,2
c. RPPT = 4,3% RRNS 2,3% 50% 3 1,5
RPPT 4,3% 10% 3 0,3
TOTAL 3
• Mengacu pada ketentuan KBK lama, hanya ada 2 capaian, yaitu “Aman” dan “Tidak Aman”.
Bila capaian ketiga indikator adalah “Tidak Aman”, maka faktor penyesuaiannya sebesar
90%.
• Dengan konsep KBK lama, Puskesmas A dengan pencapaian rating 3, ketiga indikator
tersebut adalah “Tidak Aman”, sehingga faktor penyesuaiannya sebesar 90%.
• Dengan konsep KBK baru, rating 3 pada ketiga indikator menghasilkan nilai capaian 3,
sehingga faktor penyesuaiannya sebesar 95%.
17
Capaian Perhitungan KBK
KLinik se Kota Mataram
Capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) bulan Desember 2019
NO Nama FKTP Angka Kontak RRNS RPPT Capaian %pembayaran
1 NAYAKA ERA HUSADA (JST) 1.60 2 0.10 3.7 97%
2 KLINIK KIMIA FARMA 134 0.40 2 0.10 2.5 96%
3 KLINIK PRATAMA ASY SYIFA 1.60 2 0.40 4.0 100%
4 NAYAKA HUSADA 02 Sandubaya 1.60 2 0.10 3.7 97%
5 Klinik Kamboja 0.40 0.5 0.10 1.0 95%
6 Klinik K-Risna Medika 0.80 2 0.10 2.9 96%
7 KLINIK KIMIA FARMA 189 0.40 0.5 0.10 1.0 95%
8 KLINIK WIRA SANTOSA 0.80 2 0.10 2.9 96%
9 KLINIK DR. SUWONDO 1.20 2 0.10 3.3 97%
10 KLINIK KIMIA FARMA SELAPARANG 0.40 0.5 0.10 1.0 95%
11 KLINIK UNIVERSITAS MATARAM 0.40 0.5 0.10 1.0 95%
12 Klinik Alumni Agung 0.4 0.5 0.1 1.0 95%
13 Klinik Catur Warga 1.6 0.5 0.1 2.2 96%
14 SIKES LANUD SELAPARANG 0.4 0.5 0.1 1.0 95%
15 KLINIK POLRES MATARAM 0.4 0.5 0.1 1.0 95%
16 KLINIK SAT BRIMOB POLDA NTB 0.4 0.5 0.1 1.0 95%
17 KLINIK POLDA NTB 0.4 0.5 0.1 1.0 95%
18 PPK I GEBANG 0.4 2 0.1 2.5 96%
19 BP LANAL MATARAM 0.4 0.5 0.1 1.0 95%
18
Capaian Perhitungan KBK
Puskesmas se Kab. Lobar
Perhitungan Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) bulan Desember 2019
Angka Kontak RNNS RPPT
NO Nama FKTP Nilai rating Capaian Nilai rating Capaian Nilai rating Capaian
21
Agenda
1 Pendahuluan
3 Penutup
22
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
Harapan
23
Terima Kasih
www.bpjs-kesehatan.go.id
24