0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus dan hubungannya dengan penyakit periodontal. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan aktivitas insulin, sementara periodontitis adalah penyakit peradangan pada jaringan pendukung gigi yang disebabkan bakteri. Diabetes dapat memperburuk periodontitis karena mengubah lingkungan mikroflora mulut. Sebaliknya, periodontitis juga dapat mempengaruhi stab
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus dan hubungannya dengan penyakit periodontal. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan aktivitas insulin, sementara periodontitis adalah penyakit peradangan pada jaringan pendukung gigi yang disebabkan bakteri. Diabetes dapat memperburuk periodontitis karena mengubah lingkungan mikroflora mulut. Sebaliknya, periodontitis juga dapat mempengaruhi stab
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus dan hubungannya dengan penyakit periodontal. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan aktivitas insulin, sementara periodontitis adalah penyakit peradangan pada jaringan pendukung gigi yang disebabkan bakteri. Diabetes dapat memperburuk periodontitis karena mengubah lingkungan mikroflora mulut. Sebaliknya, periodontitis juga dapat mempengaruhi stab
Sri Handayani DIABETES MELITUS MERUPAKAN SUATU PENYAKIT KRONIS BERUPA GANGGUAN METABOLISME YANG DITANDAI DENGAN HIPERGLIKEMI KARENA TERGANGGUNYA AKTIVITAS INSULIN.
Berdasarkan tanda dan gejalanya diabetes
melitus dapat diklasifikasikan menjadi empat bagian: Diabetes melitus tipe 1,
diabetes melitus tipe2,
diabetes melitus gestational
diabetes melitus tipe lain.
PERIODONTITIS Periodontitis merupakan penyakit inflamasi pada jaringan pendukung gigi yang merupakan hasil respon antara sistem kekebalan tubuh dengan infeksi bakteri gram-negatif sehingga menyebabkan kerusakan jaringan periodonsium, yaitu gingiva, ligamen periodontal, sementum dan tulang alveolar Actinobacillus actinomycetemcomitans dan porphyromonas gingivalis merupakan agen utama yang teridentifikasi sebagai penyebab penyakit periodontal. PERANAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA PENYAKIT PERIODONTAL Dari penelitian, menunjukkan bahwa diabetes mellitus yang disertai oleh beberapa perubahan pada periodonsium berpotensi dan berperan dalam terjadinya periodontitis kronis. Pada penderita diabetes mellitus, dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah dan cairan gingival berarti juga merubah lingkungan mikroflora, menginduksi perubahan bakteri secara kualitatif. Pada penderita diabetes mellitus, dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah dan cairan gingival berarti juga merubah lingkungan mikroflora, menginduksi perubahan bakteri secara kualitatif. Sehingga perubahan tersebut mengarah pada penyakit periodontal yang berat, dan dapat teramati pada penderita diabetes melitus dengan kontrol buruk. Berkaitan dengan jaringan periodontal, hiperglikemia kronik penderita diabetes melitus akan meningkatkan aktivitas kolagenase, dan menurunkan sintesis kolagen. Enzim kolagenase menguraikan kolagen, sehingga ligament periodontal rusak, dan gigi menjadi goyah. Jaringan periodontal akan menjadi kuat kembali apabila diabetes melitus diobati dengan baik, serta gigi goyah pada pasien diabetes melitus jangan buru-buru dicabut PENGARUH PENYAKIT PERIODONTAL TERHADAP DIABETES MELITUS Penyakit diabetes melitus bila tidak dikontrol dengan baik, maka akan menimbulkan kerusakan pada tubuh secara umum maupun dalam rongga mulut. Berawal dari system ketahanan tubuh yang menurun, penyakit diabetes mellitus menyebabkan terurainya serat kolagen, pendukung utama jaringan periodontal. Kerusakan kolagen berdampak pada goyahnya gigi karena kehilangan hubungan dengan prosesus alveolaris. Oleh karena itu diabetes melitus perlu diwaspadai oleh dokter gigi sejak awal, bahkan sebelum memberikan pelayanan kepada pasien. Perodentis pada penderita DM HUBUNGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN PERIODONTITIS hubungan antara diabetes melitus dengan penyakit periodontal. Hal ini diperkuat dengan adanya fakta bahwa diabetes melitus dapat mengakibatkan meningkatnya karies, memperberat gingivitis, maupun penyakit periodontal, sebaliknya infeksi gigi dan jaringan sekitarnya dapat mempengaruhi stabilitas kadar gula darah. Penyakit diabetes melitus bila tidak dikontrol dengan baik, maka akan menimbulkan kerusakan pada tubuh secara umum maupun dalam rongga mulut. Berawal dari system ketahanan tubuh yang menurun, penyakit diabetes mellitus menyebabkan terurainya serat kolagen, pendukung utama jaringan periodontal. Kerusakan kolagen berdampak pada goyahnya gigi karena kehilangan hubungan dengan prosesus alveolaris. Oleh karena itu diabetes melitus perlu diwaspadai oleh dokter gigi sejak awal, bahkan sebelum memberikan pelayanan kepada pasien. Sebagai akibat dari adanya hubungan antara diabetes melitus dengan penyakit periodontal, peranan serta keterlibatan dokter gigi dalam menangani pasien diabetes melitus perlu ditingkatkan. Selain itu, dokter gigi juga dituntut untuk meningkatkan profesionalitas dengan lebih aktif memposisikan diri sebagai mitra dokter umum atau dokter spesialis dalam penanganan pasien diabetes mellitus. MENCEGAH MASALAH GIGI DAN MULUT PADA PENDERITA DIABETES Bagi penderita diabetes, hal utama yang harus dilakukan demi menghindarkan diri dari berbagai macam komplikasi, termasuk komplikasi gigi dan mulut adalah menjaga kadar gula darah Anda dalam batas normal. Caranya adalah dengan menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda dan rutin berolahraga setidaknya 30 menit sekali. Jika Anda memiliki obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter, minumlah secara rutin sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Untuk mencegah masalah gigi dan mulut pada pasien diabetes, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, setiap enam bulan sekali. Hindarilah merokok agar peredaran darah Anda tidak semakin terbebani. Jangan lupa pula untuk memberi tahu kepada dokter gigi Anda bahwa Anda memiliki diabetes. MENGOBATI PERIODONTITIS Menghilangkan plak. Pada tahap awal, pengobatan dilakukan dengan cara menghilangkan plak yang menumpuk di bawah gusi agar gusi dapat kembali melekat pada gigi. Cairan kumur antibiotik khusus juga dapat membantu proses penyembuhan. Metode ini bekerja dengan baik pada pasien yang secara rutin merawat gigi lewat sikat gigi secara rutin dan penggunaan dental floss untuk mencegah plak kembali. Operasi periodontitis. Ketika telah mencapai tahap lebih lanjut, terkadang operasi diperlukan untuk menyembuhkan masalah gigi dan mulut ini. Gusi yang rusak akan diperbaiki sehingga nantinya gigi memiliki tempat untuk melekat kembali. Hal ini tentu dilakukan setelah plak yang melekat turut dibersihkan.