Anda di halaman 1dari 21

PEMERIKSAAN KUALITAS AIR

SECARA BAKTERIOLOGIK

Praktikum Blok 22
PENDAHULUAN
O Macam-macam standar dan test yang
digunakan untuk pemeriksaan air tergantung
pada penggunaan air untuk minum, renang,
produksi/pengolahan ikan, industri dan lain-lain
O Tujuan pengujian bakteriologik air minum
dimaksudkan sebagai usaha membasmi bakteri
patogen dalam air minum.
O Sebagai indikator pemeriksaan ini dipakai
bakteri atau mikroorganisme yang berasal dari
feses ( Escherichia coli, Streptococcus faecalis, dan
Clostridium perfringens).
Standar yang berlaku untuk
mikrobiologi air
O Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 907/menkes/sk/vii/2002
tentang syarat-syarat dan pengawasan
kualitas air minum
O Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3553-
2006 tentang air minum dalam kemasan
O Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 82/Tahun 2001 Tentang Kualitas Air
Dan Pengendalian Pencemaran Air
Standar Air Minum
O Standar yang digunakan adalah standar WHO
(edisi III, 1971) yaitu,
O Dalam pemeriksaan setiap tahun, 95% sampel
tidak mengandung Coliform dalam 100 ml
sampel.
O Dalam 100 ml sampel tidak mengandung
Escherichia coli.
O Dalam 100 ml sampel, tidak didapatkan
coliform lebih dari 10.
O Dari dua sampel yang diperiksa berturut-turut (a
100 ml sampel) tidak didapatkan coliform.
Frekwensi Sampling
Pengambilan sampel perlu ditingkatkan pada
keadaan :
O Hujan deras terus menerus
O Sangat panas.
O Kecepatan aliran berkurang.
O Angin kencang
Metode Sampling dan
Pengirimannya
O Untuk menghindari kontaminasi digunakan
botol steril yang tertutup (screw cup) yang
dibalut dengan celophan sebelum disteril
dengan otoklaf.
O Bila yang akan diambil adalah air yang telah
diklorinasi, botol diberi sedikit larutan
Na2S2O3, misalnya 0,1 ml dari 3% Na2S2O3
tiap 100 ml air sebelum disterilkan.
Petunjuk Pengambilan
Sampel
O Botol Screw cap steril tidak dibuka sebelum diisi.Buka perekat tutup
botol.
O Pada saat membuka tutup botol harus dijaga agar mulut botol dan
bagian dalam botol tidak tersentuh jari tangan.
O Botol segera diisi air dan tutup kembali.
O Untuk sampel dari kran, kita bersihkan bagian luar dan dalam kran
kemudian olesi alkohol dan bakar lampu spiritus. Alirkan air 2-3 menit
sebelum ditampung.
O Bagi spesimen air sungai, air mata air, air danau, air bak mandi atau
sumur, sampel yang digunakan dipilih secara representatif dan
merupakan air yang biasa digunakan oleh konsumen. Air dengan
volume besar diambil dengan tali atau tongkat. Botol diikat pada ujung
tongkat dan mulut dibuka, dimasukkan secara cepat sedalam satu
kaki dari permukaan menghadap ke bawah.
O Volume minimal yang diambil adalah 100 ml. Bila ditambah dengan
pemeriksaan kuman patogen, volume sampel yang diperlukan 500 ml.
Metode pemeriksaan air
minum
O Metode Tabung Ganda : Total plate count ;
Most Probable Number ( MPN)
O Metode Mebran Filter
Teknik Filtrasi Membran
Pada metode ini diperlukan :
O alat filtrasi steril, dari Gallenkamp atau Millipore
O botol lengan pemegang tabung
O membran filter berukuran 0,47 m
O lembaran selulosa yang dilapiskan pada
Petridish (dibasahi broth sebelum digunakan)
O Mac Conkey Broth atau Membran Lauryl Sulphat
Broth
Cara Kerja
O Tambahkan 2,5 ml medium steril pada setiap lembar
selulosa steril segera pada saat akan dilakukan
pengujian air.
O Lembaran tersebut akan mengembung setelah
ditambah broth, sisa dibuang sebelum
menempatkan filter di atasnya.
O Inkubasikan 18-24 jam, 440 C dan hitung jumlah
koloni.
O Koloni E. coli tampak kuning pada Mac Conkey Broth
dan Lauryl Sulphat Broth.
O Perubahan dapat terjadi bila waktu inkubasi
ditambah.
O Hitunglah jumlah presumtif E. coli per ml sampel.
Metode Most Probable Number
( MPN)
O Golongan coliform adalah bakteri Gram negatif,
hidup secara fakultatif anaerob, tidak
membentuk spora, tumbuh dengan adanya
garam empedu dan memfermentasi laktosa
dengan menghasilkan asam pada suhu 370 C,
oksidase negatif.
O E. coli adalah salah satu grup coliform yang
dapat memfermentasi laktosa dengan
membentuk asam dan gas pada 440 C, indol
positif, tidak dapat menggunakan citrat.
Menghasilkan asam dari manitol pada 370 C,
MR positif, VP negatif
1. Uji Presumtif
O Dimasukkan masing-masing 10 ml sampel air
ke dalam tabung yang berisi 5 ml kaldu laktosa
double strength yang didalamnya terdapat
tabung durham terbalik
O Dengan cara yang sama dimasukkan masing-
masing 1 ml sampel air ke dalam 5 serial
tabung kaldu laktosa kedua dan 0,1 ml sampel
air masing-masing dimasukkan ke dalam 5
serial tabung kaldu laktosa
O Diinkubasi pada suhu 35 °C selama 24-48 jam
O Tabung yang membentuk gas dilanjutkan
dengan uji konfirmasi
2. Uji Konfirmasi
O Inokulasikan 1 sengkelit dari tabung yang membentuk
gas pada uji presumtif pada tabung yang berisi 10 ml
Brilliant Green Bile Broth 2 % (BGLB).
O Semua perlakuan dilakukan 2 kali
O Perlakuan pertama diinkubasi pada suhu 35°C selama
24-48 jam
O Dilakukan untuk penentuan MPN Colifrom
O Perlakuan kedua diinkubasi pada suhu 44,5 °C selama
24-48 jam
O Dilakukan untuk penentuan MPN Fecal Colifrom
O Adanya gas pada tabung BGLB memperkuat adanya
bakteri Coliform
O Jumlah tabung positif dicatat dan dilihat pada tabel
3. Uji Lengkap
O Dari tabung uji konfirmasi yang membentuk gas,
diinokulasikan 1 sengkelit pada agar endo.
O Diinkubasi pada 350C selama 24 jam.
O Koloni E.coli yang spesifik diamati dan diisolasi untuk
identifikasi.
O Koloni yang dipilih adalah yang berwarna merah
dengan atau tanpa kilapan logam di permukaannya.
O Identifikasi dilakukan dengan menanam koloni
tersangka pada deretan gula-gula glukosa, laktosa,
manitol, maltosa dan sakarosa.
O Untuk melihat perbedaan yang khusus, ditanam
pada perbenihan Indol, Metil Merah, Voges
Proskauer, Simmon Citrate (IMViC).
Skema Kerja Metode MPN
Jumlah coliform
dapat dilihat dengan
tabel dari buku :
Standar Method for
The Examination od
water ad Waste
water. Edition,1971,
Michael J. Taras.
MPN INDEX AND 95%
comference limits for
various combination
of positive and
negatif result when
three 100 ml
portions, three 1 ml
portions and three
0,1 ml potions are
used.
PRAKTIKUM
O Tujuan : O Alat/Bahan :
O mengetahui berbagai O media Lactosa Broth
pemeriksaan air O media Brilliant Green
minum Lactose Broth (BGLB)
O mengetahui cara O pipet volume 10 ml
pengambilan sampel dan 1 ml
pemeriksaan O pipet Pasteur
O mengetahui syarat
O sampel air minum
air minum 100 ml
Tugas Praktikan
O masing-masing kelompok praktikum
melakukan pemeriksaan air minum sesuai
sampel yang telah ditentukan (Metode MPN)
O wakil dari masing-masing kelompok
praktikum melakukan pengamatan pada
hari ke-2 dan hari ke-3 setelah pemeriksaan
air minum (hari I)
METODE MPN
HARI KE 1
- Inokulasi Sampel air ke Media LB dengan
volume 10 ml, 1 ml dan 0,1 ml
HARI KE 2
- Inokulasi sampel air dari tabung dengan gas
positif ke Media BGLB
HARI KE 3
- Menghitung MPN indeks dan interpretasi hasil
PEMBACAAN HASIL
O Interpretasika hasil pemeriksaan air menurut
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 907/menkes/sk/vii/2002

O Buat laporan dan dikumpulkan dalam waktu 1


minggu.

Anda mungkin juga menyukai