Anda di halaman 1dari 26

/3/

FUNGSI SASTRA

Apa fungsi sastra menurut Anda?


MATA KULIAH Kusmarwanti, M.Pd., M.A.
PENGANTAR ILMU SASTRA 2019
/1/
APA ITU SASTRA?
MARI
MEMBACA
PUISI DAN
ARTIKEL
AKU INGIN
PUISI SAPARDI DJOKO DAMONO

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana


dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana


dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
BELAJAR DARI OMBAK
Puisi Sitok Srengenge

Dengan ombak laut selalu berkata-kata


Tapi tak terungkap yang terpendam di dalamnya
___ biarlah aku belajar menyimpan rahasia
Aku tahu, Sayangku
dua hal yang kau punya atas diriku:
cinta dan kegetiran
Di dalam cinta
ada kesetiaan dan dusta
keduanya menjadi bagian kehidupan
Sayangku, jika ada bunga
dihempas badai tak pudar aromanya
___ izinkan aku belajar setia
MEMBACA ARTIKEL

8 Penelitian Unik Tentang Cinta


Sepanjang 2011

Sumber: walipop.detik.com
Banyak ilmuwan yang mencoba mencari tahu sisi menarik dari sebuah percintaan dan
chemistry antara pria dan wanita dengan melakukan berbagai penelitian. Hasilnya pun
bermacam-macam, mulai dari yang wajar hingga mengungkapkan fakta aneh dan menarik.
Sepanjang tahun ini, sudah lebih dari ratusan penelitian tentang cinta yang dilakukan. Dari
sekian banyak penelitian, ada beberapa yang menunjukkan hasil cukup mencengangkan. Ini
dia delapan penelitian aneh tentang cinta sepanjang 2011.
1. Pria Lebih Menyukai Wanita yang Diputuskan Pacarnya
Penemuan dari University of Michigan menyebutkan bahwa pria lebih tertarik mendekati
wanita yang dicampakkan kekasihnya. Para ahli berspekulasi, ketika pria yang berinisiatif
memutuskan hubungan, hal itu akan menunjukkan dominasinya terhadap lawan jenis.
Dengan demikian, pria akan menganggap wanita yang diputuskan akan lebih mudah
dikontrol.
2. Anda Bisa Mendeteksi Tukang Selingkuh dari Suaranya
Dalam sebuah studi, para peneliti meminta sekitar 120 pria dan wanita untuk menyuarakan
huruf vokal dengan nada yang berbeda-besa. Dari hasil penelitian diketahui, wanita
cenderung mengasosiasikan suara rendah pria dengan perilaku berselingkuh. Sementara bagi
responden pria, wanita bernada tinggilah yang suka selingkuh. Meskipun aneh, hasil
penemuan tersebut dianggap masuk akal dalam perspektif biologis. Nada yang lebih rendah,
berarti memiliki level testosteron yang tinggi. Dengan level hormon testosteron yang tinggi
membuat pria cenderung tidak pilih-pilih dalam menentukan pasangan (baca: mudah jatuh
cinta).
3. Pria Dandan Lebih Lama daripada Wanita
Penelitian yang dilakukan Travelodge –perusahaan jaringan hotel raksasa–
menemukan bahwa pria bisa menghabiskan waktu rata-rata 81 menit per hari
untuk merawat tubuh, seperti membersihkan, menyegarkan dan melembabkan
wajah, bercukur, menata rambut dan memilih pakaian. Sementara wanita hanya
memerlukan waktu 75 menit sehari untuk menata rambut, memilih pakaian dan
memakai make-up.

4. Wanita Lebih Mudah Mengingat Sesuatu Jika Dikatakan dengan Suara


yang Dalam
Wanita bisa lebih akurat mengingat sebuah objek, jika objek tersebut
diperkenalkan oleh pria dengan suara yang dalam. Studi yang dilakukan David
Smith dan timnya dari University of Aberdeen, Inggris, menunjukkan bahwa suara
pria yang dalam dan rendah lebih maskulin dan penting baik dalam pemilihan
pasangan maupun akurasi memori pada wanita.
5. 75% Wanita Habiskan Rp 7 Juta Saat Patah Hati
Berdasarkan survei yang dilakukan situs belanja online di Inggris bernama
Superdrug, 75% wanita menghabiskan US$ 782 atau sekitar Rp 7 jutaan untuk
mengubah penampilannya setelah putus cinta. Penelitian itu mengikutsertakan
2.000 responden wanita. Lebih dari setengah responden mengungkapkan mereka
segera pergi ke salon untuk mendapatkan gaya rambut baru, manicure dan
pedicure, membeli pakaian dan make-up, bahkan mendaftarkan diri ke pusat
kebugaran. Wanita menganggap kekasihnya mencampakkannya karena mereka
kurang menarik sehingga berbagai langkah perawatan diri dilakukan.

6. 48% Pria Putuskan Kekasih karena Gemuk


Ternyata sekarang ini cukup banyak pria yang mementingkan penampilan fisik
wanita. Hal itu terbukti dari survei terbaru, 48% pria mengaku mencampakkan
wanitanya yang gemuk. Survei yang dibuat oleh situs AskMen dan Cosmpolitan
tersebut diikuti oleh 70 ribu orang di Amerika Serikat. Dari survei itu terungkap pria
benar-benar tidak menerima jika pasangannya mengalami kenaikan berat badan.
7. Wanita dengan Karir Sukses Lebih Mudah Berselingkuh
Penelitian dilakukan Joris Lammers, profesor dari Tilburg University di Belanda. Dia
mempelajari perilaku lebih dari 1.500 pembaca majalah bisnis, mulai dari jabatan
paling tinggi sampai rendah. Hasilnya, Joris menemukan bahwa wanita yang
menduduki jabatan tinggi di kantornya tertarik pada tantangan dan risiko tinggi.
Berselingkuh, jadi salah satu cara untuk memenuhi ‘hasrat’ tantangan tersebut.
Penyebabnya bukan karena rendah-tingginya kematangan moral, tapi kekuasaan dan
kesempatan.
8. Senyuman Buat Pria Kurang Menarik
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Psychological Association
mengungkapkan, pria yang murah senyum dianggap tidak menarik bagi wanita.
Responden diminta melihat foto lawan jenisnya. Kemudian, peneliti melihat reaksi
responden pertama kali melihat foto tersebut.
“Pria yang tersenyum dianggap kurang menarik bagi sebagian
wanita,” jelas Jessica Tracy, pemimpin penelitian dan psikolog dari
University of British Columbia, seperti dilansir iDiva.
Wanita sepertinya lebih menyukai sosok pria yang dingin dan tidak
banyak senyum. Seperti Rangga dalam film AADC atau si vampir
Edward Cullen dalam film ‘Twilight’. Sebuah ekspresi sedikit
tertunduk malu tanpa senyuman adalah sebuah sikap yang
mengisyaratkkan membutuhkan simpati. Bagi wanita ekspresi itu
dapat sangat menarik.
MARI KITA PIKIRKAN ......
Apa perbedaan kedua teks di atas?
Apakah perbedaan pengalaman membaca kedua teks di atas?
Berbedakah perasaan Anda ketika membaca puisi dan teks berita di
atas?
Bagaimana makna diksi/kata dalam kedua teks tersebut di atas?
Teks mana yang lebih mengembangkan imajinasi?
Teks mana yang lebih mengandalkan pada argumentasi dan
penalaran logis?
PENGERTIAN SASTRA
Danziger dan Johnson
Daiches
Rene Wellek dan Austin Warren
Luxemburg dkk.
Abrams
DANZIGER DAN JOHNSON

Danziger dan Johnson (1961) melihat sastra


sebagai suatu “seni bahasa”, yakni cabang seni
yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
(Dalam hal ini bisa dibandingkan dengan seni
musik yang mengolah bunyi, seni tari yang
mengolah gerak, dan seni rupa yang mengolah
bentuk dan warna.)
DAICHES
Daiches (1964) mengacu pada Aristoteles
melihat sastra sebagai suatu karya yang
menyampaikan suatu jenis pengetahuan yang
tidak bisa disampaikan dengan cara yang lain,
yakni suatu cara yang memberikan kenikmatan
yang unik dan pengetahuan yang memperkaya
wawasan pembacanya.
LUXEMBURG DKK.
teks-teks yang tidak melulu disusun atau
dipakai untuk suatu tujuan komunikatif
yang praktis dan yang hanya berlangsung
untuk sementara waktu saja
Mengandung unsur fiksionalitas
diolah secara istimewa
dapat dibaca menurut tahap-tahap arti
yang berbeda-beda
17
SIFAT-SIFAT SASTRA

Wellek, Rene dan Austin Warren. 2014. Teori


Kesusastraan (diterjemahkan Melani Budianta).
Jakarta: Gramedia

Bab II, halaman 10-21


SATU (HAL. 10)
Sastra adalah sesuatu yang tertulis atau tercetak
Termasuk bidang kedokteran, planet, dan ilmu sihir
Segala sesuatu yang berkaitan dengan sejarah
kebudayaan termasuk dalam wilayah ini. Sastra identik
dengan sejarah kebudayaan
DUA (HAL. 11)
Sastra adalah mahakarya (great books)  buku-buku yang
dianggap menonjol karena bentuk dan ekspresi sastranya
Kriteria  nilai estetis dan nilai ilmiah
Nilai estetis dalam gaya bahasa, komposisi, dan kekuatan
penyampaian
Untuk tujuan pendidikan, batasan ini dianjurkan
Untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan sejarah, batasan
mahakarya akan mengaburkan kontinuitas tradisi,
perkembangan genre sastra, serta proses-proses kesastraan
SASTRAWAN

Pengalaman intelektual
Pengalaman emosional
Pengalaman imajinatif
TIGA (HAL. 12)
Sastra adalah karya imajinatif
Dalam bentuk sastra tulis dan lisan
Didukung oleh penggunaan bahasa yang khas
sastra. Hal ini bisa dipahami dengan membedakan
antara bahasa sastra dengan bahasa ilmiah dan
bahasa sehari-hari.
BAHASA ILMIAH
Mengedepankan pikiran dibanding emosi/perasaan  dalam
beberapa hal tidak tepat
Bermakna denotatif : ada kecocokan antara tanda (sign) dengan
yang diacu (referent)
Contoh: bunga mawar
BAHASA SASTRA
Mengedepankan emosi/perasaan dibanding pikiran  dalam beberapa hal
tidak tepat
Penuh ambiguitas dan homonim (bunyi sama tetapi arti berbeda)
Mempunyai kategori-kategori yang tak beraturan dan tak rasional
Bermakna konotatif : penuh asosiasi
Mempunyai fungsi ekspresif, menunjukkan nada (tone), dan sikap
pembicara/penulisnya
Berusaha mempengaruhi, membujuk, dan mengubah sikap pembaca
Menarik perhatian pembaca dengan aliterasi dan pola suara
MESJID I
Mesjid di kotaku pintu-pintunya selalu ditutup jika malam,
sebab takut perabot-perabotnya yang mewah akan hilang
apakah Tuhan terkurung di dalamnya,
memandang kita dari kaca jendela sambil melambai-lambaikan tanganya?
Bapak imam yang memimpin orang-orang sembahyang,
seperti punya keinginan untuk menjadi malaikat Tuhan,
sehingga ia enggan untuk bergaul dengan banyak orang
Sehari lima kali kepalanya menggeleng-geleng
dan mulutnya mengucapkan macam-macam doa,
dan orang-orang pun sehari lima kali menyebut ”Amin!” di luar kepala
Air muka mereka yang kosong, menggambarkan perasaan yang aman,
sebab mereka menyangka Tuhan cukup dilayani dengan upacara-upacara
sembahyang
(Emha Ainun Nadjib, 1993: 70)
Tidak ada istilah yang sempurna
menerangkan sifat sastra. Tapi paling tidak,
ada sebuah kesan umum yang timbul bahwa
karya sastra bukan objek yang sederhana,
melainkan objek yang kompleks dan rumit.

Anda mungkin juga menyukai