Anemia
Konstipasi
GERD (Gastroesophagial Reflux Disease)
Nausea & Vomitting
Gestational DM
Hipertensi (Pre-Eklampsia & Eklampsia)
16
ANEMIA
Tipe Anemia yang biasanya dialami ibu hamil:
1. Anemia Fisiologis: terjadi karena adanya peningkatan
volume darah selama kehamilan
2. Anemia Megaloblastik: terjadi karena defisiensi asam
folat diberikan supplemen s
3. Anemia Defisiensi Besi: Harus diberi supplemen zat
besi, dapat diberikan bersama makan untuk
mengurangi iritasi lambung
17
KONSTIPASI
Konstipasi terjadi karena penurunan gerakan peristaltik usus
Terapi pilihannya: menambah latihan fisik serta menambah
asupan cairan dan makanan berserat tinggi
Bila dibutuhkan laksansia: maka pilih yang cara kerjanya
meningkatkan massa faeces atau stool softener (pelunak
faeces) karena tidak diabsorbsi
Laksansia kuat dapat merangsang kontraksi rahim
18
GERD
Terjadi pada usia kehamilan akhir2
Terapi non farmakologi: makan dalam jumlah sedikit namun frekuensi
diperbanyak, hindari makanan/minuman yang memproduksi gas
Antasid pilihan pertama untuk kasus tersebut. Karena sedikit diserap
saluran cerna
Simetidin, ranitidin, sucralfat dapat juga digunakan
19
MUAL & MUNTAH
Direkomendasikan pengaturan diet yang baik, kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi
Antiemetik diperlukan ketika mual-muntah tak dapat ditolerir sehingga mengganggu status
gizi dari ibu
Dimenhydrinat dapat digunakan
Pyridoxine (vitamin B6) 10-25 mg/hari sangat membantu mengurangi mual-muntah
20
GESTASIONAL DM
Diawali dengan manajemen nutrisi yang seimbang serta latihan fisik rutin
Jika dibutuhkan obat, rekomendasi penggunan Human Insulin
Oral Anti Diabetes (OAD) secara umum kontra indikasi kehamilan kecuali:
acarbose, metformin, dan miglitol
21
HIPERTENSI SELAMA KEHAMILAN
Manifestasi klinik: odema, hipertensi dan proteinuria mulai
minggu ke 20 pentingnya ANC (Ante Natal Care) yang
rutin
Eklampsia muncul biasanya jika terapi pre-eklampsia tidak
adekuat
Nifedipin, biasanya digunakan untuk manajemen hipertensi,
sedang MgSO4 untuk manajemen kejangnya
22
WANITA HAMIL…(KEY POINT)
Obat hanya diberikan pd wanita hamil bila manfaat lebih
besar daripada risiko pada janin
Hindari penggunaan obat pd trimester pertama
Bila perlu obat pilih obat yg paling aman; dg dosis efektif
terendah & sesingkat mungkin
Diskusikan dg pasien utk penggunaan obat pd penyakit
kronis bila ingin hamil
24