EKONOMI VETERINER
KULIAH I
Laboratorium Kesmavet
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya
2019
KULIAH I
1. Kontrak kuliah
2. Jadwal, materi dan tugas kuliah
3. Latar belakang epidemiologi
4. Definisi epidemiologi
5. Ruang lingkup dan tujuan epidemiologi
6. Pendekatan dalam studi epidemiologi
7. Peranan epidemiologi dalam penyidikan penyakit
hewan
8. Konsep dasar studi epidemiologi
1. Kontrak kuliah
Indikator Penilaian
• Kehadiran 10%
• UTS 25 %
• UAS 25 %
• Presentasi dan diskusi 20 %
• kuis 20 %
A 80,0 100,0
B+ 75,0 80,0
B 70,0 75,0
Rentang Nilai C+ 65,0 70,0
C 55,0 65,0
D+ 50,0 55,0
D 45,0 50,0
E 0 45
2A. JADWAL DAN MATERI KULIAH
A B C D
No Tgl Materi pembelajaran
7.30 7.30 9.20 9.20
Kontrak perkuliahan
Konsep dasar studi epidemiologi
Sejarah/latar belakang epidemiologi
I 22 Jan Definisi dan pengertian epidemiologi FNA MDP FNA MDP
Ruang lingkup dan tujuan epidemiologi
Peranan epidemiologi dalam penyidikan penyakit hewan
Pendekatan dalam studi epidemiologi
Konsep penyakit dalam populasi
Hubungan agen, inang dan lingkungan
II 29 Jan MDP FNA MDP FNA
Pola dan distribusi kejadian penyakit
Determinan Penyakit
Macam dan jenis data epidemiologi
Pengolahan data epidemiologi
III 05 Feb Penyimpanan dan penyebaran data AEP ANS AEP ANS
Penyajian data epidemiologi
Pengujian hipotesis dalam penyidikan penyebab penyakit
Frekuensi, rate dan Ratio
Angka morbiditas, mortalitas Penyakit
Crude measure dan Spesific measure
Odd ratio
IV 12 Feb ANS AEP ANS AEP
Screening Test
False Diagnostik
True diagnostik
Pengukuran sensitivitas, spesifisitas, true prevalence, apparent prevalence dan nilai prediktif dalam uji diagnostik
Transmisi dan maintenance penyakit (vektor, bahan pangan)
V 19 Feb Pola distribusi penyakit (Enzootik epizootik, sporadik, panzootik) HPS HPS HPS HPS
Pengukuran derajat asosiasi antara faktor dan kejadian penyakit
Prinsip dasar penarikan contoh
Metode penarikan contoh
VI 26 Feb FNA MRF FNA MRF
Menentukan ukuran contoh
Penghitungan tingkat kepercayaan, presisi dan akurasi idalam penarikan contoh
VII 5 Mar SBL AEP ANS AEP ANS
VIII-IX 11-22 Mar UTS
2A. …LANJUTAN JADWAL DAN MATERI KULIAH
Pengertian dan tujuan uji diagnosa
Tipe dan hasil Uji Diagnostik
Kehandalan uji diagnostik
X 26 Mar FNA ANS FNA ANS
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai prediktif
Sensitivitas dan spesifisitas uji diagnostik
Interpretasi serial dan paralel dalam uji diagnostik
Sistem Pengamanan dini
Definisi Wabah
Langkah-langkah investigasi wabah
XI 2 April Penetapan skala wabah penyakit hewan ANS AEP ANS AEP
Bebas penyakit
Penyakit infeksius baru (PIB) pada hewan
Monitoring dan surveilans
Prinsip dasar pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan karantina
XII 9 April WNO FNA WNO FNA
dan keterkaitannya dengan sistem kesehatan hewan nasional
Konsep dasar analisis resiko
Pengelolaan data base studi epidemiologi untuk analisis resiko
XIII 16 April Predictive model WNO MRF WNO MRF
Menghitung kerugian Penyakit Hewan
Analisis resiko impor
Pengertian ekonomi Veteriner
XIV 23 April Input dan output dalam Ekonomi veteriner MRF WNO MRF WNO
Perhitungan output dan input
Konsep opportunity cost
XV 30 April MRF WNO MRF WNO
Konsep depresiasi dan cost benefit usaha peternakan dari aspek manajemen kesehatan
XVI 07 Mei SBL AEP MRF AEP MRF
XVII 13-24 Mei UAS
2B. TUGAS KULIAH
Tugas Pekanan
1. Donlot dan buatlah ringkasan artikel terkait tema kuliah dari
jurnal berbahasa inggris terindeks scopus
2. Berikan komentar atau diskusi (review) terhadap isi artikel
3. Ringkasan terdiri dari 250 kata dan review terdiri dari 250 kata
4. Isi review minimal mencakup diskusi tentang relevansi isi artikel
dengan situasi di Indonesia
5. Total panjang tulisan adalah 500 kata, ini adalah tugas individual
6. Tugas review ini dikumpulkan pada kuliah berikutnya
2B. …LANJUTAN TUGAS KULIAH
TEMA TUGAS
1. Sejarah dan perkembangan dan ruang lingkup pendekatan studi
epidemiologi
2. Peranan epidemiologi dalam penyidikan penyakit hewan
3. Jenis-jenis studi epidemiologi dan kemanfatannya
4. Konsep dasar epidemiologi dan indikator pengukuran penyakit dalam
populasi
5. Transmisi dan pola distribusi penyakit
6. Teknik penarikan contoh
7. Fungsi screening test pada uji diagnostik
8. Metode investigasi wabah dan surveilans penyakit hewan
9. Merencanakan tindakan pencegahan, pengendalian dan pemberantasan
penyakit dalam level, peternakan, wilayah dan negara.
10. Definisi, konsep dasar dan komponen analisis kualitatif risiko impor
11. Konsep ekonomi veteriner (dua pertemuan)
2B. …LANJUTAN TUGAS KULIAH
Non-infeksius
Penyebab langsung dan tidak langsung: Postulat Evans
3. …LANJUTAN LATAR BELAKANG EPIDEMIOLOGI
Strategi baru
pengendalian penyakit:
Pendekatan penyakit
dalam level populasi,
bukan individu
4. DEFINISI EPIDEMIOLOGI
Penyebab penyakit
Postulat Koch tentang konsep penyebab penyakit memainkan peran penting
dalam pengembangan ilmu medis sampai pertengahan abad 20.
Postulat Koch:
Agen itu harus muncul pada setiap kasus penyakit
Agen tersebut harus diisolasi dan ditumbuhkan dalam kultur murni
Agen tersebut harus menyebabkan penyakit spesifik ketika diinokulasikan
kepada hewan rentan dan kemudian dapat dideteksi dari hewan tersebut dan
diidentifikasi.
Pada saat kesehatan masyarakat telah mencapai standar yang relatif tinggi,
menjadi nampak bahwa postulat-postulat ini sulit memenuhi faktor-faktor
etiologi yang beragam, dampak yang beragam dari satu penyebab, status
pembawa, faktor-faktor non-agen (umur, bangsa) dan faktor-faktor penyebab
kualitatif.
Hal ini berarti bahwa faktor resiko mungkin bisa menjadi penyebab penyakit
meskipun tidak memenuhi postulat Koch.
8. …LANJUTAN
KONSEP DASAR STUDI EPIDEMIOLOGI
30
FAKTOR-FAKTOR YANG MELEKAT PADA
HOSPES
1 H
A
L L
A H
L
A
H
33
L A L
H
5 4
A
Keseimbangan Keterangan
1. Keadaan Sehat
2. Kondisi Sakit
H
• Terjadi perubahan keseimbangan, faktor agen penyakit
A
lebih berat.
• Dalam keadaan ini terjadi peningkatan kemampuan agen
penyakit untuk menginfeksi dan menimbulkan penyakit
L pada host.
• Perubahan berupa peningkatan kemampuan agen
penyakit ini dapat disebabkan antara lain oleh proses
mutasi.
3. Kondisi Sakit
A
5. Kondisi Sakit
E E
Agent becomes more A H The proportion of susceptibles
pathogenic in population increases
H At A
equilibrium
Steady rate
A H
E E
Environmental changes that
Environmental changes that favor the host
37
favor the agent
Gerstman Chapter 2
TERIMA KASIH